23

131 6 0
                                    

Meninggalkan yang baik untuk yang terbaik ? Atau menemani yang baik untuk menjadi yang terbaik ?
                            
                                -Misel Berliana-

Happy reading😍😊

Hari senin adalah hari yang paling di tunggu tunggu bagi semua siswa,bukan ? Upacara bendera !
   Misel menghela napas lelah,ntah sudah berapa kali.Devon tidak bisa menjemput pagi ini jadi dengan terpaksa Misel berangkat naik angkutan umum,malas bawa mobil katanya.Berat ! Eh ? Pokoknya malas.
Bus sudah berhenti di halte yang tidak terlalu jauh dengan sekolah.
Misel berjalan dari halte dengan airphone yang terpasang di telinganya.
Dengan sepatu sportnya dia berjalan dengan malas.
Mengambil susu coklat kemasan yang ada disaku jaket bombernya.
"Huh nyampe"Ujar Misel menghela napas lega saat memasuki gerbang tinggi berwarna hitam.
  Saat akan belok ke koridor kelas sebelas IPS Misel tidak sengaja melihat Nino yang sedang berdiri membelakanginya di koridor kelas sebelas IPA.
Misel membuang kotak susu  yang sudah kosong itu di tempat sampah lalu berlari menghampiri Nino.

"Nino"Teriak Misel dari belakang.
Nino menoleh dan menatap datar Misel.
"No"Panggil Misel napasnya tersengal sengal.
"Gue minta maaf masalah kemarin soal Devon"Ujar Misel tak enak.
"Hm"balas Nino singkat.
"No,lo kenapa sih?"Tanya Misel dengan suara tinggi.
Misel sudah tidak bisa tinggal diam dengan sikap Nino lagi kali iniIsel sudah mencoba minta maaf.Tapi sama sekali tidak dihiraukan.
"Nino"Ujar Misel lagi.
Pasalnya Nino malah memalingkan wajah ke arah lain.
"Serah lo deh,gue cape"Ujar Misel meninggalkan Nino dengan perasaan campur aduk.

Nino memandangi punggung Misel yang mulai melangkah ke koridor kelas sebelas IPS.
"Sorry sel"Gumam Nino lirih.

Kasih vote dan komen ya 😍😍😊😊
See you

Senyum Dan Luka (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang