Honeymoon Atau Berlibur,??

12.5K 612 40
                                    

Saat ini uqi,shalsa,mahen dan zahwa tengah bersiap untuk melakukan perjalanan bulan madu mereka. Bukan trip ke luar negeri yang mereka incar melainkan trip dalam negrilah yang menjadi tujuan mereka. Bukan pulau dewata atau lombok yang menjadi tujuan mereka melainkan sebuah provinsi yang berada di pulau sumatera.

"Kalian yakin mau ke sana,?" Tanya Faris memastikan.

"Iya pa..disana banyak destinasi wisata yang gax kalah indah dari lombok dan bali.." sahut zahwa antusias.

"Baiklah...sampai sana jangan lupa kabari kami ya..!" Pesan astrid.

"Siap mama.." sahut uqi.

"Hati-hati dijalan,!"

---------------------------

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam kini mereka tiba di bandara Raden Intan..yupz dua pasangan itu memilih provinsi Lampung sebagai tempat bulan madu mereka.

"Oke..dari sini kita mau kemana dulu nih,?" Tanya uqi.

"Bentar mas..kita tunggu teman adek dulu.." sahut zahwa.

"Emang temen adek asalnya dari mana,?"

"Dari desa Pugung Raharjo mas...kecamatannya sekampung udik kabupaten lampung timur" jelas zahwa
"Nah esok kita mulai perjalan wisata kita dari desa itu..disana ada situs bersejarah peninggalan jaman purba..kita bisa menginap di rumah temen adek malam ini..nah setelah dari situs itu kita bisa ke TNWK..nanti kita akan menginap di hotel dekat sana.." jelas zahwa antusias sebab ide perjalanan ini memang dari zahwa.

"Oh oke..oke..jadi mana kawan adek itu,?" Tanya mahen.

"Sabar bang...sebentar lagi dia sampai kok.."

"Assalamualaikum wa.." salam seorang gadis manis.

"Waalaikumsalam..ana..masyaallah rindunya aku.." ujar zahwa sembari memeluk kawan lamanya itu.

"Sama aku juga..walaupun kita baru bertemu sekali waktu olimpiade itu tapi rasanya seperti kita sudah bersahabat sangat lama.."

"Uuh...senengnya aku..!"

"Ehem.." dehem mahen membuat zahwa ingat jika ia sedang bersama yang lain "an kenalkan ini suami ku abang azzie..yang ini kakak sulungku mas uqi dan istrinya mbak shalsa.."

Mereka pun berkenalan secara singkat.

"Ayo kita pulang karna dari sini perjalan akan cukup jauh agar sampai ke desaku..takutnya nanti kita kesorean di jalan..dan nanti kalian akan menempati rumah kakakku...kebetulan rumah itu akan kosong selama beberapa hari.."

"Wah terimakasih kami sangat merepokan mu.."

"Ck..kayak sama siapa aja sih kamu..tapi ya gitu rumahnya gax akan seluas dan semewah rumahmu,"

"Yang terpenting nyaman dek.." sahut shalsa.

Sepanjang perjalanan hanya diisi oleh celotehan shalsa dan zahwa yang di tanggapi seadanya oleh ana. Setelah hampir 3jam perjalanan darat akhirnya mobil yang mereka tumpangi mulai masuk ke sebuah perkampungan.

"An..ini pasar tradisional ya,?" Tanya zahwa saat mereka melintasi sebuah tempat.

"Oh iya...disini pusatnya warga pugung dan sekitarnya mencari nafkah dengan jalan dagang...!"

"Oh...ini masih siang ya... bisakah mampir sebentar,?"

"Esok pagi saja wa..kalau pagi banyak penjaja makanan khas kampung...walau bukan makanan khas daerah lampung sih ya..karna provinsi lampung sebagian besar adalah pendatang..nanti kalau ada waktu aku ajak deh ke perkampungan yang mayoritasnya suku lampung.." ujar ana.

Aku Bukan PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang