Satu hari telah berlalu, dan kini telah tergantikan dengan hari yang baru dan impian yang baru. Jam menunjukkan pukul 17:00
Dilihatnya seorang laki laki yang tengah mengetuk pintu didepan rumah Zaqri.
Tok tok tok...
Terdengar ketukan pintu pun, Humairah langsung membukakan pintu. Dilihatnya Azril yang sedang berdiri di depan rumahnya.
"Assalamualaikum,"
"Waalaikumsalam,"
"Kamu, bukannya teman kak Zaqri?"tanya Humairah.
"Iya saya Azril, teman kakaknya kamu,"balas Azril. "Oh yah, ngomong bgomong ngomong, Kak Zaqrinya ada?"tanyanya.
"Baru saja kak Zaqri pulang, silahkan masuk dulu. Biar nanti saya panggilkan,"ucap Humairah.
"Terimakasih,"balas Azril tersenyum.
"Silahkan duduk, manti saya panggilkan kak Zaqrinya dulu,"ucap Humairah, meninggalkan Azril sendiri diruang tamu.
"Ada siapa Mai?"tanya Sari pada Humairah.
"Oh tadi ada temennya kak Zaqri, katanya mau bertemu sama kak Zaqri,"
"Ouh,"
"Ya sudah kalo gitu, Humairah mau panggil kak Zaqri dulu,"
"Kak Zaqrii...,"panggil Humairah.
"Buka aja Dek, gak dikunci kok,"pinta Zaqri.
"Ada apa?"tanya Zaqri, yang sudah mendapati adiknya itu.
"Di bawah ada temen kak Zaqri,"
"Teman yang mana?"
"Humairah gak tau, dan Humairah inget, dia yang waktu itu ngucapin Humairah ulang tahun itu,"jelas Humairah.
"Pasti Azril curut itu,"batin Zaqri.
"Mau ngapain?"
"Humairah kurang tau, coba aja kakak temui. Siapa tau ada urusan penting,"balas Humairah.
"Ya sudah nanti kakak turun sebentar lagi,"
"Ya sudah kalo gitu Humairah kekamar dulu, sebentar lagi maghrib,"ucap Humairah, dan berlalu meninggalkan Zaqri.
"Ada apa?"tanya Zaqri saat sudah mendapati Azril di ruang tamu.
"Nih undangan dari Riziq, Lo kan pas Siang tadi gak bisa ketemu. Jadi dia nitipin ke Gue buat dikasih ke Elo,"
"Ya udah Thanks udah nganterin,"
"Iya sama sama. Eh btw Elu kapan nyusulnya?"tanya Azril yang mendapati lirikan dari Zaqri.
"Lagi proses,"
"Gitu mulu jawabnya,"kesal Azril. "Oh yah, btw Siapa yang perempuan yang akan Lo pilih? Perempuan yang Lo cintai apa perempuan yang akan dijodohkan bokap Lo?"
"Gua udah pilih perempuan yang bokap gue jodohin, Zahra namanya,"
"Apa? Lo udah yakin mau pilih dia?"
"Iya Gue yakin,"ucapnya bohong, padahal dirinya belum 100% yakin.
"Ya Allah maafkan hambamu ini yang telah berbohong,"batinnya.
"Gua sedih Zaq,"ucap Azril.
"Sedih knapa Lo?"
"Sedih karna tinggal Gue yang belum ada calon,"ucapnya dengan muka dibuat sedih.
"Mungkin itu udah nasib Lo jomblo,"balas Zaqri tertawa.
"Mangkanya kenalin tuh Adik Lo sama Gue,"ucap Azril yang langsung mendapatkan jitakan dari Zaqri.
![](https://img.wattpad.com/cover/194829283-288-k746961.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ELIZAQRI
RandomPertemuan yang singkat, dan tidak kesengajaan. Membuat Eliza dan Zaqri mulai jatuh cinta dengan pandangan pertamanya. Keduanya hanya bisa menyimpan rasa dalam diam, karena mendengar keduanya akan dijodohkan dengan pilihan kedua orang tuanya masing m...