34. Twin

40 18 3
                                    

"Harusnya emang kayak gini kan?"
–1.2/2.2–










.
.
.
.














REINA kembali menghilang.

Rani dan Maura kalang kabut, Reno yang mencoba berusaha namun tak bisa apa apa, dia seolah dipaksa berhenti.

Hatinya yang sekarat dipaksa mati.

Tapi kali ini, Maura berhasil menemukan keberadaan Reina karena aplikasi yang dibuat langsung oleh Maura, berfungsi.

Maura dan Rani sama sama melotot saat mengetahui letak Reina berada. Mereka saling bertukan pandangan lalu memekik bersamaan.




"Amerika?!"












Reno mengetuk ponselnya menggunakan jari, Devano duduk disampingnya dan sibuk memainkan ponsel. Mereka sudah berbaikan satu hari setelah insiden 'berantem' terjadi.

"Reina di Amerika."

"Hah?!" Reno menggebrak meja spontan, matanya melotot, "lo boong?!"

"Gue dikasih tau Maura."

Mata Reno menyipit, "keren ya lo, setelah Rani terus Maura. Pinter."

"Gak usah sok tau."

"Gue emang tahu." Reno menyahut lesu. Devano mengalihkan pandangannya dari ponsel, dia menatap Reno dengan satu alis terangkat.

"Lo ada masalah, sama Reina?"

Reno menggerang frustasi lalu memukul bahu Devano keras, "lo mau ngingetin gue, kalo gue bukan siapa-siapa nya? Iya?!"

Devano mengusap bahu nya, lalu menatap Reno tajam, "lo kan pacarnya." Reno melotot lalu menggeleng lesu.

"Dia udah jadi mantan gue, Devano goblok! Kan dari kemarin gue udah bilang!" Reno geregetan.

"Heh?!"

"Bodo Dev, kesel gue sama lo."

"Tapi gue ngangenin."

"Jijik!"

"Kamu jahat."

"Bukan temen gue, bukan temen gue."

"Aku kan pacar abang!" Devano memayunkan bibirnya, membuat Reno bergidik ngeri.

"Woyy, ada golok nggak?" Reno berteriak, mengundang tatapan tanya dan heran dari murid yang ada di kelasnya.

"Abang jahat sama aku!"

"JIJIK! SAT!" Reno menggebrak meja lalu pergi meninggalkan kelas. Devano terbahak hingga memegangi perut nya yang sakit karena terlalu banyak tertawa.

"Dev, bisa kita bicara?"

Dan Devano mendadak bungkam saat seseorang bersuara didepan pintu kelas nya.


❤️ Please don't go ❤️


Mading sekolah dikerumuni oleh para murid. Maura berteriak meminta jalan ke arah mading. Dia juga penasaran, apa berita yang kali ini disampaikan di mading.

REINA PUTRI NUGROHO

JAUHI GADIS PELAKOR INI, JIKA KALIAN SEMUA MAU, PASANGAN KALIAN BISA DIAMBIL. JAUHI GADIS MURAHAN INI, DIA SUKA OM OM!

"Jadi ini penyebab Reina gak masuk sekolah?"

"Reina udah gak suci."

"Gila sih ya."

please don't go [COMPLETE✓✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang