"Apa Aku harus menerima perjodohan ayah, dengan anak sahabat Ayah? Agar aku tidak terlalu berharap banyak pada Eliza. Aku tau Ayah hanya menginginkan anak anaknya bahagia,"batinnya.
"Yah, mungkin itu lah cara terbaik-Mu. Dan Aku akan bertemu Ayah,"ucapnya lalu meninggal kamar dan mencarj keberadaan Ayahnya, Rusdi.
"Ayaahhh..,"panggil Zaqri.
"Ibu,"ucap Zaqri.
"Iya ada apa?"
"Ayah dimana Bu?"
"Ayah ada di taman, sedang main sama Humairah,"
"Ya sudah kalo gitu Zaqri pergi dulu,"balasnya meninggalkan ibunya.
"Ayah,"panggil Zaqri.
Rusdi yang merasa dirinya dipanggilpun langsung mencari sumber suara, dilihatnya putranya yang sedang berdiri dibelakangnya.
"Humairah, kamu bisa masuk dulu sebentar,"pinta Zaqri pada Humairah.
"Baiklah,"balas Humairah berlalu.
"Ayah,"ucap Zaqri sambil duduk didekat Ayahnya.
"Iya ada apa?"
"Ayah yakin, kalau anak sahabat ayah itu perempuan baik?"tanya Zaqri.
"Insha Allah dia perempuan yang baik,"
"Yah,"panggil Zaqri.
"Iya,"
"Apa Ayah pernah merasakan sakit hati?"tanya Zaqri, yang membuat ayahnya bingung.
"Maksud mu?"
"Apa masa muda Ayah pernah merasakan sakit hati?"
"Tentu saja. Saat itu Ayah dan Ibumu saling mencintai. Tapi kedua orang tua ibumu tidak merestui kami. Dan pada saat itulah Ayah patah hati. Tapi dunia berkata lain, seiring berjalannya waktu, kedua orang tua ibumu akhirnya merestui kami,"
"Hemzzz sebenernya Zaq-Zaq-Zaqri m-mau menerima perjodohan dengan anak sahabat ayah. Yah,"ucap Zaqri terbata bata tapi terdengar tegas, membuat Ayahnya tak percaya.
"Kamu serius?"
"Buat apa Zaqri bohong,"
"Ya sudah kalo gitu Ayah, akam beri tahu sahabat Ayah,"ucap Rusdi bahagia. "Lalu perempuan yang kamu cin--,"ucap Rusdi terpotong.
"Sudah Yah, jangan bahas soal perempuan itu lagi,"
"Ya sudah nanti ayah bicarakan soal ini pada sahabat Ayah yah,"
"Ya sudah kalo gitu Zaqri kedalam lagi,"balas Zaqri lalu meninggalkan Ayahnya itu sendiri.
"Ini keaempatan untuk mengabari kabar baik ini pada Yusuf,"ucap Rusdi.
Tutt tuuttt...
"Hallo Assalamualaikum...,"
"Waalaikumsalam,"
"Ada apa Rus?"tanya Yusuf.
"Hari ini ada kabar baik,"
"Kabar baik apa maksudmu?"
"Putraku menerima perjodohannya,"
"Alhamdulillah... tapi, anakku butuh satu bulan untuk menjawabnya,"
"Ya sudah kalo gitu, Assalamualaikum,"
"Waalaikumsalam,"
Tuuttt tutt...
KAMU SEDANG MEMBACA
ELIZAQRI
RandomPertemuan yang singkat, dan tidak kesengajaan. Membuat Eliza dan Zaqri mulai jatuh cinta dengan pandangan pertamanya. Keduanya hanya bisa menyimpan rasa dalam diam, karena mendengar keduanya akan dijodohkan dengan pilihan kedua orang tuanya masing m...