1. Cha Junho

2.5K 111 0
                                    




🍑🍑🍑

Aku menatap soeun dan kekasihnya dengan kesal. Selalu saja bermesraan didepanku! Apa mereka tak tahu kekasihku itu menyebalkan dan membosankan?! Dia tak akan pernah seperti kekasih soeun.

Aku dan Suran selalu jadi penonton mereka. Karna aku dan suran memiliki nasib yang hampir sama hanya saja nasib suran sedikit lebih baik dariku.

Melihat soeun dan kekasihnya membuatku berpikir, Kapan junho pernah seperti itu kepadaku? Seingatku sejak beberapa bulan lalu aku dan junho memutuskan untuk berkencan, dia tak pernah menemuiku dikelasku. Selalu saja aku yang kekelasnya untuk mengajaknya makan bersama dikantin. Ia juga tak pernah menghabiskan waktu istirahatnya bersamaku. Aku memiliki kekasih, tapi aku kesepian.

Ah aku kesal sendiri terus-terusan melihat soeun dan kekasihnya bermesraan. Lebih baik aku pergi saja.

Aku tak tahu kemana tujuanku, yang terpenting jangan dikelas.

Itu junho! Kebetulan sekali! Aku sedang memikirkannýa dan tiba-tiba dia muncul.

Ia sedang berjalan kearahku bersama dengan teman sekelasnya yang tak lain adalah kekasih suran. Namanya eunsang.

"Junho-ya"

"Aku sedang ada urusan"
Ucapnya sembari menepuk pundakku beberapa kali tanpa berhenti berjalan. Aku kembali merengut. Kesal sekali. Selalu saja seperti itu!

🍑🍑🍑

Aku berjalan sendirian lagi dilorong sekolah. Soeun benar-benar sibuk dengan kekasihnya. Arghh anak itu jadi menyebalkan juga sama seperti junho. Sedangkan suran tentu saja pulang bersama eunsang.

Selalu aku yang seperti ini. Pulang sendirian.

"Ahyeon-ah"

Eum? Junho?

"Kau terlihat kesepian. Menyedihkan"
Ucapnya. Aku memejamkan mata berusaha menetralisir emosiku.

"Ya bagaimana kau sebagai kekasihku bisa membuatku terlihat kesepian seperti ini. Seharusnya kau-"

"Tak usah mengomel, ajhumma. Ayo kita pulang"

Ia menarik tanganku untuk keluar sekolah. Baiklah. Untuk kali ini kau kumaafkan Mr. Cha. Awas saja jika lain kali kau mengataiku ajhumma lagi.


Dan ternyata ia tak langsung mengantarku pulang. Melainkan mampir kekafe milik kakak lelakinya yang ada didekat sekolah. Untung saja hari ini kakaknya tak ada, jadi aku tak perlu gugup atau lainnya.

"Aku mau latte saja"
Ucapku. Dia hanya mengangguk lalu pergi kekasir.

Kuperhatikan junho yang sedang mengantri. Jika dilihat dari belakang tubuhnya benar-benar proposional dan bagus. Bahu lebarnya juga terlihat sangat keren. Kadang aku berpikir aku benar-benar buruk dalam mencari kekasih saat menyadari kekasihku seperti junho yang menyebalkan dan membosankan. Tapi terkadang aku juga bersyukur memiliki kekasih setampan junho. Kupikir junho tak terlalu buruk juga. Ia selalu punya cara spesial atau bisa dibilang menyebalkan hanya untuk membuatku senang dan semakin menyukainya.
Ia memang terlihat seperti lelaki biasa. Tapi ternyata ia menyimpan banyak kejutan.

"Nyawamu masih disini kan?"

Aku segera sadar dari lamunanku saat junho menggerakkan tangannya didepan wajahku. Ternyata ia sudah kembali dengan makanan dan minuman ditangannya.

"Aku tak pesan waffle!"
Pekikku saat ia menyodorkan waffle kehadapanku. Walau ini waffle saus blueberry favoritku tapi aku memang tak memesannya.

"Itu dariku. Anggap saja sebagai permintaan maaf karna membuatmu kesepian".
Ia berkata sembari salah tingkah. Astaga imutnya!

Perlahan aku tersenyum.

Junho memang menyebalkan. Tapi ia sangat mengerti aku. Ia memang membosankan. Tapi selalu memberiku kejutan kecil. Mulai hari ini aku harus bersyukur memiliki kekasih sepertinya.


























Buat yang pertama pendek dulu ya.

Ayo hujat aku karna udah buat work baru pdhal work dulu dulu belum pada kelar😁
Intinya aku seneng banget junho debut dan ff ini dibuat untuk menyalurkan kehaluanku dgn dede junho.

Selamat menikmati work baruku. Paipai😀

Robot's GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang