Part 32 : I'll Do It

977 132 16
                                    

Minju dengan panik menyiapkan barang barang yang dibutuhkanya saja, sedangkan Yujin berlari mencari Eunseo untuk meminjam mobil.

"Seo, gue sama Minju duluan. Kita titip barang barang kita disini" kata yujin setelah mendapatkan kunci mobil dari Eunseo.

"Udah, masalah barang tenang aja! Lu cepet anter Minju, nanti kita urus belakangan soal yang masih ada disini" kata Eunseo sambil menepuk pundak Yujin.

"Bilang ke yang lain, ya. Gue cabut duluan sama Minju" kata Yujin. Yujin langsung berjalan menuju mobil Eunseo yang didepan mobilnya sudah ada Minju yang menunggu Yujin ditemani oleh Bona yang berusaha menenangkan Minju.

"Ayo! Kita harus cepet" kata Yujin. Yujin dan Minju langsung naik mobil Eunseo dan pergi pulang ke Seoul menuju rumah sakit untuk melihat eomma Minju.

"Jin! Kakak takut, Jin! Kakak takut eomma kenapa napa. Kakak takut, Jin!" kata Minju masih menangis.

"Kakak tenang! Percaya sama Yujin, Yujin gak akan ninggalin kakak. Yujin bakal bantu kakak dan keluarga kakak untuk kesembuhan eomma kakak. Yujin percaya kalau eomma kakak itu kuat" kata Yujin berusaha menenangkan Minju.

Tangan kanan Yujin bergerak menggenggam erat tangan Minju dan tangan kirinya fokus ke stir mobil. (Mobil di Korea kemudinya di Kiri ya, hehe)

Minju tambah mengeratkan genggaman tangannya dan perlahan rasa panic Minju sedikit sedikit mulai mereda.

Setelah hampir 2 jam berkendara dengan kecepatan tinggi, Yujin dan Minju sampai di Rumah Sakit Universitas Seoul.

Minju langsung berlari mencari ayahnya yang berada di depan UGD sambil menunduk. Minju langsung berhambur memeluk ayahnya erat sambil menangis.

"Eomma gimana? Eomma bisa selamatkan?" tanya Minju pada Taeyeon.

"Eomma ditabrak mobil waktu pulang dari supermarket. Dia pendarahan parah dan harus dioperasi juga keretakan tulangnya juga harus dioperasi" kata Taeyeon.

"Appa! Kita operasi eomma! Kita operasi!" kata Minju mengguncang tubuh sang ayah.

"Kita bisa operasi, eomma. Tapi biayanya sangat mahal" kata Taeyeon sambil menatap anak gadis satu satunya itu.

"Berapa? Berapa biayanya?" tanya Minju pada Taeyeon.

"150 juta Won" jawab Taeyeon pada Minju. Minju maupun Yujin menganga kaget dengan biaya operasi yang seharga membeli satu unit apartement itu.

"Kalau kita harus operasi, kita harus jual rumah dan kita bakal pindah ke Jeonju. Apa kamu mau balik ke Jeonju?" tanya Taeyeon pada Minju.

"Aku-"

"Maaf mengintrupsi sebentar, om. Kak Minju, Yujin mau bicara sama kakak sekalian kita makan di kantin, juga Yujin beliin kopi hangat buat om" kata Yujin yang diangguki oleh Minju dan Taeyeon.

Yujin dan Minju langsung berjalan menuju cafeteria di rumah sakit dan duduk memesan ramyeon cup untuk dimakan.

"Kak, kakak yakin mau pergi ninggalin kita? Kakak mau balik ke Jeonju?" tanya Yujin pada Minju yang terlihat tidak berselera pada makanannya.

"Mau gimana lagi, Jin. Kakak gak punya pilihan lain, dan eomma kakak butuh operasi itu" kata Minju pada Yujin.

"Kak, Yujin sama yang lain gak bisa kalau pisah sama kakak. Kita udah nyatu kayak keluarga, dan Angels gak akan lengkap kalau gak ada kakak" kata Yujin pada Minju.

"Gimana lagi, Jin! Kakak harus jual rumah kakak! Biayanya bukan main, Jin!" kata Minju yang langsung menangis kembali mengingat biaya dan keadaan eommanya.

"Kakak inget gak janji Yujin, kalau Yujin gak bakal ninggalin kakak? Yujin bakal bantu kakak untuk kesembuhan tante Fany?" tanya Yujin menggengam tangan Minju yang berada diatas meja.

"Inget! Tapi apalagi, Jin! Gimana cara kakak dapet uang itu! Apa kakak harus jual diri?" kata Minju frustasi.

"Kasih Yujin waktu satu atau dua minggu! Kakak sama appa kakak jangan gerak buat jual rumah kalian! Yujin yang bakal cari uang itu, dan Yujin mohon percaya sama Yujin!" kata Yujin yakin pada Minju.

Malam tiba, cecurut dan Angels pada kumpul di rumah sakit kecuali Yujin. Semuanya berusaha menenangkan Minju termasuk Wonyoung yang sedih karena bibinya sedang sakit keras.

"Ju, biar gue sama ewon yang lunasi biaya operasi eomma lu. Gue ikhlas" kata Yena pada Minju yang sedang menangis dipelukan Sakura.

"Gue gak enak, bek. Gue selalu minta bantuan lu semua, gue sudah banyak. Biar kali ini keluarga gue berdiri sendiri, dan itu bukan uang yang kecil untuk dikeluarin, jadi gue gak bisa untuk ngembaliinnya" kata Minju menolak halus tawaran bebek.

"Gue gak mau kalian pakai duit orang tua kalian buat ini. Biar gue sama keluarga gue urus ini dari pada kalian minta ke orang tua kalian untuk bantu gue" kata Minju pada mereka.

"Yaudah, kita bakal bantu lu dengan uang kita sendiri" kata Yuri.

"Guys, semuanya ikut gue. Minju, lu disini aja temenin appa, lu" kata Chaeyeon yang diangguki oleh semuanya.

Curut dan Angels langsung berjalan mengikuti Chaeyeon menuju cafeteria rumah sakit. Mereka duduk dan memesan minum lalu berdiskusi.

"Kita harus bantu Minju, kita diskusiin dan kita patungan untuk bantu Minju" kata Sakura membuka suara.

"Gue bakal patungan dan kasih hasil café gue semuanya buat Minju, dan itu uang gue sendiri jadi gak ada alasan Minju nolak" kata Eunseo pada mereka.

"Gue ada tabungan, rencananya mau gue pake liburan taun ini dan itu uang gue sendiri dari nabung. Gue kasih Minju semua" kata Bona juga.

"Gue selalu diisi sama papi gue sih, dan itu semua gue kasih buat Minju" kata Yena.

"Gue juga" tambah Chaewon.

"Walaupun gitu, kalau cuma ngandalin uang jajan kita tanpa minta duit ortu, kita gak bakal bisa nyampe angkat 150 juta Won. Kita harus cari duit" kata Chaeyeon pada mereka.

"Kita buat pameran apa gitu, atau penggalangan dana juga. Lewat online juga bisa biar satu Korea bisa ngasih dana" kata Hitomi.

"Bagus, tuh! Kita diskusiin sama Yujin juga nanti. But, Yujin kemana sih? Kok udah ilang aja tu anak?" tanya Eunseo yang tidak melihat kehadiran Yujin sejak mereka datang hingga diskusi.

Disisi lain, seorang laki laki jangkung tengah berada di sebuah tempat dikelilingi oleh orang orang dengan pakaian mahal dan bodyguard mereka.

"Kamu yakin mau melakukan ini? Ini tindak criminal dan ilegall, juga kamu masih SMA" kata salah satu orang disana.

"Saya siap untuk ngambil resiko kerjaan ini. Saya butuh uangnya"

"Siapkan diri kamu! Kita butuh waktu seminggu sampai pekerjaan ini selesai! Kamu siap diseleksi"

"I'll Do It! All things I do it just for you! Would you trust me?" AhnYujin 2k19

T.B.C
Holaaa Thor update siang bolong 🐱🐱🐱

Jam makan siang sempetin update dulu eakkk!

Vomments and happy reading guys~🐱🐱🐱

Happy lunch too 🐱🐱🐱

Shape of My Heart (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang