💌tigapuluhdelapan

713 108 3
                                    

Waktunya materi dong.

Jam sembilan lagi, kan waktunya tidur bagi kaum rebahan.

"dah siap-siap cepetan," Jiho yang emang mandi duluan tadi udah siap di depan sama atknya. Lengkap.

Sedangkan yang barusan mandi karena antre panjang ngedumel gak jelas. Contohnya Yuju, dia pakai piyama gambar kodok, warnanya hijau terang.

"buset dah Ju, baju lo murup bener," komen Lisa. Dia sempet hampir terjungkal melihat pakaian Yuju.

Siapa yang gak kaget coba?

Di tengah hutan, di alas, malem-malem pakai baju yang padang. Untung bukan neon.

"suka suka me," kata Yuju mengibaskan rambut panjangnya, angkuh. Ia berjalan menyusul Jiho, biar gak bacot lagi itu cewek.

Tersisa Mina, Eunha, Lisa, dan Rose.

"duluan aja, gue nunggu Rose," ujar Mina menatap Eunha dan Lisa.

"oke," jawab keduanya kompak. Mereka berdua pun lantas pergi menyusul Jiho sama Yuju.

Sambil nunggu, Mina mengenang kembali waktunya bersama Mingyu di pantai trianggulasi.

Rasanya senang bukan main. Kapan lagi dia bisa deket sama Mingyu kalau bukan di sini? Di waktu ini?

Itulah kenapa Mina bersyukur banget bisa study tour bahkan sebus sama Mingyu. Mungkin Tuhan sedang memberinya kesempatan untuk merasakan manisnya cinta yang selama ini ia pendam, tanpa pernah menguak ke permukaan.

"Mina! Ayo," Mina mengedarkan pandangan ke sekeliling, hingga berhenti di satu titik.

Yaitu di depan pondok, ada cewek, rambutnya panjang bergelombang. Pakai jaket kebesaran sambil bawa atk di tangan kanan.

Untung ada lampu, untung Rose gak pake putih-putih.

Bisa-bisa Mina tepar di tempat.

"yoi," balas Mina segera bangkit.

Baik Rose atau Mina, mereka sama-sama kedinginan. Makanya milih duduk di belakang sendiri, soalnya mereka berbagi selimut di sana.

Biar pun materi berlanjut, Mina menahan kantuk. Sementara Rose udah molor, gak tanggung jawab emang. Padahal ini tugasnya dia.

Mengedarkan pandangan ke sekeliling, terlihat beberapa orang tertidur pulas. Hampir semuanya gak ada yang merhatiin materi. Mina akhirnya bodo amat juga sama narasumber di depan sana, dia milih buat ikutan tidur.

KITA BUTUH TIDUR PAK!!!





💌

Materi cuma sejam. Tidur pun juga sejam. Bukannya lanjut tidur, kelasnya Mina malah main di luar pondok. Mereka pergi ke kantor pos yang banyak warungnya disaat semua kelas memilih untuk memejamkan mata dan menarik selimut rapat-rapat.

"NGOPI YUK NGOPI,"

Mina nyenggol lengan Minnie. Minnie cuma mendengus geli.

"Hyunjae berisik anjir," ketus Miyeon.

"temen lo tuh," sahut Yuju dari belakang. Dia udah siap buat ngopi, sambil bawa handuk ditaruh di kepala.

"kuker banget lo, Ju," awalnya Jiho mau ngumpat tapi gak jadi, mengingat mereka tidak di sekolah. Melainkan alam liar.

"babain," jawab Yuju. Capek tahu dikomeni terus, dia pakai baju kodok salah, pakai handuk apalagi.

Yuju pun menggandeng tangan Minnie buat pergi dari sana. Mengikuti langkah teman-temannya di depan yang bertugas membawa senter.

Mina di belakang sama Miyeon. Gadis itu gak berhenti makan kuwaci, stoknya gak abis-abis.

"eh, Jun, gue bareng,"

Mina melotot, apaan nih?

"nda," panggilnya. Miyeon gak denger, dia udah ngacir duluan sama June.

Mina di belakang sendirian, gak ada senter apalagi temen.

"sabar Min sabar,"

"Hyuk, temenin gue sini," kata Mina menarik jaket Donghyuk. Cowok itu memundurkan langkahnya, menemani Mina yang sendirian.

Mereka berbincang dengan santai, tanpa menyadari seseorang tengah berdiri di belakang mereka dengan senter kecil di tangannya, menerangi jalan Mina dan Donghyuk.

"sini deh Ming, ngapain sih di situ? Kayak dedemit aja lo," ucap Donghyuk.

Mina tersentak, ia tak tahu kalau ada Mingyu di sana. Pantes jalanan gak terlalu gelap, ternyata Mingyu pelakunya.




••••

Hello GoodbyeReomit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello Goodbye
Reomit

--

Bingung mau update apaan, otak buntu, gak bisa mikir, masih kobam ama june di dive mv

Bingung mau update apaan, otak buntu, gak bisa mikir, masih kobam ama june di dive mv

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hehe
Maaf ya kalau chap ini bosenin parah, aku bacanya juga ngerasa gitu. But, tanpa bagian ini rasanya tuh kayak kurang, gak lengkap aja. Dan menurutku bagian ini harus ada:)) udah semestinya gitu sih

Omong-omong, mijan baru publish cerita baru nih😉
kuy mampir ke lapak sebelah
(promosi cerita sendiri wkwk)
Bang bang

Ikkumplikat | Mingmin✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang