Perasaan gue lo anggap mainan,Iya ?!
Basi ?!
-Misel Berliana-
Happy reading 😍
Misel menyeka keringat yang ada di dahinya,hari ini upacara bendera dan cuacanya cukup terik.
"Lama banget sih amanatnya"Ujar Misel malas.
"Sabar Sel"Ujar Siswa bernama Bara.
Misel hanya melirik tanpa berniat menjawab.
Sedangkan sepasang netra biru dibarisan kelas sebelas IPA terus saja memandangi Misel.
Ingin sekali menghampiri Misel dan meminta maaf atas sikapnya beberapa minggu ini,dia rindu Misel ! sahabatnya.
Nino ingin melindungi Misel dari si brengsek Devon yang kapan saja bisa menyakiti perasaan Misel.
Misel mengedarkan pandangannya dan melihat Devon baris dibarisan kelas sepuluh IPA.
Misel menautkan alisnya bingung.
Tapi seketika dadanya sesak.
Devon menggendong seorang cewek.Raut wajahnya mengatakan dia sangat khawatir.Berlari ke arah UKS dengan ter buru buru.
Siapa Dia ?
Apa hubungannya dengan Devon ?
"Sel itu pacar lo kok gendong cewek lain?"Ujar Bara kepo.
Misel tidak menghiraukan ucapan bara dan terus menatap punggung Devon yang sudah hilang dibalik pintu Uks.
Misel berusaha untuk berpikir positif dia tidak ingin menuduh Devon yang tidak tidak.
Sedangkan Nino sudah mengepalkan tangannya.Napasnya memburu menahan amarah.
Melihat Misel,sahabatnya.CINTANYA ! Ya,Nino sangat mencintai Misel !
Ingin sekali Nino merengkuh tubuh mungil Misel.Nino sangat mengerti perasaan Misel saat ini.Hancur !
"Dasar Devon brengsek"Ujarnya lirih tetapi tersimpan emosi yang sudah meletup letup.
"Sabar bro"Ujar Kevan menepuk bahu Nino pelan-Kevan sahabat Nino selain Misel.
Nino sudah menceritakan semuanya ke Kevan.
Ternyata rasa sayang yang selama ini dianggap biasa,salah besar !
Nino sangat mencintai Misel !
Dan demi apapun Nino akan selalu ada untuk Misel.
Jangan lupa kasih vote dan komen.
See you 😍😍😊😊
