Keesokan harinya, Yujin bangun awal dan siap siap. Hari ini Yujin lagi happy karena bakal jemput bidadarinya.
Setelah siap siap, Yujin langsung pamit sama Sooyoung dan Yul terus berangkat kerumah Minju.
Sampai dirumah Minju, Yujin melihat Minju sudah siap didepan rumahnya. Tapi dirinya melihat sebuah motor yang gak asing baginya.
“Hai,kak! Udah siap?” tanya Yujin sambil menyodorkan helm pada Minju.
“Udah, Jin. Makasih ya udah mau jemput” kata Minju yang abis masang helm terus naik kejok belakang motor Yujin.
“Kak, itu motor si Husen?” tanya Yujin sambil menunjuk motor yang tidak asing lagi baginya.
“Iya, Jin. Dia nunggu adik sepupu kakak. Gak tau sejak kapan mereka deket, terus hari ini dia pertama masuk kesekolah kita. Adik sepupu kakak bilang dia bakal dianter temen, ternyata itu Hyewon” jelas Minju pada Yujin.
“Ohh, yaudah. Kita berangkat sekarang? Atau mau ada kemana dulu?” tanya Yujin pada Minju.
“ Jin, ini masih pagi banget. Jadi kakak mau sarapan dulu di kedai makanan Jepang deket sekolah. Kamu gimana? Gak apa apa, atau mau kesekolah langsung?” tanya Minju balik.
“Kita sarapan dulu aja kak. Pas banget Ujin belum sarapan” kata Yujin menjawab pertanyaan Minju.
“Oke! Ayo kita berangkat” kata Minju yang diangguki oleh Yujin.
Yujin langsung tancap gas menuju restaurant Jepang dekat sekolahnya. Diperjalanan, hati Yujin sudah bergetar cem dangdutan karena ada tangan lembut yang melingkar erat diperutnya.
“Santai banget kakak ngebaperin Yujin. Satu sisi Ujin seneng, tapi saat sadar kakak punya orang lain itu udah cukup ngeremukin hati Yujin” batin Yujin sambil sesekali menatap tangan lembut yang makin mengeratkan pelukannya diperut Yujin.
Sampai direstaurant Jepang, Yujin ngambil posisi duduk disebelah Minju dan memesan paket makanan disana.
Minju natap Yujin dengan perubahan yang dialami Yujin. Karena tadi pakai helm fullface jadi gak bener bener liat.
“Kamu berubah banget, Jin. Kacamata kamu juga udah ganti lens. Kamu ganteng loh kalau kayak gini” kata Minju sambil natap Yujin kagum.
“Makasih, kak” jawab Yujin sambil senyum lebar ke Minju. Hati Yujin sudah disco karena dipuji sama pujaan hati.
“Ganteng banget Yujin. Hyunjin lewat, hehe. Tapi kok gue malah muji Yujin dan ngebandingin sama Hyunjin? Gak boleh, Minju! Kamu itu pacarnya Hyunjin, gak boleh oleng” batin Minju masih natep Yujin yang mainin hpnya.
Beberapa menit kemudian, datanglah dua orang lainnya yang masuk kerestaurant dan duduk gabung bersama Minju dan Yujin.
“Oi! Pagi pagi udah disini aja beduaan lu pada” kata Hyewon yang langsung duduk dihadapan Minju bareng Wony yang duduk dihadapan Yujin.
“Oiya, ini Wonyoung, Jin. Adik sepupu yang kakak certain tadi” kata Minju memperkenalkan Wonyoung pada Yujin.
“Salam kenal kak, saya Jang Wonyoung. Panggil Wonnie aja kak” kata Wonyoung sambil menunduk hormat pada Yujin.
“Ahn Yujin. Panggil Yujin aja” kata Yujin sambil senyum pada Wonyoung. Wonyoung menatap lekat pada Yujin, dan bergumam dalam hati.
Setelah makan, mereka berempat langsung kesekolah dan menuju kekelas mereka. Hyewon dengan setia mengantar Wonyoung keruang kepala sekolah lalu menuju kelas Wonyoung.
Saat Hyewon dan Wonyoung berjalan, tatapan mata para murid disana tidak henti hentinya melihat mereka.
Visual Wonyoung membuat orang orang yang melihat langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, ditambah hadirnya Hyewon yang memang visual sekolah.
Sampai dikelas Wonyoung, Hyewon menemani Wonyoung masuk dan mencari tempat duduk, lalu keduanya keluar.
“Makasih ya, kak. Udah nemenin terus jemput juga terus bayarin makan tadi. Nanti Wony gabung ya sama kelompok kakak waktu istirahat” kata Wonyoung pada Hyewon.
“Iya, nanti kakak cari kesini jam istirahat. Kamu belajar yang bener dan cari temen juga yang banyak” kata Hyewon sambil ngacak ngacak rambut Wonyoung.
“Ih, kakak rambut aku rusak” kata Wonyoung sambil majuin bibirnya yang buat Hyewon ketawa kecil.
“Yaudah, kakak balik kekelas ya. Kamu baik baik disini, kalau ada apa apa chat kakak” kata Hyewon yang diangguki oleh Wonyoung.
“Bye-bye kak” kata Wonyoung sambil melambaikan tangannya pada Hyewon yang dijawab lambaian tangan juga oleh Hyewon.
Sampai dikelas, sudah ada empat curut yang lagi mantengin film dari laptop Yena. Film Aladdin gaess…
“Gila itu si Jasmine cantik banget “ celetuk Chaewon.
“Enggak ah, cantikan Minju kemana mana” jawab Yujin.
“Hilih bucin kau” kata Yena pada Yujin.
Hyewon yang melihat itu langsung nimbrug bareng mereka buat nonton sambil senyum senyum mikirin Wonyoung. Beberapa saat kemudian bel masuk dan menandakan kalau pelajaran akan dimulai.
Jam istirahat makan siang tiba, cecurut juga ciwi ciwi plus Wonyoung ngumpul dikantin. Minju lagi galau soalnya dirinya belum dapet kabar dari Hyunjin juga Hyunjin keliatan ogah ogahan sama Minju dikelas.
“Ju, lu kenapa dah?” tanya Chaeyeon yang melihat Minju dari tadi Cuma ngaduk ngaduk makanannya.
“Gue lagi bingung sama Hyunjin. Dia kayaknya marah sama gue atau dia lagi banyak masalah” jawab Minju.
“Hyunjin keliatan ogah ogahan waktu sama Minju, dan keliatan lagi gak mood gitu” tambah Sakura yang membuat Yujin menatap Minju.
“Kak, jangan sedih. Nanti biar Ujin bantu tanya ke kak Hyunjin. Siapa tau Yujin bisa bantu kak Hyunjin selesaiin masalah dan kakak bisa sama kak Hyunjin lagi” kata Yujin yang membuat teman temannya menatap Yujin tidak percaya.
“Oi, Jin! Lu sadar lu ngomong apaan?” kata Yena yang gak percaya dengan perkatan Yujin.
“Iya sadar, kalau gini terus bakal gak enak. Kasian kak Minju” kata Yujin sambil senyum ke Minju ngasih Minju kekuatan.
“Ini ada apa sih? Kok kak Yujin bantu kak Minju gak dikasih?” tanya Wonyoung yang gak ngerti.
“Nanti kakak jelasin dek, kamu lanjut makan aja” kata Hyewon sambil ngelus ngelus belakang kepala Wonyoug.
“Gass poll Robocop!!” kata Yuri yang membuat Hyewon dan Wonyoung memerah.
“Nanti Yujin coba kak, jadi kakak gak usah galau. Mungkin kak Hyunjin lagi ada masalah sama keluarganya, makannya moodnya naik turun” kata Yujin yang dibalas senyuman oleh Minju.
“Makasih, ya. Makasih, Jin” jawab Minju yang diangguki oleh Yujin.
“Eh, gess! Gue mau ngasih tau kalau anak Dance butuh 2 orang cewek dan 1 orang cowok buat lomba minggu depan dan udah mepet. Disini ada yang mau ikut, gak?” tanya Chaeyeon pada mereka.
“Minju tuh bagus. Gue gak bisa dance, kalau si Joyul pasti sibuk Padus, terus Hiichan Cheerleaders buat minggu depan juga. Minju aja, terus cowoknya si Yujin” kata Sakura.
“Iya, Yujin bagus waktu tari perang” tambah Hitomi.
“Kok, gue? Gue gak yakin soalnya mepet” kata Minju.
“Udah, nanti gue ajarin. Gue yakin dan please kalian mau. Ini udah mepet banget” pinta Chaeyeon pada Minju dan Yujin.
“Kak, kelas X boleh ikut, gak?” tanya Wonyoung tiba tiba.
“Boleh, kok”
“Wonyoung mau ikut, kak”
“Kalau cinta bagi gue itu gak harus memiliki. Karena bagi gue, kebahagiaan orang yang gue cintai itu adalah prioritas, karena gue gak sanggup liat dia sedih dan tujuan gue mencintai dia itu buat dia bahagia”
T.B.C
Hollaaa triple update sesuai jaji thor🐱🐱🐱
Thanks ya mau baca cerita ini
Vomments please🐱🐱Happy reading~
KAMU SEDANG MEMBACA
Shape of My Heart (END)
FanfictionSeorang kutu buku berusaha berubah demi primadona sekolahnya? Setelah berubah, akankah kisah cintanya berjalan indah? akankah cintanya terbalas? Atau malah kenyataan pahit yang ia terima? Find it in this story!