Hari ketiga.
Artinya hari terakhir mereka ada di alas purwo. Meski hari terakhir, kegiatan belajar mengajar di sana belum selesai. Masih ada dua tempat yang harus mereka kunjungi.
Pertama adalah pantai parang ireng. Kedua goa istana.
Jam enam pagi mereka disuruh kumpul dan jalan sehat menuju parang ireng.
Jalanan penuh kerikil membuat kaki mereka sehat. Ditambah pohon bambu di bahu jalan memberi suasana nyaman dan udara segar untuk dihirup.
Buat yang stres boleh main ke sini.
"oy potoin gue," pinta Rose pada Jiho.
"bayaran dulu,"
"eek, minta bayaran," kata Rose.
"yayadong, minta fotoin kiming aja gratis," ujar Jiho memberi solusi kalau Rose gak mau bayar.
Cewek itu menimang sebentar, melirik Mina yang jalan di belakangnya bareng Lisa, Yuju, dan Eunha.
Di belakangnya lagi ada Minnie sama Hyunjae diapit Donghyuk.
June sama Miyeon udah jalan di depan duluan. Paling mereka udah sampai di pantainya.
Garcep emang mereka berdua.
"kiming gak kelihatan sama deka, kemana tuh mereka?"
"mana gue tahu," jawab Jiho acuh. Dia kembali menatap ke depan. Dia ingin menikmati hari terakhirnya di sini sebagai relaksasi.
Di kota banyak polusi, makanannya pun gak sehat semua, karena doyan makan sembarangan yang penting enak, tanpa memikirkan kesehatan tubuh.
"puas-puasin deh lo," kata Rose menyerah. Mingyu gak kelihatan batang hidungnya.
Apa jangan-jangan di depan ya?
Rose jadi mikir kemana Mingyu sebenarnya.
Lain cerita dengan Mina. Gadis itu malah kepikiran sama Lino, sebab Dahyun tadi malem ngasih tahu lewat pesan teks kalau Lino abis masuk bk.
Nah kan. Masalah apalagi si Lino? Suka banget bikin Mina khawatir, jadi gak fokus belajar di sini.
"palingan bolos, Min," ucap Eunha. Dipegang tangan Mina, dielus, biar temennya ini tenang dan gak mikirin Lino lagi.
"bolosnya gak pro sih," sahut Lisa.
"makanya itu gue mikir. Lino kalau bolos udah pasti pro, gak bakal ketahuan dia ada di mana, tapi ini kok-"
"sst, lo ke sini buat mikirin Lino emang?" pertanyaan Yuju menyentil hati Mina.
Membuat gadis itu diam seribu bahasa.
"gak usah dipikir. Kayak gak tahu kebiasaan Lino lo," sambung Yuju bikin Mina makin gak enak hati.
Setelahnya tidak ada lagi percakapan diantara mereka. Baik Lisa atau Eunha, mereka ikut diam tidak ingin bersuara, takut suasana makin tak terkendali.
Dalam diam itu, mereka udah sampai di pantai parang ireng. Yang hampir seluruh karangnya berwarna hitam besar.
Pasirnya juga bulat besar, berbeda dengan pantai sebelumnya yang halus.
"MINAA AYO CEPETAN FOTO,"
Mereka bertempat noleh, temen sekelasnya udah di sana semua. Siap ngambil foto. Bahkan wali kelasnya udah duduk manis di tengah-tengah.
"gaya banget guru lo gaes," canda Lisa.
"udah yuk ke sana," ajak Eunha.
Mina mengambil tempat di deket June. Depannya ada Minnie sama Jihyo.
"Miyeon mana Cha?"
"noh, sama Luda,"
Percakapan berhenti sampai di situ. Mina gak tahu kalau sampingnya persis ada Mingyu sama Deka. Sebelahnya Deka ada Yuju.
Udah kayak foto pasangan aja, pikir Mina.
Eh.
Mina halu lagi, tolong.
"berantem sama Yuju?" tanya Mingyu dengan berbisik.
Mina balas dengan bibir tertutup rapat.
"cewek kalau berantem lucu ya," barulah Mina noleh. Kebetulan Mingyu juga sedang menatapnya.
Untuk sejenak Mina hanyut dalam permainan mata antara keduanya.
"PACARAN AJA TEROS,"
Baik Mina sama Mingyu memutuskan untuk mengalihkan pandangan.
Mendadak malu.
"AYO DEKA TEMBAK BALIK YUJUNYA," celetuk Donghyuk.
Mina sama Mingyu saling pandang. Lalu tertawa pelan. Mereka pikir mereka berdua. Tahunya Yuju sama Deka.
"oh ya Gyu,"
Mina teringat ucapan Lisa tadi malam di kamar mandi. Karena mereka mandi berdua, daripada ngantre panjang buat mandi, kelamaan.
"kenapa?"
Mina bingung mau jawab apa dan ngomongnya dari mana. Namun yang pasti, hatinya udah mantap.
"nanti foto sama gue ya?"
••••
Hello Goodbye
Reomit
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikkumplikat | Mingmin✅
Fanfic"sebenernya lo suka gak sih sama gue?" 💌Mingmin series ↔️97line project Top Rank #1-Mingyu #4-Mingmin