💌empatpuluhsatu

790 117 1
                                    

Biasakan vote dulu ya gaes:)




Jam tiga mereka keluar dari Bedul. Tujuan terakhir di hari itu adalah melepas tukik di salah satu pantai yang ada di alas purwo.

Jam setengah lima mereka sampai di tempat tujuan.

Sesampainya di sana, mereka semua langsung digiring ke tempat penangkaran tukik, dijelaskan mulai dari induknya yang menepi di bibir pantai, bertelur, telurnya diambil pihak penangkaran, ditimbun dalam pasir hingga waktunya menetas.

"karena hanya ada 100 tukik yang tersedia, diharapkan untuk tidak saling iri. Tidak semua dari kalian akan melepas tukik," kata mas mas narasumber.

Beberapa terlihat mendesah kecewa, siswa yang ikut kurang lebih 288 kalau ditambah guru pendamping 300 ke atas.

"anjir gue kira tukiknya ada seribu tahu," adu Lisa.

Disusul kekehan pelan sama Jiho, "sumpah Min, gue ngakak di sebelahnya Lisa,"

"emang Lisa kenapa?" tanya Yuju.

"gue kira dia dengerin mas-masnya di depan sana, tahunya mabar. Lucunya dia denger seribu bukan seratus,"

Tawa Mina dan Yuju berderai.

"goblok cak,"

"lo emang goblok, Lis,"

"ndak pandai anda," kata mereka bertiga mengolok Lisa sambil cekikan.

"Eunha sama Rose mana?" tanya Mina.

Yuju jawab, "noh di pinggir kolam mainan tukik,"

"ck, lo mau ngelepas tukik gak Ho?"

Jiho mengangkat bahu, "gue geli, mana berani,"

"kalau lo Lis?"

"enggak. Gue mo mabar aja ketimbang melepas tukik,"

Mina mendadak bambang, haruskah melepas tukik atau tidak?

"lo Min?" tanya Lisa.

"ehehe, gue sebenernya jijik mau megang. Tapi gue kepo gimana rasanya megang tukik, kapan lagi gue dapet kesempatan langka melepas tukik?"

"iya juga sih, tapi terserah lo mau megang apa enggak," sahut Jiho.

Lisa nyenggol badannya Yuju sampai oleng ke pasir. Jadi bahan tontonan, mereka bertiga ketawa bareng.

"letoy lo," sela Mina di tawanya.

"kaget gue. Enak enak dengerin mas-masnya malah disenggol," kata Yuju sebagai pembelaan.

"halah bilang aja lo ngeliatin deka,"

"awokawok," mereka langsung menggoda Yuju abis-abisan sampai empunya gak bisa nahan senyum.

Ketahuan deh kalau belum mupon.

"udah sih balikan lagi,"

"hm, kan enak bisa berduaan ama akang deka,"

"mas deka," koreksi Yuju.

💌


Mina gak jadi megang tukik. Takut. Badannya lemah gemulai, bikin sekujur tubuh merinding.

"gak ah, gue nonton aja dari sini,"

"ayo Min, sama gue,"

"enggak Na, jangan maksa pls,"

"yodah gak mau," Eunha ninggalin Mina.

Cewek itu berkumpul dengan teman-temannya yang gak kebagian melepas tukik.

"dalam hitungan ketiga, kita lepas tukiknya bareng bareng yaa," mas narasumbernya teriak karena suaranya balapan sama angin kencang.

"satuuu,"

"duaaa,"

"lepass!!!"

Belum ada tiga hitungan detik, semua orang bersorak bahagia.

"ayo ayo," samar samar ia mendengar suara dari samping.

"woy tukik gue udah jauh,"

"mana tukik lo?"

Tanpa memedulikan suara itu, Mina berjalan menghampiri Eunha, Rose, sama Yuju yang melepas tukik.

"jiangkrek, tukik gue kok balik lagi?" keluh Hyunjae bikin Mina ngakak.

"mampos!" ejek Mina.

Hyunjae kembali mengajak tukiknya jalan bareng, dibelain jalan jongkok sama Hyunjae.

"tukik lo mana Na?"

Eunha menoleh, "udah ke alamnya dong," katanya ceria banget, mau gak mau Mina ikutan senyum.

Ia beralih ke Rose, "tukik lo mana?"

"tuh di sebelah kaki lo," Mina auto lompat ke belakang.

"dia gak mau jalan, Min. Gimana dong? Kata masnya gak boleh diangkat, harus jalan sendiri,"

"yaudah lo dorong aja pakek pasir,"

"gak faedah gue cerita sama lo," abis itu Rose sibuk ngasih semangat ke tukiknya biar mau jalan.

"coba kasih ke Hyunjae,"

"okee," dibawa lah tukik tersebut ke Hyunjae. Karena bapaknya tukik mah si Hyunjae.

Selang beberapa menit, matahari terlihat sangat indah ketika hendak terbenam. Momen kayak gini gak boleh dilewatin sedetik pun.

Mina dan teman sekelasnya langsung main di bibir pantai.

Saling lempar pasir, bahkan mukanya Donghyuk udah penuh pasir.

Sampai June lepas kaos.

Minnie seperti biasa, kemusuhan sama Hyunjae.

Miyeon sama Jihyo celananya udah basah sebagian karena kejar-kejaran sama yang lain.

Mingyu yang asik ngefoto teman-temannya, dan Deka yang main air sama Yuju.

Apa?

Main sama Yuju?

Kapan deketnya?

Apapun itu, mereka semua kelihatan seneng.

Mina juga gak kalah seneng. Di sini dia bebas main sama temennya, berinteraksi dengan alam ciptaan Tuhan.

Hingga kesenangan itu berakhir dengan duduk di bibir pantai, selonjoran, saling bergandeng tangan, melihat ke depan, di mana matahari menghilang.





••••

Hello GoodbyeReomit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello Goodbye
Reomit

--

Part ini sedikit panjang karena aneh kalau harus diskip ke part selanjutnya hehe😁

Putih abu-abu emang seindah itu:))
Setuju?

Ikkumplikat | Mingmin✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang