02

21.4K 938 8
                                    

SMAN 01 PELITA JAYA
Adalah tempat gara dan zahwa menuntut ilmu. Saat ini mereka tengah berada dikelas XI MIPA 1. Zahwa memiliki dua orang sahabat Nuraini Putri dan Melati Atmaja. Putri dan Mela begitulah sapaan akrab keduanya telah bersahabat dengan zahwa sedari mereka SMP.

Saat ini zahwa dan kedua sahabatnya tengah bercanda di depan kelasnya. Saat tiba-tiba saja ada seorang siswa yang terkenal sebagai siswa cerdas di PJ menghampiri mereka.

"Hay zahwa...aku Rayan Aksa Malvino,,aku sudah lama menyimpan perasaan padamu.. so be my girlfriend,?" Ujarnya dengan lenuh percaya diri.

Zahwa dkk tidak menyangka bawa Rayan siswa cerdas yang terkenal playboy saat ini tengah berlutut dihadapan zahwa.

"Hm..bangun Yan..malu dilihat banyak orang,!" Ujar zahwa.

"Jawab dulu dong wa..baru aku bangun,!"

"Zahwa tidak diijinkan untuk pacaran,!" Pecah suara dari dalam kelas membuat atensi mereka berpindah pada seorang lelaki yang dengan santainya keluar dari kelas kemudian berdiri disamping zahwa "Denger ya Rayan Aksa Malvino...Zahwa tak ku ijinkan untuk berpacaran,! Apalagi dengan lelaki pengumbar janji macam kau,!" Lanjut gara dengan nada sinis dan dingin.

"Apa urusanya denganmu,?"

"Aku ingatkan padamu,, zahwa adalah adik kembarku so urusan zahwa adalah urusanku juga,!"

"Tapi urusan hati kau tak bisa ikut campur,!"

"Baiklah kita dengar jawaban dari zahwa,! Ayo dek jawab rayan,!"

"Em..maaf rayan jawaban ku sama dengan abangku..aku tak ingin pacaran,!" Sahut zahwa kalem.

"Dengarkan,? So..jauhi adikku atau kau akan berurusan denganku,!" Ujar gara lalu ia menarik lembut tangan zahwa membawanya masuk kedalam kelas.

"Bang..." panggil zahwa saat mereka telah sampai dikelas.

"Ya..."

"Adek takut...adek sudah berhijab begini tapi adek masih di ajak untuk mendekati zina..hiks..adek hiks..adek takut abang,!" Ujar zahwa lalu ia menangis sesenggukkan dipelukan abangnya.

"Sssttt..adek tenang aja..ada abang..abang akan berusaha melindungi adek semampu abang..ada papa juga mas uqi dan yang paling penting adek punya Allah yang siap setiap saat untuk melindungi adek,!" Ujar gara menenagkan adiknya. Dalam hati ia berjanji akan membalas air mata yang dikeluarkan oleh adik tersayangnya hari ini.

---------------------------

Kriiiiiinggg

Bel tanda istirahat telah berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar kelas,, rata-rata tujuan mereka sama yaitu kantin. Istirahat yang hanya sebentar itu mereka manfaatkan untuk mengisi perut guna menambah tenaga mereka.

Berbeda dengan siswa lainnya zahwa justru menuju ke perpustakaan. Ia membutuhkan waktu untuk sendiri dan membaca novel favoritnya. Maka perpustakaanlah tempat ternyaman untuk tujuannya itu. Sebelumnya zahwa sudah memberi tau gara dan juga kedua sahabatnya.

BRUUUKKK

Karna tak hati-hati saat ia akan masuk ke dalam perpustakaan tak sengaja ia menabrak seorang guru muda,,tampan dan soleh, Mahendra Azzie Pratama.

"Eh maaf pak..zahwa tak sengja,!" Ujar zahwa.

"Lain kali hati-hati oke..!" Sahut Azzie sapaan akrabnya.

"Iya pak...sekali lagi zahwa minta maaf,!"

"Hm..."

"Zahwa duluan pak.. assalamualaikum,!"

"Waalaikumsalam.." Azzie pun melanjutkan langkahnya menuju ke kantor guru sedangkan zahwa memasuki perpustakaan.

SKIP

Kriiiiiiinnngggg.....

Bel pulang berbunyi nyaring dengan penuh semangat para siswa berbondong-bondong keluar gerbang. Begitupun dengan zahwa dan gara,,dengan bergelayut manja dilengan gara,,zahwa berjalan menuju keparkiran.

"Dek..nanti malam ikut abang yuk..." ajak gara.

"Kemana bang,?"

"Kencan,! Ini kan malam minggu dek,,lagian kemaren kan abang dah janji mau ajak adek makan oce cream dikedai baru itu,,!"

"Tapi kan seharusnya abang kumpul sama sahabat-sahabat abang...tadi adek denger mereka ajak abang kumpul,!"

"Biar saja...janji abang pada adek jauh lebih penting kan,?"

"Jangan begitulah bang..abang juga kan perlu bergaul dengan sahabat-sahabat abang itu.."

"Lain kali abang kumpul bareng mereka yang penting malam ini kita kencan berdua..ingat ya sayang hanya abang dan kamu..tanpa mas uqi juga papa,!"

"Lah..mas uqi di ajak donk bang..adek gax mau ya mas uqi ngambek sama kita karna kita tinggal,!"

"Ck..lagian itu mas uqi udah tua juga gax nikah-nikah sih..kan jadi sering ganggu kita dek..!"

"Hust..abang mah jangan gitu donk..mas uqi itu kan sayang banget sama kita,!" Bela zahwa.

"Oke kita pergi bertiga malam ini,,sekalian minta belanja sama mas uqi.. hkhkhkhk...malam ini saatnya kita kuras dompet mas uqi tersayang..!" Ujar gara yang tiba-tiba saja menjadi semangat mengingat sudah lama ia tidak menghabiskan uang sang kakak.

"Jangan dong bang..kasian mas uqi..."

"Ck..gax apa dong dek..lagian nih ya..sebanyak apapun kita kuras uang mas uqi,,mas uqi gax akan miskin...!"

"Ck...sombong itu namanya bang...ingat kata papa bang...harta itu titipan allah,!" Ujar zahwa sok bijak.

"Oke...oke..."

Mereka pun tertawa bersama,,sembari berharap tawa itu tak akan pernah hilang. Namun yang namanya hidup pasti akan ada ujiannya bukan,? Badai pasti akan datang,,,entah itu besar atau kecil.

---------------------------

BL 2019 SG

Aku Bukan PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang