L A G U

354 61 131
                                    

Dor dor dor

Ara yang mendengar suara gedoran pintu kamarnya merasa terganggu. Lalu ia menutup kedua telinganya menggunakan bantal.

Dor dor dor

"Siapa sih! Nganggu orang tidur aja"umpat Ara sembari berjalan membuka pintu dengan kesadaran yang belum sempurna.

Tuk

" Sakit elah "kesal Ara sambil mengelus dahinya yang terkena ketukan dari Gavin.

"Gue kira lo pintu. Baru bangun lo kebo"ketus Gavin

" Ngapain sih Vin. Masih pagi ini "ucap Ara sembari menguap

" Masih pagi nenek moyang lo. Jam 06.30 bego. Gue dari tadi bangunin lo, dasar kebo"kesal Gavin

Ara yang kesadaran belum sampurna langsung melotot mendengar perkataan Gavin. Ara langsung melesat menuju kamar mandi.

"Gue tunggu dibawah, 10 menit kalo belum keluar gue tinggal" Teriak Gavin

Ara merutuki kebodohan karena semalam pulang dari rumah Gavin tidak langsung tidur tetapi langsung menonton film di laptop nya sampai larut malam.

Setelah semua siap Ara langsung kebawah dengan terburu-buru menuruni anak tangga.

Bruk

Gavin yang mendengar suara itu langsung berlari menghampiri Ara yang sudah terjatuh.

"Sialan siapa sih yang naruh tangga disini" Kesal Ara

"Eh nyet tangga nggak salah lo salahin" Ujar Gavin sembari membantu Ara bangun.

"Lagian bikin gue jatuh" Kesal Ara

"Lo aja yang bego, ngiket tali sepatu aja nggak becus" Sindir Gavin yang melihat tali sepatu Ara yang terlepas.

"Hehe.. Gue tadi buru takut lo tinggal, lo ke mobil dulu aja ya" Ujar Ara sembari membenarkan tali sepatunya.

❄❄❄

Mereka sampai 5 menit sebelum bel, Gavin mengendarai mobil seperti orang balapan. Saat Ara hendak menuju kelasnya, tangannya dicekal oleh Gavin.

"Apaa, gue mau ke kelas, kelas gue jauh" Ucap Ara

Gavin pun menyodorkan kotak bekal kepada Ara. "Dari bunda."

Ara mengangguk lalu menerima kotak bekal itu, lalu berlari kecil menuju kelasnya.

Ara sampai di kelasnya tepat bel berbunyi. Letta yang melihat Ara napasnya ngos-ngosan seperti sedang lari marathon.
"Untung nggak telat lo Ra" Kata Letta

"Semalem gue nonton film sampe larut"Ujar Ara sembari menaruh tas di kursi.
Letta pun hanya ber'oh' pertanda mengerti jawaban Ara.

Jam pertama di kelas Ara adalah music, satu persatu siswa diacak maju ke depan sembari memperkenalkan diri. Orang yang pertama maju adalah Sean.

" Hai perkenalkan saya Adelano Arsean Putra yang akan membawakan lagu dari Devano Danendra yang berjudul Menyimpan Rasa"

Kau ...
Diam-diam aku jatuh cinta kepadamu
'Ku ...
Bosan sudah 'ku menyimpan rasa kepadamu
Tapi tak mampu kuberkata di depanmu

Aku tak mudah mencintai tak mudah bilang cinta
Tapi mengapa kini denganmu aku jatuh cinta
Tuhan tolong dengarkanku beri aku dia
Tapi jika belum jodoh aku bisa apa

L U N A R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang