[Follow dulu sebelum membaca]
Cerita ini menceritakan seorang gadis yang mempunyai dua sahabat laki-laki. Keduanya seperti malaikat pelindung bagi Adara Luna.
Gavin dan Alvaro tidak bisa melihat sahabatnya sekaligus adiknya terluka karena seorang c...
Setelah permainan dimulai tim cowok yang lebih dulu unggul, lalu disusul oleh tim cewek. Point tim cewek sering di cetak oleh Dara. Zoe dan Sava juga menyetak point. Tim cewek sempat unggul lalu berganti tim cowok yang unggul sampai pertandingan selesai.
"Gila si Dara gue tadi berasa main sama cowok" Ujar Andra saat semua sedang beristirahat duduk setelah permainan tadi. Kemudian diangguki oleh teman temannya.
"Lo hebat Ra" Puji Sean, Dara hanya tersenyum tipis. Dara bangkit dari tempat duduknya, sebelum pergi Dara mengucapkan "Kalian lebih hebat" Sambil menunjukan senyumnya yang sempurna.
Semua siswa putra diam memandang Dara. "Itu Dara? Gilaa gue baru kali ini liat dia senyum manis gitu." Ujar Andra
"Woy biasa aja yang ngeliatiinya" Kaget Leta lalu tertawa menyusul Dara.
"Dara lagi Dara lagi" Geram Zoe yang melihat tadi, Zoe duduk lebih jauh dari teman temannya.
Sava yang baru datang lalu mengulurkan minum kepada Zoe "Kenapa muka lo ditekuk gitu? " Tanya Sava kepada Zoe.
"Nggak papa kok" Jawabnya
"Yaudah balik kelas yuk" Ajak Sava
🌻🌻🌻
Siswa 10 IPA 1 sudah berganti dengan seragam sekolahnya. Saat itu juga menunjukan jam istirahat kedua berbunyi. Dara dan Leta sebelum bel sudah ada di kantin agar dapat tempat duduk.
Leta membawa dua mangkok bakso sedangkan Dara sudah selesai memesan jus untuk mereka berdua.
Saat mereka asyik memakan bakso yang mereka beli tiba-tiba ada keributan yang tak jauh dari tempat duduk mereka.
"Kenapa tu ribut ribut" Tanya Leta
Dara hanya menggedik bahunya lalu mereka melanjutkan makannya. Dara melihat ternyata orang yang tadi pagi bertemu dengannya dan disitu ia melihat Sava.Keributan itu semakin ramai, Dara langsung menyelesaikan makannya.
"Nggak ngenakin orang makan aja!" Kesal Dara yang bangkit lalu menghampiri mereka.
Saat Dara sampai disana ternyata Selena hampir menampar Sava lalu tangan Selena di cekal oleh Dara. Sedang Leta menenangkan Sava yang takut.
"Dia udah minta maaf, lo bahkan bales nyiram minuman lo! Padahal dia nggak sengaja dan lo juga mau nampar dia kak? " Ucap Dara tenang, tapi tangannya masih mencengkram tangan Selena dengan kuat.
"Cara lo nggak jaman kak" Lanjut Dara sambil menghempaskan tangan Selena dengan kasar.
Selena meringis memegang tangannya yang tadi di cengkram oleh Dara.
"DARA, Lo nggak usah ikut campur! " Geram Selena.
"Ini sekolah bukan tempat unjuk kekuasaan. Dan lo harusnya sadar kelas 12 tu belajar bukan bully." Kata Dara dengan sarkastis lalu tersenyum smirk.
Selena semakin geram, baru kali ini ada yang berani melawan dirinya.
Plakk
Selena menampar Dara, Dara hanya diam menarik nafas agar emosinya tidak meluap. Sava dan Leta memekik melihat Dara ditampar oleh Selena.
"JANGAN MENTANG MENTANG LO PACARNYA GAVIN DAN LO SEENAKNYA SAMA GUE! "Teriak Selena membuat semua yang ada di kantin diam.
" Diaa pacarnya Gavin pantes aja songong"
"Gila adik kelas berani banget"
"Dara cantik juga"
Siswa yang di kantin berbisik bisik tentang dirinya, bahkan mereka menyimpulkan bahwa dirinya pacaran dengan Gavin.
Dara menghembuskan nafasnya kasar"LO BUKAN SIAPA-SIAPA JADI NGGAK USAH SOK TAU!!" Ujarnya dengan lantang dan menekan kata "sok tau" lalu mengajak Sava dan Leta pergi dari kantin.
"Awas aja lo Dara!" Geram Selena.
----tbc----
Jadi ini bonusnya jeng jeng😅
Dara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selena
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gavin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
