💌tigapuluh

820 125 4
                                    

Rencana Mina gak pernah gagal. Dia dapet tempat duduk di bagian belakang bus. Gak terlalu belakang sih, Mina kebagian dua kursi dari belakang. Sebelahnya pintu tapi bukan sebelah pintu pas.

Ya intinya dia duduk di belakang.

Yuju ada di sampingnya.

Depan mereka ada Jiho sama Rose. Samping kiri ada Eunha sama Lisa. Tumbenan banget mereka akur.

Rencana kedua Mina juga gak gagal. Dia beneran duduk di depan deka. Cowok itu tepat ada di belakangnya.

Emang bener sih, rencana Mina berhasil, tapi yang bikin senyum Mina luntur sejak lima menit lalu adalah sosok di samping deka.

Duduk bersandar di punggung kursi sambil lihatin pemandangan di luar sana.

"tjakep kan rencana gue," kata Yuju pelan berbisik kepada Mina. Gadis itu senyum-senyum jahat.

Bibirnya menyeringai sambil mainin alisnya naik turun. Yuju menderita Mina juga gak boleh tenang-tenangan. Bahagia di atas penderitaan orang lain.

Prinsip Yuju sebagai teman Mina.

Mina membalas tersenyum kecut, "tahu anjing gak?" tanya Mina asem banget mukanya.

"tahu, lo anjing," kata Yuju.

"tahik. Au ah gelap," ucapnya. Pura-pura ngambek sama Yuju. Gara-gara dia Mingyu duduk di belakangnya persis.

Yaampun, mimpi apa semalam? Kenapa bisa begini tempat duduknya?

Mina udah spekulasi kalau Mingyu bakal duduk di depan sendiri. Belakangnya supir, eh tahunya Hyunjae sialan itu berulah lagi. Dan semuanya gak luput dari si licik Yuju.

Anjing emang.

Mina kesel banget sekarang. Gak mood bicara. Noleh ke samping aja ogah, akhirnya Mina stuck di jendela. Mengamati pemandangan di luar sana. Lebih menarik perhatian daripada meladeni Yuju.

"mau?"

Belum ada sepuluh menit meninggalkan sekolah, Eunha udah nawarin makanan aja ke Mina.

Karena males ngomong, ia hanya menggeleng. Eunha ngangguk terus nawarin jajannya ke anak-anak.

"pantes bantet, makan mulu si," komen Yuju.

Eunha mendengus pelan, "suka-suka aing lah, masbulo?"

"masalah buat gue. Sini bagi-bagi," seru Yuju.

Eunha merengut, "bilang aja mau minta,"

Yuju cuma nyengir terus ngambil secakup snack dari tangan Eunha.

"buset dah ah. Lo ngerampok namanya," ucap Eunha datar.

Yuju bodo amat. Dia malah ngambil lagi pakai tangan kiri.

"ih jorok,"

"diem lo bantet," ketusnya.

Lisa di samping Yuju nyahut, "udah Na, biarin, lagi malu tuh ada doi di belakang,"

Rose cekikikan, "malu atjie atjie," godanya.

Jiho gak mau kalah, dia ngambil hpnya buat merekam wajah Yuju yang udah merah menahan malu.

"apa ju?? Malu diliat doi?" kata Jiho sambil ketawa ketiwi.

Lisa ngakak banter banget, "apa? Deka?"

Mina mau gak mau lupa sama kekesalannya ke Yuju. Dia pun mulai menggoda Yuju dari samping.

"masa makan sendiri sih, deka gak dikasih nih?"

Sumpah ya mulut cewek itu lemes. Gak ada yang bener, pasti bocor.

"diem lo semua,"

Lisa melirik deka yang bodo amat. Pura pura acuh padahal dalem hati dugun dugun.

"deka minta tuh Ju," sahut Rose.

Yuju budek untuk sementara waktu. Lanjutin makan tanpa peduli dengan ocehan teman-temannya.

"ju, kata mama gak boleh pelit pelit, nanti kuburannya sempit loh,"

Otaknya Yuju udah panas, pingin gitu teriak sambil nabokin pantat temennya satu satu.

Ini Yuju beneran malu. Kalau sampai baper kan bahaya. Gak bisa didiemin nih.

"bangsat bisa diem gak lo pada?!" desis Yuju udah gak kuat.

Hatinya terlalu lemah untuk seorang Deka.

Bukannya takut, mereka berlima malah ngakak.

"komuk lo lucu sumpil," ujar Mina sampe nangis.

"gak kuat gue Ju, sumpah lo kocak," sambung Jiho.

"ngakak anjir,"

Disaat mereka asik ketawa, Deka tiba-tiba berdiri di samping Yuju. Semua mata memandang ke arah mereka berdua.

Jiho, Eunha, Rose, udah siap sama kamera buat video.

Yuju?

Jantungnya gak bisa diajak kompromi. Deg deg an sampe mau pingsan rasanya.

"Min, Mingyu pusing tuh, ada obat gak?"


































"telek, gue kira mau ngajak Yuju balikan,"

••••

Hello GoodbyeReomit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello Goodbye
Reomit

Ikkumplikat | Mingmin✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang