"Bencana besar, manakala kita rela mengabaikan masa depan dan hanya disibukkan oleh masa lalu. Karena hal tersebut sama saja dengan mengabaikan istana istana yang indah dengan sibuk meratapi puing puing yang telah lapuk,"
❤❤❤"Hahaha... akhirnya rencanaku berhasil! Eliza Eliza kau tidak lama lagi Zaqrimu kini akan menjadi Zaqriku. Hahhaha,"ucap Erina.
"Dokter ini bayaran untukmu, terimakasih sudah membantu saya. Untuk membuatkan hasil leb palsu itu,"ucap Erina.
"Sama sama, kalau gitu saya pergi dulu,"ucap dokter.
Setelah kepergian dokter itu pun, kini Erina mulai mengambil phonecell-nya. Dan mengirimkan pesan pada Eliza.
Temui aku di tempat yang sama seperti kemarin. Sekarang!
🐾🐾 🐾
Tuttt... tuttt...
Eliza yang mendengar phonecell-nya berbunyi pun, kini ia menghentikan aktivitasnya yang sedari tadi membaca Novel. Dilihatnya pesan WhatsApp masuk termasuk nomor yang tak dikenalinya.
Temui aku ditempat yang sama seperti kemarin. Sekarang!
Itulah pesan yang dikirimkan oleh nomor yang tak dikenalinya.
Eliza yang menerima pesan itupun langsung bersiap siap untuk menemui orang itu.
"Eliza kamu mau kemana?"tanya Sayuti saat melihat Eliza hendak keluar.
"Eh-hm-m itu Eliza mau ke rumah Octa,"balas Eliza bohong.
"Beneran, kamu mau kerumah Octa,"ucap Sayuti meyakinkan.
"Iya Ibu, ya sudah Eliza pergi dulu. Nanti keburu sore,"
"Hati hati dijalan,"
"Assalamualaikum,"
"Waalaikumsalam,"
Ditempat lain...
"Mau apa kamu menyuruhku kesini? Sudah puas kamu menjebak Mas Zaqri,"ucap Eliza saat sudah sampai ditempat yang mereka janjikan.
"Baguslah kalau kamu sudah tau,"balasnya.
"Ingat ERINA! Aku tidak akan membiarkan rencanamu berhasil,"ucap Eliza.
"Coba saja kalau bisa! Aku sama suamimu akan menikah dua minggu lagi,"ucapnya.
Deggg!!
"Knapa? Kaget? Hahaha, aku sudah pernah bilang kalau aku akan menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan suamimu. HAHAHA..,"ucapnya lagi.
"Dengar ERINA! Aku adalah istri sah nya dan Aku akan tetap menjadi istri nya. Aku tidak akan membuat rencanamu berhasil. Karna aku sudah punya bukti,"ucap Eliza sambil mendengarkan rekaman suara mereka.
Deggg!!
"Berikan Phonecell mu,"ucap Erina sambil berusaha mengambil phonecell itu dari tangan Eliza.

KAMU SEDANG MEMBACA
ELIZAQRI
RandomPertemuan yang singkat, dan tidak kesengajaan. Membuat Eliza dan Zaqri mulai jatuh cinta dengan pandangan pertamanya. Keduanya hanya bisa menyimpan rasa dalam diam, karena mendengar keduanya akan dijodohkan dengan pilihan kedua orang tuanya masing m...