04

17.6K 955 14
                                    


"Saya terima nikah dan kawinnya Aisyah Azzahwa Arnanta binti Faris Arnanta dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"

"SAH"

Dengan suara lantang,tegas dan penuh keyakinan azzie mengucapkan janji suci dihadapan Allah dan para saksi atas nama zahwa. Kini sah sudah mereka sebagai suami istri. Zahwa kemudian dibimbing oleh kedua kakak lelakinya untuk menemui suaminya.

"Assalamualaikum istriku,!" Salam azzie begitu zahwa sampai didekatnya.

Blusss

Merah sudah pipi zahwa,, malu,,canggung dan tegang itulah yang dirasakan oleh zahwa.

"Waalaikumsalam" sahutnya malu-malu.

"Ayo nak cium tangan suamimu,!" Ujar sang mama memberi tahu.

Dengan ragu-ragu zahwa menyambut uluran tangan suaminya,,selama ini zahwa memang tidak pernah menyentuh lelaki selain ayah dan kedua kakaknya. Setelah zahwa selesai mencium punggung tangan azzie,,kemudian azzie mengecup mesra kening zahwa lalu membacakan doa untuk istrinya tersebut. Dengan perasaan bercampur aduk zahwa mengaminkan semua doa yang dibacakan azzie.

Kini tibalah saatnya untuk sungkem pada kedua orang tua mereka. Saat itulah tangis zahwa tak bisa lagi tertahan. Tangis haru memenuhi ruangan yang dijadikan tempat untuk akad nikah itu.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 wib saatnya untuk solat ashar. Acara sudah selesai sedari pukul 14.00 wib tadi karna hanya akad saja sedangkan untuk resepsi akan di langsungkan saat zahwa sudah lulus nanti. Dan sekarang mereka telah pulang kekediaman arnanta. Sesuai dengan permintaan orang tua zahwa,,mereka akan tinggal disana sampai zahwa lulus.

"Dek,,,abang mau ke masjid ya...assalamualaikum,!" Pamit azzie pada zahwa.

"Iya bang..sepulang dari masjid abang mau adek masakkan apa untuk makan malam,?"

"Tak usah sayang...kamu pasti lelah kan,?"

"Ijinkan adek melakukan tugas pertama adek sebagai istri bang mahen,!"

Mereka berdua telah sepakat soal panggilan,,zahwa memanggil azzie dengan sebutan Mahen agar sama dengan keluarganya,, sedangkan azzie memanggil zahwa dengan sebutan Ai,,

"Baiklah...dan tugas adek yang pertama adalah istirahat..bukankah mematuhi suami juga tugas istri sayang,? Abang mau ke masjid dulu oke..nanti kita sambung lagi diskusinya..
Assalamualaikum..!" Pamit azzie kemudian ia melangkahkan kakinya keluar kamar,,sebelum itu ia sudah memberikan kecupan mesra di kening sang istri.

"Waalaikumsalam.." sahut zahwa sembari salim.

Sepeninggal suaminya zahwa pun bersiap untuk solat juga,,selesai solat ia kemudian merapikan baju-baju azzie kedalam lemari miliknya yang kini menjadi milik azzie juga. Ia tak menyangka kalau dirinya akan secepat ini menikah. Ah ya..ia baru sadar jika kedua sahabatnya belum tau mengenai pernikahannya ini. Ia belum siap jika harus menceritakan semuanya,,tapi ia sadar jika keduanya juga harus tau bahwa ia telah menikah.

"Hey..melamun ya sayang,? Sampai salam abang tak dijawab,?" Ujar azzie membuyarkan lamunan zahwa.

"Astagfirulloh abang..ih kaget tau,!" Gerutu zahwa.

"Habis salam abang adek anggurin lho.."

"Eh iya waalaikumsalam abang..maaf adek tadi melamun,!"

"Melamunkan apa sih sayang,?"

"Abang ganti baju dulu..bajunya sudah adek siapkan setelah itu adek akan cerita.."

"Baiklah...terimakasih sayang.."

Lima menit berselang..zahwa dan azzie sudah duduk di atas ranjang mereka untuk memulai sesi diskusi pertama mereka.

"Jadi..adek mau cerita dulu atau bagaimana,?"

"Emz..adek tadi sedang menimang apakah dua orang sahabat baik adek harus adek beri tau jika kita sudah menikah,,jujur saja ya bang..karna pernikahan kita yang mendadak ini adek merasa takut..takut dinilai buruk oleh mereka,!" Ujar zahwa sembari menunduk.

"Boleh abang peluk adek,?" Tanya azzie,,meskipun bingung zahwa tetap mengangguk,,membiarkan tubuhnya didekap erat penuh kehangatan oleh sang suami. Nyaman,,itulah yang ia rasakan saat ini,, kenyamanan yang berbeda dengan pelukan papa serta kedua kakaknya.

"Mereka sahabat baikmu dek,?" Tanya azzie melanjutkan sesi diskusi mereka.

"Iya bang..kami bersahabat sejak SMP.."

"Perempuan semua kan,?"

"He-em..kenapa gitu,?"

"Hemz asal adek tau ya..abang ini sangat pencemburu..abang tak suka jika wanita yang abang cintai berdekatan dengan lelaki lain,!"

"Memang abang cinta adek gitu,?"

"Dengar ya sayang...sejak akad yang terjadi tadi.. abang sudah memantapkan hati abang untuk mencintai istri kecil abang ini... mungkin sekarang abang masih belum begitu mencintaimu..tapi percayalah Allah maha membolak balikkan hati hambanya..lagian pria mana sih yang tak bisa jatuh hati denganmu,? Abang juga tau kalau istri abang ini kemarin di tembak oleh most wantednya pelita jaya,!" Goda azzie.

"Kok abang tau,?"

"Ck..berita menyebalkan itu sudah tersebar seantero sekolahan sayang..seorang siswi anggun dambaan siswa pelita jaya menolak most wanted pelita jaya,!"

"Hemz berlebihan sekali,!" Komentar zahwa "Abang sendiri tau tak jika abang itu guru yang digandrungi hampir seluruh siswi di pelita jaya,?"

"Tau donk..lagian siapa sih yang tahan dengan pesona abang..." sahut azzie menggoda.

"Ck..sombongnya.." cibir zahwa.

"Ai...dua sahabatmu itu tak wajib tau hubungan kita.. tapi menurut abang ya sayang..beri tau mereka,! Bagaimanapun juga mereka adalah sahabat baikmu..jika mereka benar-benar sahabatmu maka tak akan ada prasangka buruk tentangmu karna mereka tau benar siapa dan bagaimana kamu,!" Nasehat azzie.

"Okelah bang..biar esok adek coba beritau mereka,!"

"Sekarang kita bicarakan pernikahan kita ya sayang..abang tau kondisi pernikahan kita berbeda dengan yang lain..untuk hak dan kewajiban kita soal ranjang..maksud abang.."

"Adek paham abang..jika abang meminta hak abang malam ini insyaallah adek siap.."

"Abang tak memaksa sayang..tapi soal anak abang ingin kita menunda dulu ya..bukan abang tak mau punya baby lucu darimu sayang..tapi abang ingin adek konsentrasi dulu pada pendidikan adek..setelah adek lulus nanti baru kita mulai program kehamilan,!"

"Bang..jika adek ingin kuliah apakah abang meridhoi,?" Tanya zahwa penuh harap.

"Tentu saja sayang...abang akan dukung penuh keinginan adek itu,!"

"Terimakasih abang.."

"Sama-sama sayang... sebentar lagi magrib siap-siap solat yuk sayang..! Abang ingin mengimami solat adek untuk pertama kali.. abang ingin tau bagaimana nikmatnya solat bersama makmum halal abang ini,!" Ajak azzie yang di anggukki oleh zahwa dengan pipi semerah tomat.

---------------------------

BL 2019 SG

Aku Bukan PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang