38. Lover Pt.2

382 49 16
                                    

Part ini mayan ada sesuatu guys. Siap siap.
Yg gasuka bisa langsung skip ya.

















Aku dan junho tak melakukan apapun. Hanya bermalas-malasan. Ia sedang menikmati waktunya menonton drama ditelevisi dengan tiduran dipahaku. Aku hanya berusaha mengikuti dramanya tanpa ada minat.

"Ahyeon-ah"

"Mm?"

"Tadi pagi aku keramas"

"Lalu?"

"Coba usap kepalaku"

Hmm modus.

Aku menurutinya. Mengusap rambutnya yang katanya sudah keramas. Memang benar rambutnya terasa sangat halus.
Ia tampak lebih nyaman dengan usapanku dan lanjut menonton drama.

"Ahyeon pipiku rasanya sakit"

"Eum? Kenapa?"

"Tak tahu. Rasanya sakit sekali. Coba usap"

Oke modus lagi.

Kuusap pipinya dengan lembut. Dia tersenyum senang. Mungkin sebenarnya ia sedang dalam mode minta disayangin tapi gengsi.

Beberapa menit kemudian aku berhenti mengusap pipinya karna ia mulai terpejam. Sepertinya tertidur.

"Kenapa berhenti? Aku belum tidur"

"Kukira sudah tidur"
Dan aku kembali mengusap pipinya sembari melanjutkan menonton drama karna aku mulai terbawa cerita drama itu.

Aku terkejut saat ia tiba-tiba berbalik menjadi terlentang. Ia menatapku.

"Apa lagi?"

Aku hanya balas menatapnya sebentar lalu kembali pada televisi.

"Mataku sepertinya kelilipan"

Dengan malas aku melihat matanya yang katanya kelilipan. Otomatis wajahku mendekat kearah wajahnya. Beberapa detik aku mengamati matanya. Entah mengapa aku menurut ya. Hmm.

Aku hendak kembali keposisi semula tapi ia menahan tengkukku.

"Kurasa pipiku digigit nyamuk"

"Chuno-"

"Coba cium"

Benar dugaanku, ia sedang minta disayangin terus.

Ia menyodorkan pipinya padaku.

Cup

Tentu saja aku menurutinya.

"Yang ini juga"

Cup

"Mm ini"

Ia menunjuk dahinya, dengan agak malas aku mengecup dahinya.

Cup

"Ini juga"

Kali ini bibirnya. Karna ingin cepat selesai aku mengecupnya tanpa ragu.

Cup

Ia tersenyum senang lalu kembali berbalik keposisi semula. Dasar.
Tak berapa lama ia menarik tanganku untuk mengusap pipinya LAGI.
sungguh keterlaluan manjanya.

---
Drama yang kutonton sudah selesai jadi aku mencari acara tv lain. Junho sudah tertidur sejak beberapa saat lalu. Tetap seperti posisi tadi dan aku tetap mengusap pipinya. Maklumi saja, besok kami akan berpisah beberapa hari.

Sebenarnya aku lapar, tapi karna tak tega membangunkan junho jadi aku masih diam. Beberapa menit lagi aku akan membangunkannya.

Aku berhenti mengusap pipi junho dan beralih pada ponselku untuk mencari menu makan siang. Belum sempat aku memesan junho sudah bergerak-gerak lalu membuka matanya.

Robot's GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang