"Dek! Lagi apa?" tanya Husen berjalan menuju kearah Wonyoung.
"Eh kak Husen, duduk sini kak sama Wony. Wony lagi baca komik yang kemarin kakak beliin" kata Wonyoung yang arah matanya sekarang tertuju pada Hyewon.
"Itu apaan kak?" tanya Wonyoung melihat sebuah kotak ditangan Hyewon.
"Ini coklat oleh oleh. Appa kakak baru pulang bisnis dari Swiss, jadi dibawain coklat deh. Rencananya sih kakak mau makan bareng kamu aja, yang lain enggak" kata Hyewon sambil membuka kotak yang ia bawa.
Mata Wonyoung berbinar saat melihat coklat yang dipegang oleh Hyewon. Wonyoung itu suka sama yang manis manis, coklat, es krim, kue, Ujin, pokoknya yang manis manis deh.
"Wonyoung minta boleh?" tanya Wonyoung sambil melihat lihat coklat di kotak yang dipegang Hyewon.
"Ambil dek! Kita makan berdua aja, yang lain jangan dikasih" kata Husen.
"Siap, boss" kata Wony langsung mengambil coklat yang Hyewon sodorkan padanya. Wony memakan coklat itu sambil tersenyum girang karena rasa coklat itu.
Hyewon juga ikut senang melihat Wony senang, dan Hyewon memang telah mempersiapkan semuanya untuk membuat Wony senang hari ini sampai besok di Busan.
Hyewon dan Wonyoung duduk di dekat kolam renang sambil mengobrol dan bercanda, sedangkan yang lainnya pergi jalan jalan disekitar Busan. Hyewon sengaja tidak ikut demi menemani Wony (Wony jauh itu lebih penting dari jalan jalan - KangMakan2k19).
Jam menunjukan pukul 13: 53, team belanja tiba dan langsung meletakan belanjaan mereka kedalam.
Chaeyeon, dan ciwi ciwi langsung ngibrit kekamar mereka buat siap siap jalan jalan, sedangkan Ujin langsung berjalan menuju kekolam renang.
"Husen! Dek Wony!" panggil Yujin saat dirinya melihat Hyewon dan Wony sedang mengobrol di kursi panjang dekat kolam renang.
"Kak Yujinnnnn!!!" teriak Wonyoung excited lalu berlari kecil kearah Yujin untuk memeluk pacarnya.
"Kakak kok lama?" tanya Wony saat dirinya sudah masuk kedalam pelukan Yujin.
"Iya, tadi belanjaan kan banyak. Juga tadi sekalian liat liat view sama yang lain. Kamu kok gak ikut jalan jalan sama yang lain?" tanya Yujin pada Wonyoung.
"Hehe, nungguin kakak" jawab Wonyoung sambil tersenyum pada Yujin.
"Oy, Jin! Lu beli makanan banyak kan?" tanya Husen yang sudah ada didekat mereka berdua.
"Banyak dong! Malem ini cewek cewek mau masak banyak katanya. Tenang aja, ntar sikat ae tu makanan" kata Yujin pada Husen.
"Siap! Yaudah gue nyusul yang lain, ya. Gue duluan, Jin!" kata Hyewon dengan senyum yang dipaksakan.
"Makasih ya, kak udah nemenin!" kata Wonyoung masih memeluk Yujin erat.
Hyewon hanya menjawab dengan acungan jempol tinggi tinggi tanpa membalik badannya supaya mereka tidak melihat matanya yang sudah berkaca kaca.
"Lemah banget lu, Sen! Gini doang udah mewek lu!" gumam Hyewon kecil pada dirinya sendiri.
Jam menunjukan pukul 19:46, mereka semua sudah selesai mandi dan rapi rapi. Chaeyeon, Eunseo dan Yena sedang menyiapkan panggangan, Chaewon dan Yuri menyiapkan karpet dan lampu yang akan mereka pakai didepan Villa.
Bona, Hitomi, Sakura, Minju lagi didapur buat masak dengan arahan dari Sakura pastinya. Wonyoung sama Yujin lagi nata minuman sama snack snack ringan. Hyewon lagi ngeset gitar buat dimainin nanti.
Setelah panggangan siap, Chaeyeon dan Eunseo langsung manggang daging, dan Yena bantu yang lain siapin alat makan dan masakan yang udah mateng.
Suasana disana ramai dengan tawa dan obrolan mereka. Hyewon sedari tadi memetik gitarnya sambil menatap Wonyoung yang lagi asik bercanda sama Yujin.
I really like you~
Nae soneul kkuk jabajwo~
Nae son nohji malhajwo~
Ddasehan do soneul jabgoso~
Kkum kkul su issge~Hyewon bersenandung sambil mengeset gitarnya dan sesekali menatap Yujin dan Wonyoung.
"Ayo semua!!! Makanan udah siap! Ayo makan!" kata Sakura yang sudah bawa masakan terakhir dan juga Chaeyeon sudah bawa daging yang udah mateng dan di taruh di karpet.
Hyewon langsung bergerak dan duduk disebelah Wonyoung dengan posisi Hyewon-Wonyoung-Yujin-Chaewon.
Mereka berdoa bersama lalu makan dengan lahap. Entah kenapa, Hyewon tidak makan sebanyak yang biasanya dan itu membuat teman teman yang lain khawatir. Hyewon makan sangat pelan, dan beberapa kali memandangan Wonyoung.
Selesai makan, mereka semuanya bersenda gurau, mengobrol dan ada juga yang ngebucin. Minju yang melihat Wonyoung menempel dengan Yujin akhirnya pamit kembali kekamar.
Tapi apakah Minju benar kembali kekamar? Tentu tidak!
Dirinya berjalan sendirian di tepi pantai sambil menatap hamparan laut luat di pantai Heundae.
Pukul 22:34, mereka semua balik kekamar mereka masing masing untuk beristirahat. Sedangkan Yujin terus mengedarkan matanya mancari Minju.
Setelah mencari keberbagai tempat di dekat Villa, Yujin melihat Minju yang sedang duduk dengan posisi memeluk lutut dipantai.
Yujin langsung mengampiri Minju dan duduk disebelahnya. Minju yang menyadari Yujin disebelahnya, langsung menatap Yujin sendu.
"Kak, mungkin kalau kakak tau apa yang ada dalam pikiran Yujin, kakak bakal berfikiran kalau Yujin itu pengecut, Yujin itu brengsek dan bukan cowok yang baik. Dan Yujin itu cowok paling gak berguna didunia, karena gak bisa buat kakak berhenti sedih padahal Yujin ada disini" kata Yujin pada Minju.
Minju langsung menyandarkan kepalanya dibahu Yujin, dan Yujin langsung merangkul Minju memberikan kehangatan.
"Kak, bagi kakak aku itu apa sih?"
"Gue berusaha untuk jujur sama diri gue sendiri, tapi tatapan langsung sama wanita yang udah gue sakitin, mulut ini serasa gak bisa buat ngungkapin semuanya" - AhnYujin2k19
T.B.C
Holla double kill eakkk 🐱🐱🐱
Double deh buat gantiin cerita sebelah yang belom siap Thor publish🐱🐱🐱Vomments and happy reading~🐱🐱
KAMU SEDANG MEMBACA
Shape of My Heart (END)
FanfictionSeorang kutu buku berusaha berubah demi primadona sekolahnya? Setelah berubah, akankah kisah cintanya berjalan indah? akankah cintanya terbalas? Atau malah kenyataan pahit yang ia terima? Find it in this story!