3

329 14 0
                                    

      Sikap lo yang dingin Itu,membuat gue semakin ingin tau lebih dalam tentang lo.
               -Devon alano-
   

Kelas Sebelas Ips 4

  "Anak-anak ibu ingin memperkenalkan teman baru kalian"Ujar bu Rina selaku wali kelas.

  Seketika suasana kelas menjadi riuh.

"Nama gue Devon Alano"ujar cowo tinggi,kulit coklat bersih,alis tebal dan jangan lupa rahang yang tegas,menambah kesan tampan yang maksimal.
 

Ihhhh ganteng bangett sihh

Buset kelas kita ada cogan guys

Calon pacar gue tuh

Begitulah ocehan para siswi yang terlewat lebay itu.Kecuali 1 cewe.Yang tak lain yaitu Misel Berliana

"Oke Devon kamu duduk disamping Misel " ujar bu Rina

"Baik bu"Balas Devon sambil tersenyum tipis.

Misel yang mendengar itu membulatkan matanya dan ingin protes.Tetapi niatnya diurungkan karena memang bangku yang kosong hanya ada disebelahnya.
Jangan tanya kenapa Misel tidak ada teman sebangku.
Boro-boro mau duduk dengan Misel liat tatapan matanya aja udah bikin nyali menciut.Tajam,katanya sih begitu.

"Hai pacar,kita emang jodoh buktinya kita ketemu lagi,satu bangku pula"Bisik Devon ke Misel saat dirinya sudah duduk di bangku samping Misel.

Misel tidak bergeming,melirikpun tidak.

"Ko diem aja sih,ada cowo ganteng gini
dicuekin"Ujar cowo itu lagi alias Devon

"Brisik"Jawab Misel kelewat ketus.
"Jangan galak galak dong,nanti tambah cantik"Goda Devon

"Lo kalo mau ceramah jangan disini,brisik ganggu orang lagi belajar"Jawab Misel dingin.

😼
Bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu gadis dengan airphone yang terpasang ditelinganya itu berjalan menuju kantin untuk mengisi perutnya yang mulai lapar,pasalnya tadi pagi dia belum sarapan.
Seperti biasa Misel hanya membeli Air mineral dan Roti coklat kesukaannya lalu berjalan ke taman belakang sekolah.

"Lo kenapa sih,jadi cewe dingin banget ?" Tiba-tiba ada suara cowo yang menghiasi telinganya.

Misel yang sedang fokus dengan Handphonenya merasa geram pasalnya berani beraninya ada yang mengganggu ketenangannya,Dia menatap tajam cowo yang ada disampingnya.

"Lo pengganggu"Ujar Misel dingin.

"Gue belum kenalan secara resmi sama lo"Ujar cowo itu.

"Gak penting"Jawab Misel acuh

"Penting lah,lo sekarang pacar gue"Ujar cowo itu yang tak lain adalah Devon

"Mimpi"Jawab Misel ketus dan beranjak dari duduknya tapi ada yang mencekal pergelangan tangannya.

"Hargai orang yang lagi bicara"Ujar Devon dengan nada tegas.

"Kalo emang sikap lo gini,ijinkan gue untuk merubah sikap dingin lo itu dengan cara gue"Ujar Devon tulus.

Misel melepaskan tangannya dari cekalan Devon dan melangkah pergi tanpa mengatakan apapun.

CahyaHildaLaela
   @CahyaHilda

Senyum Dan Luka (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang