💌delapan

1.1K 167 15
                                    

"kok bisa jatuh sih?"

"namanya juga kecelakaan, gak ada yang tahu,"

"makanya hati-hati dong kalau jalan, ada lagi yang sakit?"

Samar-samar Mina mendengar suara Mingyu dari dalam uks diselingi suara cewek. Eh, kurang tahu juga sih itu suara Mingyu apa bukan. Yang jelas Mina bisa denger suara cewek dari dalam sana.

Mina yang hendak masuk uks mendadak tangannya ditarik pergi oleh seseorang. Dibawanya Mina ke atap.

Ternyata pelakunya Lino. Cowok brengsek yang suka hura-hura dengan cara tawuran.

"khawatir makanya ke uks hm?" kata Lino sambil mengerling bikin Mina merinding seluruh tubuh.

"big no! Lo ngapain lagi sih? Poin lo tinggal berapa?"

"emm, tiga lima?"

Mina sukses melotot, "sumpah tiga lima? Lo buat apaan itu poin seratus sampe tinggal tiga lima?"

"buat telat, bolos, ngerokok, tawuran, apalagi ya? Buat godain cewek-cewek di toilet mungkin?"

Napas Mina tertahan. Lino itu, gak tahu malu.

"mau ngomel? Nanti aja, nih obatin, sakit,"

"bodo!" kata Mina meninju lengan Lino kesal.

Dia berjalan meninggalkan Lino yang senyum-senyum gak jelas. Hatinya berbunga tahu Mina khawatir padanya meski harus tersirat.

💌



"mau pulang apa gimana?"

Itu suara Mingyu. Gue yakin. Seru Mina membatin.

Ia tadi pergi dari hadapan Lino karena penasaran sama suara cowok yang dianggap sebagai Mingyu Mingyu itu. Lagi pula dia juga ada tugas dari bu ning buat ngurut kaki adek kelas yang katanya habis jatuh dari tangga.

Ada-ada emang bocah. Pecicilan mulu tugasnya.

Waktu makin deket sama bilik kedua dari pojok tembok, Mina yakin seratus persen itu emang Mingyu.

"cuma lecet doang, gak perlu pulang,"

"beneran?"

"iya kak,"

"tapi-"

"kak Mina?"

Mingyu otomatis noleh ke belakang. Mina udah ngebuka gorden yang menutupi bilik kedua dari tembok. Rupanya ada Mingyu dengan kekasih sedang bercakap-cakap. Dengan keadaan pacarnya rebahan di bangkar serta memar di lutut kiri. Juga agak bengkak di pergelangan kaki kiri.

"lo yang jatuh dari tangga itu kan?"

Pacar Mingyu ngangguk, "iya kak,"

Mina membatin dalam hatinya, ternyata yang jatuh itu ceweknya Mingyu. Hmm.

Mina pun mengulum senyumnya, "gue diminta bu ning buat ngurut pergelangan kaki lo, bisa jadi lo terkilir,"

Mingyu yang gak tahu harus bereaksi seperti apa hanya mampu mengunci mulut. Membiarkan dua gadis ini berinteraksi satu sama lain.

Entah, Mingyu ngerasa aneh aja. Mina yang notabene suka sama dia berhadapan dengan pacarnya sendiri.

Mina baik-baik aja? Pikir Mingyu.

"kalau sakit teriak aja gapapa, jangan ditahan," kata Mina. Gadis itu udah duduk di kursi sambil tangannya memegang pergelangan kaki kiri pacar Mingyu.

Bahkan sampai sekarang Mina gak tahu nama cewek di depannya ini. Padahal pernah satu sekolah.

"jangan tegang, lemes aja," setelah Mina mengatakan itu, terdengar jeritan kesakitan tak tertahan dari cewek di depannya ini.



















"AAAAAAAAAAAA,"

"AW AW SAKIT SAKIT ADUH,"

"KAK PELAN-PELAN,"

"ADUH SAKIT KAK SAKIT,"





••••


Hello GoodbyeReomit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello Goodbye
Reomit

Ikkumplikat | Mingmin✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang