💌limabelas

1K 160 10
                                    

Kafe janji.

Udah banyak cabangnya. Udah banyak yang review minumannya, udah seminggu umurnya, serta bunda ayahnya dua kali main ke sana tanpa mengajaknya sama sekali.

Tapi gapapa.

Meski telat seminggu, meski belum mereview minumannya, tempatnya, baristanya, sekarang Mina bisa ke sana. Gak sama bunda atau ayahnya, tapi sama Mingyu. SANG PUJAAN HATI.

SENENG GAES!

Pada akhirnya Mina bisa jalan berdua sama Mingyu tanpa ngedrama dulu di depan cowok yang dia suka.

Masih terharu dan syok. Antara percaya dan gak percaya Mina diajak ke sini sama Mingyu.

Mimpi apa dia semalam??

"gratis parkir?" tanya Mingyu pada dirinya sendiri.

Mina sedikit mendengarnya dan langsung jawab, "emang. Mereka dibayar sama kafe janji,"

"kok tahu? Kan gak pernah kesini," tanya Mingyu sama dengan halnya mengejeknya.

Mina mengangkat bahunya, "bunda sama ayah udah pernah ke sini. Tiap ada kesempatan selalu cerita pengalaman mereka ke kafe janji, dan astaga! Gue sebel banget pas mereka cerita, rasanya tuh bunda sama ayah pamer tentang kencan mereka,"

Sadar gak sadar Mina seolah mengutarakan isi hatinya.

Dan lebih uniknya lagi Mingyu malah menanggapinya dengan serius, tanpa sadar.

"yaudah, abis dari sini bales pamer aja. Cerita, kalau lo juga bisa kencan kayak mereka,"

What the-?


💌


"mau pesen apa?"

Bener kata bunda. Tempat ini lumayan instagramable. Buat yang hobi potret sana potret sini sangat direkomendasikan untuk ke kafe janji.

Dan sangat aesthetic.

"strawberry latte," jawab Mina.

Dia kecanduan sama minuman yang dibawa bundanya sepulang dari sini.

"lo tunggu sini, gue mau pesen dulu," kata Mingyu halus banget.

Lama-lama Mina mabuk gegara cinta. Gak sanggup lagi berduaan sama Mingyu. Enak ya, Sakura punya cowok segentle Mingyu.

Jadi pingin dijadiin pacar sama cowok jakung ini:"

Sakura, kapan putus sama Mingyu?



Sementara Mingyu pesan minum, Mina melihat sekitar. Emang rata-rata remaja belasan tahun yang ke datang. Entah itu sengaja ngopi, sengaja hangout, sengaja ngerjain tugas, semuanya ada di sini.

"ck, bunda sama ayah gak tahu umur emang," dengusnya lantas kembali ke posisinya semula.

Ia memainkan ponselnya sebentar, juga ngasih kabar ke orang tuanya kalau dia pulang telat.

Setelah beres kasih kabar, Mina merasa kegabutan yang luar biasa. Hingga akhirnya ia menekan tombol kamera buat selfie.

Saat wajahnya terpantul di kamera depan, ia langsung meringis pelan.

"muka gue kucel anjir," katanya menepuk pelan kedua pipi bergantian.

Abis itu Mina gak peduli lagi sama wajahnya yang kusam. Dia berniat ngambil foto buat dipamerin ke bunda sama ayah.

Ikkumplikat | Mingmin✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang