ELIZAQRI: 29

59 2 0
                                    

"Tiga kunci kebahagiaan seorang laki laki adalah istri sholeha yang jika dipandang membuatmu semakin sayang dan jika kamu pergi membuatnya merasa aman. Dia bisa menjaga kehormatanmu, dirinya dan hartamu; kendaraan yang baik yang bisa mengantar kemana kamu pergi; dan rumah yang damai yang penuh kasih sayang,"
❤❤❤

Setelah sepulangnya dari kantor, Zaqri mulai memarkirkan mobilnya di perkarangan rumahnya. "Sayang,"panggil Zaqri saat sudah memasuki rumahnya itu.

Hening tidak ada jawaban jati sang istrinya. "Sayang... kamu dimana?"teriak Zaqri lagi dan lagi.

"Mungkin dia dikamar,"ucapnya pada dirinya sendiri.

"Say--,"ucapnya terpotong, saat melihat kamarnya gelap.

"Sayang kamu Diman--,"ucapnya terpotong lagi saat lampu mulai kembali terang.

"Happy Brith Day suamiku,"ucap Eliza sambil membawa kue berbentu Love itu dan tertuliskan 'HBD pangeranKu' Zaqri yang melihat pemandangan didepannya itu pun hanya bisa tersenyum bahagia.

"El... eliza,"ucap Zaqri sambil memeluk Eliza. "Knapa kamu bisa tahu kalau hari ini adalah hari ulang tahun Mas,"tanya Zaqri.

"Humairah yang kasih tau Eliza Mas,"balas Eliza. "Ya sudah sekarang Mas tiup lilinnya yah. Terus itu Mas potong kue nya,"ucap ku.

Kini Zaqri mulai meniup lilin yang berbentuk angka 26 itu, dan mulai memotongnya.

"Ini suapan dari suami halalmu ini... A-a,"ucap Zaqri sambil memberikan sepotong kue itu dimukut Eliza.

"Sekarang kamu juga makan yah,"ucap Eliza sambil memberikan sepotong kue dimulut suami halalnya itu.

"Hemzzz enak, kamu beli kue dimana?"tanya Zaqri.

"Eliza gak beli ko Mas, Eliza buat sendiri dengan kasih sayang,"balasnya.

"Ini beberan kamu yang buat?"tanya Zaqri memastikan.

"Iya Mas,"

"Wihhh ini kue yang paling ter-enak yang baru Mas cobain,"puji Zaqri.

"Terimakasih Mas,"balasku.

Kini mereka menghabiskan waktu malamnya dengan bercanda sambil menceritakan masa masa kecilnya.

🐾🐾🐾

Satu bulan telah berlalu setelah ulang tahun Zaqri. Kini Eliza akan kembali memasak untuk dirinya makan siang. "Astagfirullah, seharusnya hari ini aku belanja bulanan. Knapa aku lupa"ucapku pada diriku sendiri.

Kini Eliza mulai bergegas untuk membeli belanjaan bulanannya di mini market dengan berjalan kaki, karena melihat kondisi mini market yang tidak terlalu jauh, hanya setengah kilo meter.

Hanya butuh lima belas menit kini Eliza sudah sampai di halaman mini market itu. Disisi lain ada seseorang yang tengah mengikuti Eliza.

"Permisi,"ucap seseorang yang sedari tadi mengikuti Eliza.

"Iya,"jawab seorang pria.

ELIZAQRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang