💌tigapuluhsatu

863 129 5
                                    

Mina merasa canggung duduk di samping Mingyu. Kayak orang bego gak tahu harus ngapain. Padahal Mingyu baik-baik aja, dalam penglihatannya.

Kalau sakit, dia bisa jaga diri. Logikanya. Lagian Mingyu bukan anak kecil kalau sakit meraung-raung minta diperhatikan.

Mendadak Mina kesel sendiri duduk di sini. Itu semua gara-gara Yuju. Coba aja mulutnya gak lemes, mungkin dia bisa tidur dengan tenang di tempatnya. Kayak Lisa sama Eunha yang udah berfoya-foya di alam mimpi.

Jiho yang nyantai sambil dengerin musik meski tangannya gak berhenti masukin snack ke mulut.

Begitu pula dengan Rose. Nonton konsernya twice.

"btw lo udah makan?" tanya Mina. Sedikit khawatir. Dan datangnya tiba-tiba.

Mingyu yang tadinya menghadap jendela langsung menatap Mina.

Untuk sesaat hati Mina bergetar karena rindu.

Menjauh dari Mingyu ternyata menyimpan beban, beban itu tak lain rindu. Biasanya Mina akan sesekali melihat mata Mingyu, menguping pembicaraan Mingyu, mendengar tawa Mingyu, mengabadikan senyum Mingyu.

Namun, sejak nenek memberitahunya untuk menjauh dari sosok yang dia sukai itu Mina mulai melupakan kebiasaan kecilnya.

Sekarang, hatinya menghangat. Gak seperti kemarin-kemarin, dingin.

"gue belum makan, gak sempet," jawab Mingyu pelan. Sebenernya dia juga merasakan getaran itu di hatinya. Entah untuk alasan apa.

Mina mengangguk samar, "gue ada roti, mau?"

"mau kalau dikasih," kata Mingyu bikin Mina ketawa kecil.

"nih gue kasih, abisin tapi," ujar Mina menegaskan. Bahkan dia lupa kalau roti itu pemberian Lino untuknya.

Untung Lino gak tahu. Coba kalau tahu, mungkin Lino akan kecewa padanya.

Dengan senang hati Mingyu mengambil roti di tangan Mina. Barang-barang Mina pun udah pindah ke belakang. Ditukar sama barangnya Deka.

Ini Yuju antara mau pdkt lagi sama ngerjain Mina beda tipis.

"lo biasanya minum obat apa kalau pusing?" tanya Mina sembari membuka tepak khusus obat-obatan.

Bener kata Yuju, obat ini bakal berguna buat orang lain.

Mereka kembali beradu tatap, "obat apa aja boleh. Gue gak terlalu jeli soal begituan,"

Mina kembali mengangguk. Dia mengambil demacolin dan menunjukkan ke Mingyu.

"gue kalau pusing biasanya minum ini. Lo mau?"

Mingyu menatapnya sebentar, lantas mengangguk.

"abisin dulu, gue ambil minum bentar di depan," kata Mina.

Ia berdiri dan berjalan ke depan. Mengambil minum yang emang sengaja ditaruh di depan.

"jae, gue butuh aqua,"

"hyunjae budek, gue butuh aqua sat,"

Inilah biang keladinya. Cowok yang bikin Mina emosi jiwa sehari semalam.

"bentar napa, gak sabaran lo kayak emak-emak,"

"bodo, cepetan ambilin. Gue aus nih,"

"bacot," ujar Hyunjae. Mina bersikap biasa aja, udah tahu kelakuan dan wataknya si oon ini.

"butuh berapa?" tanya Hyunjae judes. Eunha aja kalah judes.

"dua," balas Mina ketus. Gak terima kalau dikasarin sama itu cowok.

"nih," kata Hyunjae sambil ngasih dua botol aqua mineral isi 500 ml ke Mina.

"makasih," bahkan bilang makasih aja masih ketus. Dasar mina.

Setelahnya ia kembali ke tempat duduk, "enak bener idup lo," sindirnya berhenti dulu di depan Rose.

Cewek itu senyam-senyum doang, "iyalah. Gimana rasanya duduk berdua ama gebetan?" tanya Rose pelan, alisnya naik turun. Pingin banget Mina tarik rasanya.

"enak. Lo mau?"

"enggak ah. Gue mau jomblo untuk saat ini,"

"halah tai. Itu Jiho ngapain?"

Rose melirik sebentar, "biasa, mendalami peran. Udah sana balik, kasihan pangeran menunggu," katanya diakhiri tawa pelan.

Mina menatapnya tajam dan berlalu gitu aja.

"gue saranin lo tidur abis minum obat ini," kata Mina ngasih tahu ke Mingyu.

"kenapa?"

"biar obatnya bekerja. Udah abis kan rotinya?" dibalas anggukan kepala sama Mingyu.

"yaudah obatnya minum dulu," ujarnya mengambilkan Mingyu obat kemudian memberikannya ke cowok itu.

Mina mengamati Mingyu dalam diam. Mungkin ini kesempatan terakhir baginya untuk memanjakan sang hati.



••••

Hello GoodbyeReomit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello Goodbye
Reomit

•••



Yuhuu ini mijan
Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri yaa👌

➡️cuma mau ngingetin, orang kayak gue cuma ada satu di dunia ini:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➡️cuma mau ngingetin, orang kayak gue cuma ada satu di dunia ini:)

-myouiminayangmencintaimudalambisu2020

Ikkumplikat | Mingmin✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang