6. Cheating

688 84 0
                                    


Aku sangat terkejut saat mendapati Hajun sunbae sudah siap dengan motornya didepan gerbang rumahku. Dia menjemputku? Oh itu sungguh kejutan.

Dia melambaikan tangannya mengetahui aku berdiri mematung didepan pintu.

"Kajja, ahyeon-ah"
Segera aku berlari kearahnya.

"Kenapa sunbae menjemputku?"

"Apa tak boleh?"

"Tidak-bukan. Hanya saja aku-" -Takut junho tahu ini dan kecewa padaku.

"Junho tak akan marah hanya karna aku menjemputmu"

Ia seperti tahu apa yang ada dipikiranku. Tiba-tiba ia mengacak rambutku dengan lembut. Membuat hatiku sedikit menghangat. Ayolah wanita mana yang akan tahan saat lelaki sempurna seperti hajun sunbae melakukan hal seperti itu.

Dan akhirnya aku berangkat bersama hajun sunbae. Untuk kali ini aku sudah tak terlalu malu berpegangan pada pinggangnya.

---
"Kau berangkat bersama hajun sunbae?"
Tanya soeun. Wajahnya tak menunjukkan rasa senang sedikitpun.

"Iya"

"Apa hubunganmu dengan hajun sunbae? Kau berselingkuh dari junho?"

"Apa sih. Aku hanya berangkat bersamanya. Lagipula dia yang tiba-tiba datang kerumahku, bukan aku yang meminta"

"Lalu kau tak menolak?"

Aku terdiam mendengar pertanyaan soeun. Benar juga, kenapa aku tak menolak? Aku bisa saja menolak dengan banyak alasan. Tapi kenapa aku tak menolaknya?

Aku tak tahu.

---
Seperti kemarin, hajun sunbae mengajakku pulang bersama. Seharusnya aku menolak kan? Tapi ternyata aku tak bisa. Dia terlalu baik, jadi aku tak enak menolaknya.

Dan kini, aku belum ada dirumah. Melainkan ada di Cinema bersama dengan hajun sunbae. Aku sudah merengut kesal. Ia bilang akan mengantarku pulang tapi ternyata mengajakku nonton.

"Sebenarnya aku ingin mengajakmu menonton film baru. Film itu benar-benar sedang terkenal sekarang. Jika aku menawarimu terlebih dahulu, kau pasti menolakkan? Jadi aku langsung saja membawamu kemari"

"Tapi sunbae bilang akan mengantarku pulang!"

Ia malah tertawa lalu mencubit pipiku pelan. K-kenapa aku jadi malu? Begini ya rasanya diperlakukan manis?

"Apa kau juga seperti ini pada junho?"

"Seperti apa?"

"Bertingkah lucu saat sedang merajuk"

"Aku tidak bertingkah lucu"

"Tapi kau lucu. Aku jadi gemas"

Hajun sunbae menangkup kedua pipiku lalu menekannya dengan gemas. Aku mengerjapkan mataku berkali-kali. Hei jantungku berdebar keras!

Junho tak pernah seperti ini padaku.

Jadi begini ya rasanya punya kekasih romantis?

Ah tidak! Hajun sunbae bukan kekasihku.

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya aku dan hajun sunbae masuk dan mulai menonton. Ini film bergenre komedi thriller, Jadi aku menyetujuinya. Kalau horor aku pasti menolak.

Aku diam saat tangan hajun sunbae meraih tanganku lalu menggenggamnya. Sebenarnya yang ada dipikiranku sekarang adalah junho junho junho. Aku merasa mengkhianatinya. Sungguh.
Tapi aku juga tak bisa menolak apapun yang hajun sunbae lakukan padaku. Karna percayalah aku dulu pernah menyukai lelaki ini. Tapi itu dulu. Dulu sebelum aku menyukai junho.

Robot's GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang