21

126 7 0
                                    

  Binar mata dan senyum bahagia lo adalah dunia gue.
                    
                            -Devon Alano-

"Kita mau nampilin lagu apa Dev?"Tanya Misel menghampiri Devon yang duduk di taman rumah Misel.
"Terserah kamu,kamu mau nyanyi lagu apa"Ujar Devon tersenyum.
"Mmmm gimana kalo you are the reason-Calum Scott
"Oke"Ujar Devon sembari memainkan gitar yang ada dipangkuannya.

******

"Suara kamu bagus"Ujar Devon sembari menaruh gitar disampingnya.
"Suara gue emang bagus dari dulu"Ujar Misel bangga.
"Oh ya?"Tanya Devon terkekeh dan mengacak rambut Misel gemas.
"Kamu belum makan malam kan ?"Tanya Devon.
"Hm"
"Beli makan yuk"
"Aku udah ijin bunda kamu pas mau kesini"ujar Devon
"Oke,aku siap siap dulu"ujar Misel tersenyum tipis.
"Gue gak tega kalo sampai senyum tulus lo hilang"Ujar Devon lirih memandangi punggung Misel yang melangkah ke dalam rumah.
"Yuk Devon"Ujar Misel setengah berteriak.
Pasalnya dari tadi Devon tidak merespon.
Devon yang sedang melamun tersentak dan nyengir kuda.
"Eh sorry sel"Ujar Devon nyengir.
Misel memutar bola mata malas.
"Yuk"Ajak Devon beranjak dari duduknya.

****
"Mau pesen apa bee?"tanya Devon
"Mmm aku mau makan pecel lele"Ujar Misel malu malu.
"Kenapa gak bilang dari tadi"Ujar Devon gemas.
Pasalnya tadi saat ditanya mau makan dimana Misel bilang TERSERAH,giliran diajak Ke cafe malah mau makan pecel lele yang ada di jalan pertigaan itu.
"Kan baru pengennya tadi"Ujar Misel tak berdosa.
Devon menghela napas kasar dan mengangguk.
"Ayok"Ajak Devon beranjak dari kursi.
"Beneran Devon ?"Tanya Misel dengan mata berbinar.
"Iya"Balas Devon mengelus kepala Misel.
"Senyum dan binar mata lo yang lagi lagi jadi kelemahan gue"ujar Devon dalam hati.

Jangan Lupa kasih vote dan komen 😍😍😊😊😘.
See you

Cahyahildalaela

Senyum Dan Luka (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang