💌sembilanbelas

941 131 24
                                    

Ia berjalan mengikuti langkah Lino dari belakang.

Rupanya cowok itu hendak pergi tawuran, terlihat dari cara berjalannya yang berbeda dari biasanya. Seragam sudah dilepas berganti dengan kaos hitam polos. Sorot matanya juga tajam dan menusuk. Siapa pun yang berani mengganggu Lino saat ini, maaf, lebih baik mundur daripada mati di tangan bocah ingusan seperti dia.

Lamunan gadis itu buyar seketika saat dirinya tak sengaja menabrak punggung seseorang.

Saat ia mendongak, kedua matanya sukses melotot. Menahan pergerakan hidungnya dalam menghirup oksigen.

"berhenti ngikutin gue," perintah Lino dengan suara rendah. Tetapi cowok itu tidak berbalik, dia hanya mengatakan kerisihannya saat diikuti secara diam-diam.

"ehm," gadis itu membasahi tenggorokannya.

"ehm, siapa juga yang ngikutin elo? Pd banget jadi orang," katanya berusaha terlihat tenang meski jantungnya sudah dugun dugun karena takut.

Mendengarnya, Lino berbalik, menatap tajam kedua mata gadis di hadapannya.

"mau lo apa sih?"

"ha? Maksudnya?"

"gue rasa, lo paham maksud gue," ujar Lino.

Gadis di depannya menelan saliva susah payah. Sial emang, berhadapan dengan Lino adalah suatu hal buruk. Padahal mereka berteman lebih dari tiga tahun, tapi dia tidak pernah berani ngomong ceplas-ceplos di depan Lino.

"kayaknya sih iya," balasnya meragu.

"okey, karena lo udah tahu, ayo ikut gue," sambungnya menarik tangan Lino agar mengikutinya.

Sementara itu, Lino diam dan mengikuti langkah temannya ini.

"mau kemana?" tanya Lino masih dengan suara amat rendah.

"diem dan ikuti gue,"




💌




"ayo, Min, gak usah sungkan,"

Demi apa Sehun dan Younghoon ngajak dia makan di restoran mewah?

Beruntung sekali kau Mina.

"hehe, siap siap," balas Mina sedikit canggung. Gak enak dilihat banyak orang. Makan bertiga sama dua cowok ganteng.

Ayah, maafkan putrimu.

"Min, lo sama Mingyu ada hubungan apa?"

Tangan Mina tadinya hendak menyendok nasi ke mulut, tetapi urung saat Younghoon mengeluarkan pertanyaan tak terduga itu.

Jadinya Mina menarik kembali tangannya.

"bukannya Mingyu udah punya pacar ya? Setahu gue sih, kalau belum ya gapapa,"

Shit. Maksudnya apaan nih?!

"cangkem lo gak bisa diem ya?!" sentak Sehun marah.

"maaf ya Min, Younghoon kalau udah kenal sama orang gilanya kumat,"

Mina tertawa sumbang, "gapapa kok, kak. Yuju juga gitu orangnya,"

Sehun masih belum tenang dan puas dengan jawaban Mina.

"minta maaf sana," suruh Sehun pada Younghoon.

Cowok itu lantas mendengus, tapi menuruti perintah kakaknya.

"Mina, maaf," katanya bak anak kecil. Membuat Mina tertawa dibuatnya.

"sans kali. Biar gue jawab pertanyaan lo daripada penasaran,"

Younghoon menatapnya lurus. Menyimak jawaban dari tetangga sebelah.

Ia tersenyum, "gue sama Mingyu gak ada hubungan apa-apa,"

"kok sering pulang bareng?"

"kayaknya bukan gue doang deh yang sering dianter pulang sama Mingyu. Ada Lisa, kadang Rose sama yang lain minta anter pulang sama dia,"

Sabar Mina. Lo kuat kok.

"terus, Lino? Lo pacaran sama dia?"

Sontak Mina melotot, "sori nih, tapi kata siapa gue pacaran sama Lino?"

"Yuju,"




💌



"ada masalah ya sama kak Mina?"

Lino gak jawab. Gak mood ngomong sih, tepatnya.

"No, jawab napa!"

"males,"

"ck, lo selalu gini kalau ada masalah. Gak pernah cerita ke gue, tapi lo selalu nuntut gue buat cerita apapun dan kalau ada yang ganggu, gue harus lapor sama lo. Sebenernya lo nganggep gue temen apa bukan sih?"

"gak gitu maksud gue-"

"apa?! Lo tahu gak sih? Secara gak langsung lo ngasih tahu kalau gue itu bodoh dan gak berguna sama sekali!"

Lino mumet, ia berusaha tetap tenang menghadapi cewek yang sedang marah.

"bisa diem bentar gak?"

"gak!"

"oke fine! Gue jawab, tapi tenang dulu jangan emosi,"

Saat temannya sudah kembali menetralkan mimik mukanya, Lino melanjutkan perkataannya.

"gue gak cerita sama lo karena gue gak mau lo terbebani dengan masalah gue. Lo temen gue satu-satunya. Kalau lo sedih dan stres gara gara gue, sama aja gue bunuh diri,"

Giliran gadis itu yang terdiam.

"sekarang lo mau apa?"

"lo boleh gak cerita sama gue, tapi lo harus janji, jangan pernah ninggalin gue,"

"gue gak bisa janji, tapi gue bakal berusaha buat selalu ada di sisi lo,"

"Lino,"

"Dahyun,"

"shine forever,"

Terdengar alay memang. Tapi Lino tulus menyayangi Dahyun sebagai teman satu-satunya.






••••

Hello GoodbyeReomit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello Goodbye
Reomit

💌teruntuk kalian, aku minta pendapat boleh kan?

Diantara member day6, kalian lebih suka suka sama siapa?

Dowon?

Sungjin?

Wonpil?

Jae?

Atau

Youngk?

Jawab di kolom komentar ya
Beserta alasannya☺
Terimakasih

💜

Ikkumplikat | Mingmin✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang