Epilog

135 7 0
                                    

Angga, hari ini aku butuh kartu pertolongan cinta dari kamu. Syarat yang kamu berikan sudah terpenuhi. Jadi, aku sudah boleh buka kartu-kartu itu kan?

***

Aku harap dengan kartu-kartu ini kamu bisa lebih nyaman untuk belajar mengikhlaskan aku, Sarah.

"Buka ini kalau kamu kangen aku."

Sarah, maaf karena hari ini kita sudah tidak lagi bersama. Aku tahu, akan datang saatnya kamu akan membuka kartu ini. Aku berjanji, dimanapun aku berada, aku akan selalu memperhatikan kamu. Aku akan selalu berdoa kepada Tuhan agar selalu ada yang menjaga kamu, meskipun bukan aku. Sarah, maaf karena aku nggak bisa kamu peluk lagi. Maaf , karena aku nggak akan pernah mendaratkan kecupan di pipi kamu, kening kamu, dan bibir kamu lagi. Tetapi, kamu harus tahu, aku selalu mencintai kamu.

"Buka ini kalau kamu marah karena aku jauh."

Apa artinya sebuah jarak kalau hati kita selalu melekat satu sama lain?
Sarah, seberapa jauh aku berada, kamu percaya kalau aku selalu di hati kamu kan? Maaf untuk kesekian kalinya aku gombalin kamu. Aku percaya cinta nggak harus saling memiliki itu benar. Walau cinta itu nggak ada di depan mata kita, cinta itu akan tetap tertanam di hati kita. Untuk kesekian kalinya aku minta maaf ya, Sarah, karena aku harus pergi lebih dulu. Tetapi, kamu ingat kan tentang gerbang indah itu? Ya, Sayang, aku akan selalu menunggu kamu di sana. Jika sudah saatnya, aku akan menjemput kamu dan membawa kamu ke gerbang indah itu.

"Buka ini saat kamu merasa hidup kamu terasa kosong."

Sayang... kalau kamu membaca ini, aku berharap kamu akan membaca kartu selanjutnya. Sarah sayangku... kekosongan hati kamu itu hanya sementara. Percayalah. Nanti sore ketika kamu melihat matahari terbenam, nikmatilah. Keindahannya akan mengantar kamu dalam kenyamanan. Kalau kamu rindu dengan kehadiran aku, berdoalah agar Tuhan memberikan ijinnya dan aku dapat datang ke mimpi kamu.

"Buka ini saat kamu merasa kesepian."

Sarah, sekali lagi maafkan aku, karena jika kamu membuka surat ini artinya aku sudah tidak bisa menemanimu lagi. Sarah, percayalah, aku sudah bahagia di tempat itu. Dan aku berharap kamu juga begitu. Aku berharap kamu juga bahagia di tempat kamu berada sekarang. Sarah, kartu ini spesial karena ada dua halaman. Di halaman berikutnya adalah foto saat kita baru saling mengenal. Di situ kita nggak foto berdua, tapi aku edit jadi foto berdua. Yang lainnya aku crop. Kamu pasti tersenyum melihat foto ini karena aku pun selalu tersenyum kalau melihat foto itu.

"Buka ini kalau kamu berhasil mengikhlaskan aku."

Sarah, terima kasih karena kamu sudah mengikhlaskan aku. Sarah, aku berharap kamu akan selalu begitu. Kamu harus melanjutkan hidup kamu. Aku percaya, Tuhan memiliki kado terindah yang mungkin belum diberikan saat ini. Percayalah, kado dari Tuhan adalah hal terindah dalam hidup kamu. Sarah, sampai jumpa, Sayang, di tempat yang lebih indah dari yang kamu dan aku pernah bayangkan..

Sarah, I LOVE YOU.

"My Purple Goodbye"  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang