5

298 16 0
                                    

        Hubungan itu sangat penting dari sikap keras kepala.
                
                 -Nino Fernandes-

Happy reading

Pintu kamar berwarna coklat terbuka dengan menimbulkan suara yang cukup keras.

"Heh lo,bikin gue kaget aja"Ujar laki laki tinggi itu.

"Maksud lo apa,pindah ke SMA GARUDA Von?"tanya laki laki berkulit putih bersih tanpa basa basi.

"Ya pengen aja,nyari suasana baru"Jawab Devon acuh.

"Suasana baru apa nyari masalah baru"Ujar laki laki yang tak lain adalah Nino

"Bukan urusan lo"jawab Devon

"Tentu urusan gue,lo mengklaim seorang cewe sebagai pacar lo"Ujar Nino

Devon menautkan alisnya,kenapa Nino bisa tau padahal pas kejadian Devon memaksa cewe untuk jadi pacarnya hanya ada mereka berdua.

"Dia sahabat gue"Jawab Nino seolah tau yang ada dipikiran Devon.

"Gue pacarnya"ujar Devon dingin.

"pacar pemaksaan maksud lo"

"Maksud lo apa hah ?,dia cuman sahabat lo jadi lo gak berhak larang larang dia mau pacaran sama siapa"Ujar Devon marah.

"Gue gak mau sahabat gue disakiti sama lo"ujar Nino tenang.

"Tenang aja,gue bakal buat dia nyaman sama gue bahkan suka"Ujar Devon percaya diri

"Cihh cowo brengsek kaya lo gak bisa dipercaya"Ujar Nino menatap tajam Devon.

"Oh ya gue cuman mau ingetin lo,kalo dia kembali lagi lo jangan sampe sakitin Misel"Ujar Nino dingin beranjak meninggalkan Devon yang membeku karena ada seseorang yang mengingatkan tentang dia.

SMA GARUDA

Suasana kelas sebelas Ips 4 sudah kaya pasar,rameh dan tak terkontrol karna guru sedang  rapat.
Ada yang bergosip ria,ada yang sibuk dengan laptopnya ,ada juga yang mengadakan konser dadakan dan yahhh intinya tidak layak dibilang kelas.
Beda lagi jika sudah berbicara tentang Misel,dia lebih suka ketaman belakang,menyendiri mencari ketenangan.
Tiba tiba ada yang duduk disebelahnya.Misel menatap cowo disampingnya dengan datar.

"Hai pacar"Sapa Devon dengan senyum manis.

"Langsung aja"jawab misel

"Hah?"

"Ga usah basa basi"

"Gue minta nomor lo"Ujar Devon menyodorkan benda tipis itu kearah Misel.

"Udah kan,sana pergi"Usir Misel menyodorkan Hp Devon.

"Pulang sekolah gue anter ya"

"Gak usah"

"Mulai besok gue antar jemput lo"

"Gak usah,gue bawa mobil sendiri"

"Gue bakal buat lo nyaman sama gue,sampai lo nerima kehadiran gue,izinkan gue berjuang buat lo"ujar Devon serius.

Misel beranjak meninggalkan Devon yang masih cengo,dirinya sedang bicara serius tapi malah ditinggal tanpa satu katapun.Kebiasaan.

"Gue gak akan nyerah buat rubah sikap lo itu"Gumam Devon.

Ting...
Misel merogoh saku roknya mengambil benda tipis berwarna hitam itu.

Nanti malam gue ke rumah lo cantik 😊

Nino

Misel tersenyum tipis membaca pesan dari sahabatnya itu,mereka memang tidak satu kelas dan Nino sedang sibuk membuat proposal untuk acara ulang tahun sekolah,Sebagai ketua osis yang baik harus begitu bukan ? Hehe...

Oke jelek 😜

Misel

♥️

***

Gadis dengan kaos pendek dan celana trening panjang itu sedang menyiapkan makan malam.
Bundanya belum pulang dan asisten rumah tangganya juga tadi pagi pulang kampung,anaknya sedang sakit katanya.
Ting tongggg....
Misel mematikan kompor dan langsung bergegas untuk membuka pintu.

"Lo?!"ujar Misel bingung,pasalnya dari mana cowo itu tau rumahnya dan Misel ada janji sama Nino bukan Devon.

"Hai pacar"Sapa Devon dengan senyum manisnya.

"Lo tau rumah gue dari mana ?"ujar Misel dingin.

"Lo lupa gue anak pemilik sekolah ?"ujar Devon sombong

Misel memutar bola matanya malas.

"Mau ngapain?"Ujar Misel tanpa basa basi.

"Jalan yuk,sekalian cari makan"ajak Devon

"Gue maksa"ujarnya lagi.

Misel menghela napasnya lelah,semenjak kehadiran Devon dihidupnya,sudah banyak waktunya terbuang hanya untuk meladeni ocehan Devon dan sikap pemaksanya itu yang menjengkelkan.

Jangan lupa kasih Vote dan komen 😊
See you

CahyaHildaLaela
@CahyaHilda

Senyum Dan Luka (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang