Rencana Mina gak pernah gagal. Dia dapet tempat duduk di bagian belakang bus. Gak terlalu belakang sih, Mina kebagian dua kursi dari belakang. Sebelahnya pintu tapi bukan sebelah pintu pas.
Ya intinya dia duduk di belakang.
Yuju ada di sampingnya.
Depan mereka ada Jiho sama Rose. Samping kiri ada Eunha sama Lisa. Tumbenan banget mereka akur.
Rencana kedua Mina juga gak gagal. Dia beneran duduk di depan deka. Cowok itu tepat ada di belakangnya.
Emang bener sih, rencana Mina berhasil, tapi yang bikin senyum Mina luntur sejak lima menit lalu adalah sosok di samping deka.
Duduk bersandar di punggung kursi sambil lihatin pemandangan di luar sana.
"tjakep kan rencana gue," kata Yuju pelan berbisik kepada Mina. Gadis itu senyum-senyum jahat.
Bibirnya menyeringai sambil mainin alisnya naik turun. Yuju menderita Mina juga gak boleh tenang-tenangan. Bahagia di atas penderitaan orang lain.
Prinsip Yuju sebagai teman Mina.
Mina membalas tersenyum kecut, "tahu anjing gak?" tanya Mina asem banget mukanya.
"tahu, lo anjing," kata Yuju.
"tahik. Au ah gelap," ucapnya. Pura-pura ngambek sama Yuju. Gara-gara dia Mingyu duduk di belakangnya persis.
Yaampun, mimpi apa semalam? Kenapa bisa begini tempat duduknya?
Mina udah spekulasi kalau Mingyu bakal duduk di depan sendiri. Belakangnya supir, eh tahunya Hyunjae sialan itu berulah lagi. Dan semuanya gak luput dari si licik Yuju.
Anjing emang.
Mina kesel banget sekarang. Gak mood bicara. Noleh ke samping aja ogah, akhirnya Mina stuck di jendela. Mengamati pemandangan di luar sana. Lebih menarik perhatian daripada meladeni Yuju.
"mau?"
Belum ada sepuluh menit meninggalkan sekolah, Eunha udah nawarin makanan aja ke Mina.
Karena males ngomong, ia hanya menggeleng. Eunha ngangguk terus nawarin jajannya ke anak-anak.