17. Lovey-dovey

580 64 3
                                    

Hari ini junho mengajakku kencan. Aku hanya mengiyakan tanpa berkomentar apapun, takut ia merubah pikirannya. Kali ini ia mengajakku kencan malam hari. Nanti jam 6. Jadi aku sudah bersiap sejak pulang sekolah karna aku sampai rumah jam 4.

Tak seperti biasanya, kali ini ia menjemputku langsung didepan kamarku. Ia berani karna kedua orang tuaku tak ada. Hanya ada ahreum eonni yang sibuk dengan tugasnya diruang tengah.

"Sudah siap?"

"Eum kajja"

Aku menarik tangannya dan kami berjalan keluar setelah meminta ijin pada ahreum eonni.
Moodku berubah saat tahu harus pergi menggunakan mobil. Sebenarnya tak masalah, tapi aku selalu punya kenangan buruk tentang mobil dan junho-_-

Eh ngomong-ngomong tentang mobil. Ini bukan mobil appa-nya yang biasanya ia bawa. Mobil baru? Sepertinya.
Aku malas bertanya.

"Aku sudah mahir sekarang"

"Tetap saja kau tak punya SIM"

"Tunggu saja sebentar lagi"

Aku menahan nafasku saat ia tiba-tiba meraih sabuk pengamanku. Wajahnya sangat dekat yaampun. Jangan lupakan wanginya yang langsung memenuhi hidungku.

Cup

Hey apa apaan!!!

"Kau terlihat lucu malam ini"

Aku masih membeku karna ulah oknum bernama cha junho yang tiba-tiba mengecup pipiku. Situasi yang tak terduga. Junho akhir-akhir ini memang suka begini.

"Kau mau makan dulu atau langsung nonton?"

jadi ia ingin mengajakku nonton. Eum boleh juga.

"Kurasa nonton dulu"

"Baiklah"

---
Dan tebak,

Junho mengajakku menonton dimana?

Drive-in cinema!
(Bioskop yg nontonnya dimobil gengs)

Aku tak tahu harus kesal atau apa karna ini tak seperti bayanganku. Tapi ternyata cukup seru dan aku menikmatinya.

"Son"(tangan)
Ujarnya sembari mengarahkan tangannya kepadaku. Aku menurut dengan memberikan tanganku untuk digenggamnya. Aduh manisnya kmu dek.

Jadi ingat hajun sunbae-ups

"Aku dengar kelasmu besok ada ulangan. Apa tak masalah seperti ini?"

"Aku sudah cukup pintar"
Ucapnya tanpa menatapku.

"Aigooo"
Kuacak-acak rambutnya yang sudah ia tata rapi hingga ia memekik kesal. Lucu ih.

hubungan kami sedang berada di fase terbaiknya. Akhir-akhir ini kami sedang damai dan begitu menikmati hubungan kami. Tak ada konflik walau sedikit dan sepele. Kami benar-benar sedang ....eumm kalau kata orang ini disebut..

Kasmaran?

Hahaha oke itu cukup menjijikan. Tapi kami memang sedang dalam fase itu.

Suran saja sampai heran karna kami menempel terus akhir-akhir ini. Junho yang jarang datang kekelasku pun kini setiap hari datang walau sebentar hanya untuk melihatku katanya.
Junho juga sedang cheesy. Ia sering mengatakan hal-hal manis yang tak terduga. Gemas sekali.
Intinya aku suka.

Cup

Kan!

Tiba-tiba saja ia mengecup punggung tanganku yang ada digenggamannya. Suka sekali membuatku meledak dadakan seperti ini. Heran.

Robot's GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang