Part 23 : Another Dilemma

1K 161 16
                                    

Pukul 17:36, mereka pamit dari desa tersebut setelah banyaknya pekerjaan yang terlah mereka lakukan.

"Kepala desa, penduduk semua, kakek, nenek, kami semua pamit" kata Chaeyeon mewakili ketiga lainnya.

"Terima kasih atas bantuannya. Kami juga mendoakan semoga kalian berbahagia selalu dan cepat mendapat momongan. Maaf karena terlambat mengetahui bahwa kalian sudah menikah" kata kepala desa tersebut yang membuat keempatnya tersenyum kikuk.

"Terima kasih, semoga yang terbaik selalu menyertai kami dan juga penduduk desa ini" kata Chaeyeon lagi sambil tersenyum canggung.

Mereka lalu pergi dari desa Daebudo menggunakan mobil Chaeyeon. Karena perjalanan menuju desa Chaeyeon yang menyetir, sekarang giliran Yujin yang menyetir.

"Gimana, Ju? Seneng?" tanya Sakura yang duduk di belakang bersama Chaeyeon.

"Seneng sih, Cuma kok lu berdua rese banget sih. Apa coba pake bilang kita udah nikah segala" misuh Minju pada Chaeyeon dan Sakura.

"Hehe, biar ada sensasi adrenaline dikit, Ju. Gak seru kalau nenek nenek tadi gak kita tanggepin dengan sedikit bumbu permainan gitu, hehe" jawab Chaeyeon pada Minju.

"Ya, jangan bilang kita juga, Chae. Kasian kak Minju gak nyaman kalau gitu" kata Yujin pada Chaeyeon yang lagi ketawa renyah sama Sakura mikirin permainan mereka tadi.

"Hilih, sudahlah... Nikmati saja kalian berdua, hehe" jawab Chaeyeon lagi.

"Ini kita langsung ke apartement kak Sakura atau ke mana dulu?" tanya Yujin pada ketiganya.

"Ke apartement aja, Jin. Kasian Chae beli roti sama sup gak dimakan. Biar bisa istirahat juga" kata Sakura yang disetujui oleh mereka semua.

Yujin lalu melajukan mobil menuju apartement Sakura. Pukul 19:01, mereka sampai dan langsung membersihkan diri mereka, kecuali Yujin.

Yujin mengecek handphonenya dan terdapat notifikasi pesan dari Wonyoung untuknya.

WonnyBunny🐰🐰
Kakak jadi kan ke apartement Wony? 09:31
Kak dimana? 12:02
Kak Wony kangen 15:33

Iya, kakak kesana sekarang

Yujin lalu menutup ponselnya lalu berjalan kearah Chaeyeon yang lagi rebahan di sofa karena tepar.

"Chae, gue ke apartement Wony dulu. Lu nginep juga, kan?" tanya Yujin sambil memakai blazernya.

"Ok, tapi lu pikirin juga perkataan gue pagi tadi. Iya gue nginep disini " kata Chaeyeon masih rebahan.

"Ok, gue berangkat, ya" kata Yujin yang diacungi jempol oleh Chaeyeon.

Yujin lalu mengambil kunci motornya yang tadi pagi dibawa Chaeyeon lalu menancap gas motornya menuju apartement Wony yang tidak terlalu jauh dari apartement Sakura.

Sampai di apartement, Yujin masuk dengan menekan nomor password yang memang sudah Wonyoung beri tau sebelumnya.

Di dalam, Yujin mendapatkan ruang tamu apartement Wonyoung kosong. Yujin langsung bergerak menuju kamar Wonyoung dan mendapatkan Wonyoung sedang meringkuk di kasurnya.

"Wony, kenapa? Masih sakit?" tanya Yujin sambil mengecek suhu tubuh Wonyoung. Panas, itu yang didapat saat menyentuh kening Wonyoung.

"Kakak, Wony kangen!" kata Wonyoung yang langsung memeluk Yujin erat. Yujin hanya bisa mengusap kepala belakang Wonyoung dengan lembut.

"Iya, sekarang kamu istirahat, ya. Kakak buatin susu mau?" tanya Yujin yang dijawab anggukan oleh Wonyoung.

Yujin langsung pergi kedapur apartement Wonyoung dan membuatkan susu hangat untuk Wonyoung.

Setelah membuat susu, Yujin kembali kekamar dan memberikan susu tersebut pada Wonyoung.

"Ini diminum pelan pelan, masih panas" kata Yujin. Wonyoung meniup niup susunya dan pelan pelan meminum susu buatan Yujin.

Yujin lalu ikutan rebahan sambil punggungnya ia sandarkan dikepala ranjang Wony. Wonyoung langsung menyandarkan kepalanya didada Yujin. Refleks tangan Yujin langsung bergerak mengelus elus kepala Wonyoung.

"Kakak temenin Wony, ya" kata Wonyoung lemas.

"Iya, sekarang kamu istirahat" kata Yujin masih mengelus elus kepala Wonyoung. Pukul 21:16, Yujin menemani Wonyoung sambil menonton TV yang berada dikamar tidur Wonyoung.

Notifikasi handphonenya membuat dirinya mengalihkan pandangan dari acara TV yang ditontonnya.

Minguri🐸🐸
Yujin kamu dimana?
Kakak udah bilang, jangan tinggalin kakak!

Iya, kak
Yujin ada urusan, sekarang Ujin balik ya

Yujin lalu menutup ponselnya dan mendapati Wonyoung sedang menatapnya saat ini.

"Itu siapa, kak?" tanya Wonyoung pada Yujin.

"Ini dek, kakak diajak mabar sama cecurut di café deket apartement kak Sakura. Kakak boleh kesana, gak?" tanya Yujin pada Wonyoung. Wonyoung tampak berfikir lalu..

"Yaudah, sana. Abis mabar langsung pulang, ya jangan keluyuran biar beso bisa sekolah" kata Wonyoung mengubah posisinya menjadi duduk.

"Tapi beneran gak apa apa?" tanya Yujin tidak enak pada Wonyoung.

"Gak apa apa, kok. Wony juga udah enakan. Makasih ya kak mau jenguk terus nemenin Wony disini" kata Wonyoung sambil tersenyum pada Yujin.

"Iya, dek. Kamu istirahat, ya abis ini. Jangan banyak gerak dan banyakin minum air" kata Yujin pada Wonyoung yang dijawab anggukan oleh anak paud bertubuh tiang tersebut.

"Kakak berangkat, ya" kata Yujin sambil mengusap belakang kepala Wonyoung. 10 menit setelah kepergian Yujin, Wonyoung dengan tubuh lemas berjalan kedapur mencari ramyeon instant untuk mengisi perutnya yang kosong.

Notifikasi hpnya membuatnya berhenti sejenak.

Kak Husen🍚🍚
Dek, kamu gimana? Udah baikan?

Udah kok, kak
Makasih ya udah nanyain

Kak Husen🍚🍚
Dek, kamu udah makan?

Belum sih, tapi sekarang mau buat ramyeon

Kak Husen🍚🍚
Kamu sakit, dek!
Jangan makan ramyeon!
Sekarang kakak bawa makanan ke apartement kamu!

Loh kak, jangan
Kakak kan lagi mabar sama cecurut

Kak Husen🍚🍚
Mabar apanya?
Chaeyeon nginep di apartement Sakura
Yena sama Ewon ada acara keluarga
Ujin gak tau kemana
Kok kamu bisa bilang kakak mau mabar?

"Maaf, itu aja. Aku gak bisa kasih kata lain yang lebih baik dari itu buat kamu" - AhnYujin2k19

T. B. C.
Hollaaaa thor update pagi pagi lagi🐱🐱🐱
Vomments ya guys~
Sapa tau double update, atau triple maybe🐱🐱🐱
Happy reading~

Shape of My Heart (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang