“Jin, aku mau ngomong serius sama kamu”
“Ngomong apa? Wihhh aku mau dilamar nih? Tapi aku masih SMA, tapi gak apa apa deh, hehe” canda Yujin pada Minju.
“Aku mau kita putus…”
“Kamu ngomong apa, sih? Aku gak ngerti sama yang kamu bilang. Gak lucu tau gak! Mending kita makan dulu”
“Aku serius, Jin! Aku mau kita putus!”“Apa alasannya? Kenapa? Kamu marah sama aku karena aku yang nyebabin ini kekamu?”
“Aku itu buta, Jin!!! Kamu ngerti gak perasaan aku?! Apa kata orang nanti kalau kamu jalan sama gadis buta kayak aku!”
“Aku gak peduli! Aku cinta sama kamu, aku sayang sama kamu! Aku gak akan ninggalin kamu!”
“Tapi aku buta, Jin! Aku buta!! Aku bukan gadis normal, aku gak bisa liat!! Aku butaaa!! Lebih baik aku mati, Jin dari pada jadi buta dan gak berguna begini!!” kata Minju emosi, dan Yujin langsung memeluk erat tubuh Minju.
“Enggak! Kamu jangan begini, aku minta maaf! Minju aku minta maaf, sayang” kata Yujin yang tak kuat melihat Minju yang menangis keras seperti ini.
“Aku gadis buta!!! Aku gak bisa liat!!! Aku gak berguna, lebih baik aku mati dari pada buta, Jin!!! Kamu ngerti gak perasaan aku?! Ngerti gak?” kata Minju masih menangis keras dipelukan Yujin.
“Aku ngerti! Minju maafin aku, ini semua salah aku… Aku yang udah nyebabin kamu kehilangan mata kamu. Aku yang seharusnya ada diposisi kamu, aku yang seharusnya gak bisa liat, Minju”
“Aku mohon sama kamu, kamu jangan kayak begini. Aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu. Aku minta maaf, Minju” kata Yujin memeluk Minju erat sambil beberapa kali mencium puncak kepala Minju.
“Kamu janji, akan selalu ada buat aku? Kamu janji gak akan tinggalin aku? Aku itu gadis buta, Yujin! Kamu pasti kegoda sama yang lain!” kata Minju masih menangis.
“Enggak, aku sayang kamu. Aku cinta kamu, aku lebih baik hidup sendiri dari pada kehilangan kamu” kata Yujin masih memeluk Minju erat.
“Yujin aku sayang sama kamu…. Tapi aku buta, Jin! Aku buta!” kata Minju dan Yujin dengan sabar terus mengelus sayang belakang kepala Minju member rasa nyaman sekaligus menenangkan bagi Minju.
Pukul 21:23, Yujin akhirnya pulang setelah Minju tertidur. Bukan pulang kerumahnya tapi dirinya pergi ke rumah Chaeyeon dan disana sudah ada cecurut full team juga Angels kecuali Wonyoung.
“Gue minta tolong sama kalian buat jaga Minju, pastiin dia bahagia dan pastiin dia temuin kebahagiaan dia setelah ini” kata Yujin pada mereka semua.
“Gue lagi usaha dapetin donor kornea, dan lu mau kemana lagi sekarang? Lu kenapa sih, Jin begini! Gue sama anak anak berusaha cari donor, dan yang lu harus lakuin tu sabar dan terus ada jagain Minju” kata Chaeyeon.
“Gue cowok gak guna, Chae! Gue yang nyebabin Minju begini, dan gue yang hancurin diri Minju! Gue buat Minju selalu terluka, gue buat Minju hancur sehancur hancurnya!” kata Yujin yang saat ini sudah menangis sambil memeluk Chaeyeon.
“Kita pelan pelan usaha! Jangan pake emosi begini, Jin!” kata Chaeyeon sambil menepuk nepuk punggung Chaeyeon.
“Coba gue gak ngajak dia pergi dan gue gak lupa bawa dan gue fokus nyetir! Dia pasti gak bakal begini! Ini salah gue!” kata Yujin.
“Jin! Lu dah relain semuanya ke Minju. Ini bukan salah lu, kita usaha sama sama untuk cari donor mata” kata Eunseo sedih melihat sahabat yang sudah dianggap saudaranya itu rapuh dan hancur.
“Enggak! Pokonya gue gak bisa lama tinggal disini, gue bakal pergi jauh. Jadi gue titip Minju, dan tolong bantu buat dia bahagia! Gue serius!”
T.B.C
Hollaaa Thor update cepet nih khusus hari ini bakal cepet dan kalau bisa hari ini end 🐱🐱🐱Vomments and happy reading~🐱🐱
KAMU SEDANG MEMBACA
Shape of My Heart (END)
FanfictionSeorang kutu buku berusaha berubah demi primadona sekolahnya? Setelah berubah, akankah kisah cintanya berjalan indah? akankah cintanya terbalas? Atau malah kenyataan pahit yang ia terima? Find it in this story!