Suara tepuk tangan riuh suara penonton menggema di setiap sudut ruangan outodoor. Hari ini merupakan laga ujicoba tim basket SMA Milkomedia dan SMA Pelangi. Pertandingan ujicoba ini sering diadakan oleh kedua pihak sekolah untuk meningkatkan hubungan kedua sekolah dan melihat kemampuan setiap tim.
Tim dari Milkomedia masih memimpin skor. Terlihat Alan yang notabennya kaptem tim sedang mendrible bola, ia mengoper ke Gavin. Dan Gavin berhasil memasukan bola ke dalam ring. Suara tepuk tangan sangat keras, semua tampak senang. Tak kecuali Dara dan Hana yang juga ikut menonton pertandingan.
Dara dan Hana duduk dibangku paling depan, sebenarnya Dara ingin menonton bersama Leta, tapi karena Dara terpilih menjadi wakil kapten dan harus memantau jalannysa pertandingan ia harus menonton dengan Hana. Disebelah Dara juga ada Zoe, walapaun awalnya hubungan mereka tidak begitu baik. Tapi keduanya harus manjalin kerja sama tim yang baik walapun masih sedikit canggung. Dara dan Zoe yang terpilih sebagai anggota tim inti, sedangkan yang lain adalah satu angkatan dengan Hana yaitu kelas 11.
"Ra gue keluar dulu," kata Zoe yang berpamitan dengan Dara dan dijawaban dengan anggukan oleh Dara.
"Woaaa Gavin keren banget anjirr" kata Hana yang masih kegirangan saat Gavin mencetak point. Dara yang mendengar itu hanya menggelengkan kepala, daya tarik Gavin memang kuat apalagi dia seorang Wakil ketua osis dan wakil kapten basket.
Walapun dimata Dara, Gavin itu orang yang suka bercanda tapi dari Dara dengar di sekolah Gavin itu seperti es. Apalagi kalau bersatu dengan Alan sudah mereka seperti dua es yang berjalan.
"Senyuman Gavin bikin melting, mana langka lagi" Kata Hana yang tersenyum melihat Gavin merayakan point itu dengan anggota lain.
"Emang apaan langka"
"Lo nggak tau aja, dia tiap rapat hawanya tu serem banget , apalagi dia kalo ngomong irit banget."
"Mana ada seorang Gavin serem," Kata Dara sambil terkekeh. Tapi Dara langsung tersadar kalau dirinya memanggil Gavin tanpa embel embel Kak didedepan Hana.
"maksud gue kak Gavin" ujarnya
"Lo kayaknya udah deket banget ya sama Gavin?" Selidik Hana
"Kepo deh Kak," Ucap Dara cengengesan
"Tapi tenang Kak, gue nggak pacaran kok sama Gavin . Jadi kalo lo suka Gavin ambil aja kan jomblo tu" Lanjutnya
"Dihh nggak mau, es gitu. Mending itu anak yang paling pojok" Tunjuk Hana yang menunjuk ketua osis mereka.
"Tapi mereka sama sama ganteng ya" puji Hana
Gantengan kapten basket batin Dara
Dara menggelengkan kepala, apa yang barusan Dara pikirankan. Kenapa Dara memikirkan Alan.
***
Dara pergi ke kantin sendiri, biasanya dia akan dipaksa oleh Leta. Tapi karena Leta sedangkan bersama Sava maka dia harus pergi sendiri. Karena kantin sangat penuh Dara memutuskan langsung kembali.
Alan yang melihat berjalan sendiri menghampiri dan merebut paksa minuman yang dipegang oleh Dara.
"Ishhh punya guee " Kesal Dara yang tidak terima melihat minumnya diminum oleh Alan.
"Makasih ya Ra" kata Alan sambil cengengasan
"Nyebelin banget sih lo." Ketus Dara
"Nanti gue beliin es cream deh"
"Nggak!"
"coklat?"
"Nggak"
"Berarti nggak nolak jalan sama gue kaan"

KAMU SEDANG MEMBACA
L U N A R A
Fiksyen Remaja[Follow dulu sebelum membaca] Cerita ini menceritakan seorang gadis yang mempunyai dua sahabat laki-laki. Keduanya seperti malaikat pelindung bagi Adara Luna. Gavin dan Alvaro tidak bisa melihat sahabatnya sekaligus adiknya terluka karena seorang c...