Part 30 : Busan Trip IV

875 148 17
                                    

"Kak, bagi kakak aku itu apa sih?" kata Wony sambil menatap Yujin dan Minju. (Ayo siapa yang ngira ini Yujin yang ngomong 🐱🐱)

Wonyoung baru saja tiba dikamarnya dengan mata yang berkaca kaca. Tangisnya pecah memergoki kekasihnya malah merangkul wanita lain, bahkan wanita itu adalah sepupunya sendiri.

Wonyoung lalu membuka HPnya dan menekan kontak Yujin.

Kakak lagi dimana?

Sepuluh menit kemudian, notifikasinya berbunyi dan terlihat balasan dari Yujin.

AhnYujin🐶❤
Kakak lagi main kartu dikamar sama Chaeyeon
Kamu gak tidur?

Mau tidur kak
Kakak jangan malem malem ya tidurnya
Sweet dreams kak

Yujin🐶❤
Sweet dreams juga dek

Wonyoung langsung melempar hpnya kekasur sebelahnya lalu duduk sambil menenggelamkan wajahnya dilututnya.

Wonyoung benar benar sakit dengan semua yang Yujin lakukan, kebohongan yang selalu ia simpan sendiri. Rasa cemburu yang tidak akan pernah Yujin mengerti tapi Wonyoung selalu coba abaikan.

Bahkan saat dirinya sedang sakit, bukan Yujin yang selalu ada untuknya. Pacar? Perbuatan Yujin membuat Wonyoung tidak percaya kalau dirinya memacari seorang Ahn Yujin.

Dirinya merasa hancur dan terpuruk karena sudah jatuh dalam pesona Ahn Yujin yang tidak memiliki dirinya didalam hati. Yujin yang selalu berusaha menjadi pacar yang baik didepannya, tapi hatinya selalu bersama wanita lain.

Wonyoung menangis sejadi jadinya dan itu semua karena Ahn Yujin yang sudah membuat dirinya lelah dengan segalanya.

Sampai akhirnya pintu kamarnya diketuk oleh seseorang. Wonyoung langsung beranjak lalu mengelap air matanya lalu membuka pintu kamar.

"Hai dek! Kakak ganggu kamu? Kakak bawa ludo loh, mau main gak di deket kolam renang?" tanya Husen sambil mengangkat papan ludonya.

"Enggak ganggu, kok. Ayok kak!" kata Wonyoung langsung menutup kamarnya tanpa mengunci kamar. Siapa juga yang berani maling di villa soeltan.

Hyewon dan Wonyoung duduk di kursi panjang dekat kolam renang ditemani oleh chicki dan cola cola sambil bermain ludo.

Hyewon menatap khawatir Wonyoung yang terlihat bermain ludo dengan tidak semangat, bahkan air matanya sudah tumpah satu persatu.

"Dek, coba tatap mata kakak sekarang" kata Hyewon memegang tangan Wony dan menatap mata Wony dalam.

"Ketulusan seseorang, itu memang hal kecil yang susah dirasakan seseorang dari orang lain. Tapi lama kelamaan, orang itu akan merasakan ketulusan seseorang itu. Buktinya kamu bisa tersenyum lebar bahkan ketawa saat ada orang yang tulus jagain kamu, main sama kamu, dan nemenin kamu"

"Kakak juga sama seperti kamu. Kakak sudah memperlihatkan ketulusan kakak, dan kakak yakin lambat laun, orang itu pasti ngerasain ketulusan kakak. Kakak gak akan maksa orang itu untuk ninggalin orang yang dicintainya, karena kalau kakak tulus dan orang itu takdir kakak, dia pasti akan kembali ke kakak" kata Hyewon sambil ibu jarinya menghapus air mata Wonyoung.

"Kamu menangis karena Ahn Yujin, kamu pernah tertawa lepas karena Ahn Yujin? Kamu sakit karena Ahn Yujin, apa Ahn Yujin sudah merawat kamu sampai sembuh?" tanya Hyewon menatap mata Wony serius.

"Ahn Yujin, akan selalu kembali bersama takdirnya. Minju sudah bersama Hyunjin, bahkan Yujin juga sudah bersama kamu. Sejauh apapun kamu berusaha membuat Yujin luluh dengan bersabar akan kelakuan Yujin, Yujin akan kembali ke pada takdirnya. Bahkan beberapa kali Ahn Yujin reflex memberikan perhatian pada orang yang menjadi takdirnya, dan itu karena Yujin tulus dan Minju juga semakin dekat dengan Yujin karena Minju merasakan ketulusan itu"

"Kemanapun kamu usaha bawa Yujin untuk menjauh dan hanya melihat kamu, Yujin akan terus mendekat pada Minju karena hatinya hanya untuk Minju. Dan takdir itu bermain di tengah tengah hati Yujin yang terus menginginkan Minju"

"Sekarang, pelan pelan lepaskan rasa sakit kamu, dan bantu diri kamu untuk bangkit" kata Hyewon menggengam tangan Wony erat memberikan kekuatan.

"Kak! Mungkin kakak bener Wony sudah terlalu gila sampai gak bisa rasain ketulusan dan jatuh kedalam pesona orang yang gak benar benar memberikan hatinya untuk Wony" kata Wony masih sesengukan. Beberapa saat kemudian, Wony mensejajarkan posisi duduknya dengan Hyewon lalu menatap Hyewon lekat.

"Kak! Wony sudah merasakan ketulusan itu. Jadi tolong bantu Wony, kak! Bantu Wony untuk jatuh cinta sepenuhnya sama kakak"

" Mau sekeras apapun gue berjuang untuk orang yang bukan takdir gue, orang itu tidak akan kembali kepada gue. Tapi ketulusan itu, gue rasakan dan gue yakin, gue akan jauh lebih bahagia hidup dengan orang tulus dan merupakan takdir gue, dari pada orang yang gue berikan ketulusan, tapi bukan takdir gue" - JangWonyoung2k19

T.B.C.
Hollaaa Thor update pagi 🐱🐱🐱
Masih libur jadi bisa sering update

Vomments ya and Happy Reading🐱🐱🐱

Shape of My Heart (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang