💌duapuluhenam

808 126 2
                                    

Lino kedapatan ada di dalam kelas Mina. Untung lagi jamkos. Karena seluruh kelas sebelas mipa diberi waktu untuk menentukan tempat duduk kala study tour tiba. Khususnya di bus. Pihak sekolah tidak mengijinkan satu kelas satu kendaraan.

Dari empat kelas yang ada, mereka harus dibagi ke dalam empat bus berbeda. Itulah kenapa mereka diharuskan berunding menentukan kelompok masing-masing bus, daripada pihak sekolah yang menentukan, takutnya gak cocok dan menyalahkan sekolah. Rame di belakang.

Setelah setahun diwajibkan menabung dari kelas sepuluh, kini telah tiba waktunya mereka menempuh pendidikan di luar sekolah. Yang kemungkinan akan dilaksanakan dua hari lagi dari sekarang.

"Juy, ajak yang lain biar satu bus, gue ogah ya kalau sama anak cowok, rame," ujar Mina.

Ia menatap Yuju meminta pendapat, "iya juga sih. Tapi kalau sama anak cowok lebih seru Min. Tambah rame kan enak,"

"pala lo. Kita bukan ke tempat wisata, kita tuh ke alam buat belajar. Apalagi perjalanannya jauh, mana ada waktu buat becanda? Lagian lo di bus juga langsung molor," terus terang si Mina bikin Yuju ketawa dengernya.

Yuju mengakuinya. Dia tuh paling gampang tidur. Ada bantal langsung merem. Ada tempat nyaman langsung tidur. Pelor banget dia.

"hehe, gak usah diumbar gitu dong, malu tahu,"

"halah kayak lo punya urat malu,"

"lo kalau ngomong selalu bener deh, sekali-kali hoax gitu bisa gak?"

"enggak!"

"kalian mau rundingan apa debat?" Lino tadinya tidur di meja Mina. Karena kelas Mina luar biasa bising, ditambah dua gadis ini ngebacot, Lino gak jadi tidur.

Siapa juga yang bisa tidur dalam suasana rame kayak gini?

Lino gak bisa. Yuju bisa. Dia kan pelor.

Mau gak mau Lino mengangkat kepalanya menatap dua gadis itu bergantian.

"duduk aja ribet. Mau bus berapa?" tanya Lino malas.

Dia melirik sekelas Mina, mereka masih berunding dan belum ada yang maju ke depan buat nulis di kelompok berapa dan bus berapa.

Yuju berpikir sebentar, "bus terakhir aja Min. Gimana?"

"terserah. Yang penting gue dapet tempat duduk,"

"ck, lo mah terima jadi. Yaudah bus empat aja, No," kata Yuju kepada Linom

Bocah itu mengangkat alisnya, "bener?"

"hm," jawab Mina.

Gadis itu kini disibukkan dengan jepit rambut Eunha yang dia pinjam kemarin.

"Eunha, sini deh," panggil Mina.

Yang dipanggil berlari ke meja Mina riang, "lo bus berapa? Gue males satu bus sama anak cowok," adunya.

Mina, seolah mendapat teman, langsung tersenyum sumringah.

"mau sebus sama gue gak?"

"mau, sama Yuju kan?"

"yoi. Lo sama siapa? Ajak Jiho juga dong," pinta Mina.

"gue sama Lisa. Jiho urusan belakang, dia mau-mau aja diajak satu bus,"

"okey. Beneran fix kan? Gue, lo, Yuju, Lisa, Jiho, Rose,"

Eunha mengacungkan jempolnya, "suip slur, bus berapa emang?"

"empat,"

"pas banget! Gue sama Lisa ngincer bus empat, katanya sih bus pandawa yang dua lantai,"

"anjay, kemakan gosip lo, Na,"

Eunha terkikik, "siapa tahu."


💌

"bangsul. Kenapa gue harus satu bus sama Mingyu?" teriak Mina kesal.

Kelas udah sepi, Lino juga udah minggat. Tinggal Mina dkk.

Lisa memakan baksonya dalam tenang, Eunha sibuk bercermin sambil benerin bedaknya.

Jiho menemaninya duduk tanpa melakukan apa-apa.

Rose dan Yuju malah sibuk nyalin tugas.

"ya derita lo sih,"

"hm, kapan lagi coba lo satu bus sama gebetan?" sahut Lisa.

"ya tapi kan gue udah mutusin buat menjauh, kalian pada lupa apa gimana?" kata Mina masih merasa kesal.

"emang ya ini semua gara-gara Hyunjae sialan! Coba aja dia gak ribut, udah pasti gue gak sebus sama Mingyu,"

"untung gue gak sebus sama tukang bersih-bersih," ujar Jiho mengelus dada.

"siapa dah tukang bersih-bersih?"

"itu adeknya-"

"DIEM LO NJING. BUKAN LO DOANG YANG KESEL. GUE JUGA!"

Semua kaget dong. Yuju langsung teriak sambil nggebrak meja.

"bangsat! Gue keselek pentol isi cabe anjing!"

"GUE KETEMU LAGI SAMA DOKYEOM WOY! BENCANA INI BENCANAAAAAAA, AAAAAAAAAAAAAA MAMAAAAAA,"





••••

Hello GoodbyeReomit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello Goodbye
Reomit

Ikkumplikat | Mingmin✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang