Entah mengapa malam-malam begini aku ingin sekali jus banana mix strawberry langgananku yang berada didepan sekolah, aku juga mau jajangmyeon dan kue ikan oh jangan lupakan camilan favorite sepanjang hidupku! Biskuit bayi! Ah iya aku melupakan waffle blueberry dari caffe kakak junho! Pasti enak sekali dimakan bersama jus banana strawberry.
Ada apa denganku? Aku sudah makan malam tapi perutku masih terasa kosong. Aku ingin makanannnnn! Tolong akuuu!
"Eonnniiii"
Mungkin eonni bisa membantuku.
"Aku lelah. Jangan ganggu"
Yahhh
Aku lupa kalau eonni sedang ada masalah dengan kekasihnya. Saat makan malam saja ia sudah mau menangis. Baiklah, Aku tak akan mengganggunya.
Jika saja aku bisa mengendarai mobil, aku akan pergi sendiri. Eh tidak juga sih. Aku sedang dalam mode malas luarbiasa. Badanku terasa berat digerakkan dan aku ingin berbaring saja dikasur.
Hey! Aku punya pacarkan?
Mau tidak ya junho kumintai tolong?
Hitung-hitung boyfriend service.
To:Chuno🤖
Junho sayanggg
Chunoku yang tampan
Yuhuuu
mau apa?
Ih peka deh
Aku sedang ingin jus pisang strawberry.
Tunggu 30 menit.
beneran dibeliin?
Tapi aku juga mau jajjangmyeon.
Iya. tunggu.
Kok baik? Lagi ah
Aku juga mau kue ikan dan biskuit bayi.
Eh jangan lupa waffle blueberry.
Aku mau tidur saja.
Yahh kok tidur?
Chunooo
Ya!
Baiklah, jus dan biskuit saja tak apa.
Read
Cuma dibaca? Aaa jahatnyaa
Dia memang suka seperti itu. Yasudahlah. Besok saja aku beli jus dan lainnya. Untuk malam ini kutahan dulu.
---
Aku sedang sibuk menyiapkan apa saja yang perlu kubawa untuk besok. Besok aku, suran dan soeun akan pergi kepantai! Yeay!
Tapi..
Mau bagaimanapun, aku sulit berkonsentrasi karna masih memikirkan biskuit bayi dan lainnya:(
"PERGI DARI SINI!"
Brukk
Yatuhan apalagi itu?!
Drama apalagi kali ini?
Heran deh. Eonni dan kekasihnya suka sekali mendrama.
"Kenapa kau kemari sih?!!"
Teriak ahreum eonni. Dasar gadis itu.
"Pergi-eh junho?"
Eh junho?
Junho?
Cha Junho kekasihku?
Apa? Kenapa?
Junho ikut-ikutan drama eonni?
Aku segera berlari keluar mendengar nama pacarku disebut-sebut.
Dan hal mengejutkannya adalah...
Memang ada junho sedang berdiri dengan beberapa kantung ditangannya. Wajahnya seperti 😳
Mungkin karna ia datang disaat eonni dan kekasihnya bertengkar.
Situasi macam apa ini.
Hening beberapa saat hingga kekasih eonni menarik eonni menuju kamarnya.
Aku dan junho saling pandang karna situasi benar-benar tidak nyaman. Lebih baik aku membawanya kedapur saja.
"Ada apa dengan mereka?"
Tanyanya. Aku tak menjawabnya, pandanganku masih pada kantung plastik yang ada ditangannya. Dia pasti bawa makananku! Suka ih
"Iya iya ini untukmu. Tapi aku tak membeli waffle-nya karna hyung bilang sudah habis"
Dia menyerahkannya padaku.
"Tak apa. Terima kasih sudah menurutiku. Sini peluk dulu"
Junho mendekatiku lalu kupeluk dengan erat. Sudah kubilang hubungan kami memang sedang baik-baiknya. Akhir-akhir ini kita lovey-dovey terus. Dia juga sedang baik dan manis, lihat saja ia benar-benar membawakan makanan yang kuinginkan.
"Kau mau makan bersamaku?"
"Tentu. Aku sengaja beli 2 jajjangmyeon untuk kita makan bersama"
Dia mengangguk dan jangan lupa dengan bonus kecupan singkat dipipiku.
Aduh jantung tolong jantung
"Jangan makan seperti itu"
Ucap junho sembari mengusap saus jajjangmyeon disudut bibirku. Kami sudah mulai terbiasa seperti ini. Sudah tak terlalu canggung seperti dulu-dulu walau sebenarnya aku juga masih sedikit salah tingkah saat ia bersikap manis seperti ini.
"Eumm chunoya"
"Wae?"
"Sebenarnya besok..aku-aku itu"
"Bicara yang benar"
"Sebenarnya besok aku, suran dan soeun akan pergi kepantai"
Demi apa aku takut membicarakan ini dengan junho. Entahlah, hanya ketakutan tak berdasar. Eum..tidak juga sih, sebenarnya aku takut membicarakan ini karna itu-itu ah nanti sajalah.
"Aku sudah tahu dari eunsang"
Jawabnya dengan santai. Ia masih sibuk dengan jajjangmyeon-nya
"Ishh dasar mulut ember"
Kesal pada eunsang yang sudah bicara terlebih dahulu pada junho, padahal kan aku ingin junho tahu hanya dariku.
"Kenapa? Kau takut aku marah?"
Tanya junho.
"Tidak juga"
"Aku tahu besok juga ada hajun"
Sial! Rupanya junho sudah tahu.
"Jangan salah paham dulu. Kami hanya menumpang mobilnya karna ia juga punya acara disana dengan klub basketnya. Ada kekasih soeun juga kok, jadi bukan hanya hajun sunbae. Disana kita juga akan berpisah dan pulangnya aku, suran dan soeun naik bus."
"Kenapa tidak mengajakku saja? Aku bisa menggunakan mobilku, kau tak perlu repot-repot menumpang pada hajun atau naik bus"
"Aku hanya..takut merepotkan-"
"Besok berangkat bersamaku"
Hah?
"Tapi aku sudah berjanji pada hajun sunbae"
"Itu terserah padamu"
Mendadak ia terlihat murung. Oh tidak tidak-jangan lagi! Hubunganku dengannya sedang baik aku tak ingin merusaknya dengan ini.
"Baiklah, besok aku akan berangkat bersamamu"
Aku mengalah. Kuusap pipinya yang halus agar ia tak marah lagi dan benar saja ia terlihat menyembunyikan senyumnya. Lucu banget sih.
