Enam bulan kemudian, Minju, Chaeyeon, Sakura, Yuri, dan Hitomi sudah lulus dan memutuskan memutuskan untuk pergi ke satu kampus yang sama.
Para curuts juga angels duduk di restaurant biasa mereka bersama kecuali Yujin yang memang sudah pindah.
“Gue kangen Yujin, gue kangen banyolan tu anak kalau disini” kata Eunseo tiba tiba sambil merangkul Bona disampingnya.
“Iya, kangen sama si doggy” kata Yena menambahkan.
“Guys! Ngapain coba kalian kangen sama dia, dia aja kayaknya gak kangen dan inget kita” celetuk Minju.
“Ju! Lu kenapa sih sensian sama Ujin. Dia juga temen kita” kata Chaeyeon pada Minju.
“Tau ah… Eh guys, tapi gue ada mau ngomong sesuatu nih” kata Minju pada mereka semua.
“Gue jadian sama senior kampus gue!” kata Minju heboh.
“Siapa, Ju?”
“Jung Jaehyun!”
“Cihhh, ketua team Taekwondo kampus yang mirip Yujin itu kan? Cie mbaknya kayaknya gak bisa move on dari Yujin, nyarinya yang mirip mirip” goda Yuri pada Minju.
“Paan sih lu, Yul! Jae tu orangnya baik dan selalu ada buat gue” kata Minju sambil senyum membayangkan Jaehyun.
“Segitu cepetnya lu lupain sahabat gue, emang bener 1 kesalaha itu bisa ngerusak 1000 kebaikan lainnya. Segitu cepetnya lu ngalihin rasa cintalu keorang lain dari Yujin” batin Eunseo sambil menatap Minju.
“Gue cabut dulu, ya! Gue lupa kalau gue ada acara sama saudara gue. Gue sama Bona duluan, ya! Ayo, sayang” kata Eunseo yang langsung menarik tangan Bona.
Keesokan harinya, Minju berjalan kegerbang kampus dan melihat Jaehyun berada didepan gerbang kampus sambil bersandar dimobilnya.
“Sayang! Maaf ya nunggu lama” kata Minju yang langsung berhambur memeluk Jaehyun dan Jaehyun balas memeluk Minju erat.
“Gak apa apa, mau berangkat sekarang atau nantian?” tanya Minju pada Jaehyun.
“Sekarang aja, biar kamu pulangnya gak kemaleman” kata Jaehyun. Mereka akhirnya meluncur ke Seoul University Hospital.
Minju hari ini berjanji pada Jaehyun akan menemani Jaehyun menemui sang adik Jeno yang sedang dirawat dirumah sakit karena demam berdarah.
Sampai dirumah sakit, Minju tampak akrab dengan keluarga dan saudara saudara Jaehyun karena memang Minju ini orangnya easy going. Setelah berbincang dua jam, mereka akhirnya pamit pulang.
“Yang, aku ketoilet dulu, ya. Kamu tunggu dimobil aja” kata Minju saat berjalan dikoridor rumah sakit.
“Yaudah, kamu pelan pelan, ya. Gak udah buru-buru, aku pasti tungguin kamu” kata Jaehyun yang dijawab senyuman dan acungan jempol oleh Minju.
Minju langsung berjalan menuju ketoilet, tapi saat melewati ruang rawat inap dirinya melihat Eunseo dan Bona keluar dari kamar itu.
“Eunseo! Bona!” panggil Minju saat Eunseo dan Bona keluar.
“Oy! Ada apa, Ju?” tanya Eunseo yang berjalan menuju kearah Minju.
“Enggak. Kok lu bisa ada disini? Siapa yang sakit?” tanya Minju pada Eunseo dan Bona.
“Temen SMP kita sakit, hehe. Kalau elu?” tanya Bona sambil mengalihkan sedikit.
“Oh, adiknya Jae lagi demam berdarah. Jadi tadi gue jenguk sebentar” jawab Minju.
“Oh oke. Gue mau ke cafeteria dulu makan, mau ikut?” tanya Eunseo menawarkan.
“Enggak ah, gue mau ke toilet. Kasian Jaehyun lama nunggunya” kata Minju menolak halus pada mereka
“Oh yaudah, gue sama Bona pergi dulu, ya” kata Eunseo.
“Oh, okay. Ati ati, ya” kata Minju yang diawab anggukan oleh Eunseo dan Bona. Eunseo dan Bona langsung berjalan cepat kearah cafeteria.
“Untung aja gak ketauan” kata Eunseo yang diangguki oleh Bona.
Seminggu kemudian~
Hari ini adik Jaehyun, Jeno sudah dapat pulang seteah dirawat inap lebih dari seminggu. Jaehyun membawa Minju untuk menjemput adiknya dirumah sakit.
Saat akan pulang dirinya melihat dua orang yang tidak asing keluar dari kamar tempat Eunseo dan Bona juga keluar.
“Mereka?? Terus dia?”
T.B.C
Update lagi 🐱🐱🐱
Because harus fast kkkkk🐱🐱🐱Vomments ae lah~ and also happy reading guys 🐱🐱🐱
KAMU SEDANG MEMBACA
Shape of My Heart (END)
FanficSeorang kutu buku berusaha berubah demi primadona sekolahnya? Setelah berubah, akankah kisah cintanya berjalan indah? akankah cintanya terbalas? Atau malah kenyataan pahit yang ia terima? Find it in this story!