Jam menunjukan pukul 18:41, Minju dan Yujin pamit untuk kembali kesekolah untuk latihan drama. Kali ini, mereka diantar Yul dengan mobil polisi kesekolah dan tidak menggunakan bis lagi.
Sampai disekolah, mereka langsung ke aula dan melihat banyak anggota sudah datang dan mulai berlatih.
Melihat Minju datang, Hyunjin langsung berlari kearah Minju dan dengan sengaja menabrakan bahunya pada bahu Yujin yang membuat Yujin jatuh dan kesakitan.
“Aduhhhh! Bahu gue” ringis Yujin.
“Sorry sorry… dasar lemah! Manusia sampah!” kata Hyunjin keras lalu mengatakan kalimat hinaan pelan tepat ditelinga Yujin.
“Ju, ayo kita latihan. Nanti keburu malem banget” kata Hyunjin menarik Minju.
“Jin, aku kesana dulu ya. Makasih, Jin” kata Minju sambil berjalan mengimbangi Hyunjin yang menarik tangannya.
Yujin hanya bisa tersenyum lalu menatap punggung Minju yang perlahan menjauh dari pandangannya.
“Gue gak tau ini cinta monyet atau cinta sejati. Tapi yang jelas gue udah cinta dan sayang sama kakak kelas yang gue amatin dari jauh semenjak kelas 10. Yujin! You can do it!” batin Yujin.
Yujin hanya bisa tersenyum lalu menatap punggung Minju yang perlahan menjauh dari pandangannya.
“Gue gak tau ini cinta monyet atau cinta sejati. Tapi yang jelas gue udah cinta dan sayang sama kakak kelas yang gue amatin dari jauh semenjak kelas 10. Yujin! You can do it!” batin Yujin.
Setelah latihan drama yang melelahkan dengan arahan dari bu Eunbi yang merupakan Pembina Theater dan juga Sakura yang menjadi narrator sekaligu penulis script drama, mereka semua pulang.
Yujin hanya bisa menahan panas dihatinya karena Minju pulang bersama Hyunjin karena Hyunjin membawa mobil dan pastinya akan lebih mudah bagi Minju menerima ajakan Hyunjin.
“Jin, lu balik bareng siapa?” tanya Chaewon pada Yujin yang masih duduk sambil menatap Minju yang beresin barang barangnya ditemenin sama Hyunjin.
“Kayaknya gue naik bis deh” kata Yujin.
“Gue jam 9 kerumah lu, Jin sehabis nganterin Hiichan. Ada sesuatu yang mau gue kasih ke elu, sama ngajarin lu perawatan juga” kata Chaewon.
“Oke, Won. Lu kerumah gue juga, Chae?” tanya Yujin pada Chaeyeon.
“Gue langsung kerumahlu abis nganter Sakura, jadi lu bareng gue aja baliknya, Jin. Tapi gue anter Sakura balik bentar, terus kerumah lu” kata Chaeyeon menawarkan tumpangan pada Yujin.
“Gak apa apa nih, Chae?” tanya Yujin gak enak sama sahabatnya yang lentur kayak pencil inul ini.
“Hilih, kayak sama siapa aja lu. Santai aja, Jin” kata Chaeyeon pada Yujin.
“Yaudah, yuk balik! Hiichan udah chat gue mereka udah nunggu diparkiran” kata Chaewon yang langsung membuat Chaeyeon dan Yujin bangun dari posisi duduk mereka.
Mereka akhirnya pulang kerumah masing masing sambil nganter calon pacar mereka. Kenapa calon? karena Chaeyeon dan Chaewon sama sama belum taken sama bidadari ilbon mereka.
Setelah nganter Sakura, Chaeyeon sama Yujin langsung meluncur kerumah Yujin. Sampai dirumah Yujin, mereka gak langsung masuk kedalam, soalnya Chaewon minta biar mereka tunggu diluar.
Sekitar 20 menit nunggu, terdengar suara motor mendekat kearah mereka yang ternyata adalah Chaewon.
“Sorry lama, tadi ngambil motor bentar” kata Chaewon sambil memarkirkan motornya.
“Lah, ngapain pake motor, Won? Kan bisa mobilnya diparkir didepan, jadi repot harus ganti dari mobil jadi motor elahh” kata Yujin.
“Iya hehe. Nih!” kata Chaewon sambil ngelempar kunci motor kearah Yujin yang langsung sigap ditangkep sama Yujin.
“Lah? Gue disuruh markirin nih?” tanya Yujin bingung dengan maksud Chaewon.
“Itu motor buat elu. Itu motor lamanya Yena Hyung, Yena Hyung ganti jadi motor gede, jadi motor ini buat elu. Masa dari kita berlima, elu doang yang pulang naik bis. Seengaknya lu samaan sama Husen naik motor” kata Chaewon yang baru saja memberikan motor Kawasaki trail KLX 150 berwarna merah pada Yujin.
“Gue jadi gak enak, gue terus ngerepotin kalian dan gak bisa bayar kebaikan kalian” kata Yujin yang matanya udah berkaca kaca.
“Jin, lu udah banyak ngajarin kita hidup yang lebih baik.Gue, Ewon, Husen sama Yena gak akan tau enaknya makan usus dipinggir jalan sama serunya main ke pemandian umum kalau gak lu yang ngajakin”
“Kalau gak ada elu, kita juga gak bakalan bisa ngerasa cukup sama uang yang kita punya dan selalu ngehamburin itu buat minum minum sama nyebat. Karena elu juga, gue sama Husen gak jadi make jasa One Night Stand sampe gue nemuin Sakura yang isi hati gue” kata Chaeyeon.
Iya, dulu waktu mereka belum temenan, Chaeyeon sama Hyewon itu lagi minum bareng gara gara Hyewon patah hati dan Chaeyeon harus ditinggal ibunya meninggal.
Mereka berusaha nyari ketenangan dengan nyewa One Night Stand dalam keadaan mabuk, tapi akhirnya Yujin yang curiga sama identitas mereka yang cuma anak SMA langsung narik mereka.
Awalnya Chaeyeon sama Husen marah karena Yujin menghalangi mereka, tapi akhirnya Chaeyeon luluh karena Yujin ngajak mereka buat kegereja terus nyuruh Chaeyeon sama Husen nangis sama curhat sepuasnya disana.
Di gereja itu juga, Chaeyeon ketemu sama Sakura yang lagi berdoa. Dan Chaeyeon jatuh cinta sama Sakura pada pandangan pertama, tapi Chaeyeon nunggu Sakura lulus dulu baru nembak biar gak ganggu konsentrasi belajar Sakura dulu.
Husen juga jadi rajin kegereja semenjak itu, sampai akhirnya dirinya berhasil ngelampiasin kesedihannya dengan makan bareng Yujin dipinggir jalan.
Yena sama Chaewon juga temenan karena Yena sama Chaewon itu temen sekelas Yujin. Yena sama Chaewon itu anak yang dikasih kemewahan, dan Yujin yang ngenalin hal hal sederhana dan ngebuat Yena sama Chaewon gak terlalu ngehamburin uang buat hal gak penting dan jadi orang yang mandiri juga gak sombong.
Chaeyeon, Chaewon dan Yujin saling memeluk satu sama lain, mereka bahagia bisa disatukan jadi sahabat dan pastinya Yujin yang mempersatukan mereka.
Mereka akhirnya masuk kedalam rumah, tepatnya kamar Yujin. Setelah masuk kekamar kecil dengan satu bed besar dan kasur lipat yang dibeli Yujin kalau teman temannya mau menginap ini, Chaewon meletakan sebuah tas jinjing lumayan besar.
“Jin, gue nginep ya disini? Soalnya Yena Hyung lagi nginep dirumah Husein, mau bicarain soal hari minggu” kata Chaewon meminta ijin menginap pada Yujin.
“Nginep aja, Chaeyeon gak nginep?” tanya Yujin pada manusia burung hantu setengah cacing itu.
“Enggak deh kayaknya, Jin. Gue harus jemput Sakura pagi pagi, juga papa gue balik dari Jepang, jadi pasti nyariin gue” kata Chaeyeon yang dijawab anggukan oleh Yujin.
Chaewon mengubek ubek tasnya mencari sebuah kantong kresek yang berisi care yang dirinya pilih bersama Hyewon.“Jin! Ni skincare wajib dan gak pake ribet. Cuma sabun, aloe vera, masker, moisturizer sama sunblock. Kalau mau keluar pastiin sunblock dipake, dan kalau diluar lama pastiin aplikasiin 2 jam sekali. Untuk aloe vera dan moisturizer dipake sehabis mandi sama sebelum tidur, masker seminggu 2 kali” jelas Chaewon panjang lebar.
“Dan juga, setiap hari senin, rabu, jumat sama minggu lu harus ikut kelas dance sama fitness di studio gym gue. Gak ada nolak dan lu harus dedikasi dikit, jangan mau kalah sama Hyunjin”
“Jangan sampai nyesel ngerelain Minju buat bajingan kayak Hyunjin”
"Friendship is worthier than diamond, without friends my diamond just worth a tears" - Ahn Yujin 2k19
T.B.C
Hollaaa thor comeback dengan cerita absurd satu ini kkkk
Gak yakin thor tuh sama cerita satu ini, soalnya gaje eakkk
Vomments ya kalau ada kekurangan, biar thor bisa perbaiki dan sorry typo
Have a nice day~
KAMU SEDANG MEMBACA
Shape of My Heart (END)
FanfictionSeorang kutu buku berusaha berubah demi primadona sekolahnya? Setelah berubah, akankah kisah cintanya berjalan indah? akankah cintanya terbalas? Atau malah kenyataan pahit yang ia terima? Find it in this story!