24. ultah sekolah (4)

46 21 3
                                    

.
.
.
.




REINA berjalan dengan anggun hingga membuat semua mata laki-laki menatapnya takjub dan beberapa ada yang bersiul.

Reina menyapukan pandangannya hingga berhenti saat matanya menangkap Reno yang sedang tersenyum seraya menampilkan 2 jempol nya ke atas.

Reina tersenyum lalu duduk di depan piano. "Menunggu hanya buat mereka yang nggak mengenal kata menyerah."

Jari lentik Reina mulai menekan tuts piano. Dia memejamkan matanya sesaat. Semua orang yang ada di aula terpukau mendengar alunan merdu dari piano.

Heart, beats, fast
Colors and promises
How to be brave
How can l love when I'm afraid to fall

But watching you stand alone
Al of my doubt sunddenly
Goes away somehow

One step closer

I have died everyday waiting for you
Darling, don't be afraid, I have loved you
For a thausand years
I'II love you For a thousand more

Time, stands, still
Beauty in all she is
I will be brave
I will no let anything take away

What's standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this

One step closer

Reno tersenyum saat Reina sangat tenang saat bernyayi, Devano yang ada disampingnya hanya geleng-geleng kepala.

"Ngapain lo nge-video Reina?" Reno hanya tersenyum lalu memberikan handycam nya kepada Devano. "Tolong video semua yang bakal terjadi di panggung."

Devano hanya mengangguk malas. Reno menghilang setelah mengatakan hal itu kepada Devano. "Dasar bucin."

I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have love you
For a thousand years
I love you For a thousand more

And all along I belived
I would fine you
Time has brought your heart to me, I have love you for a thaousand years
I love you For a thousand more

Reina mengedarkan pandangan nya. Ia menyerngit ketika Reno tak ada di mana pun. Reina berusaha fokus untuk melanjutkan lagu.

One step closer
One step closer

Reina berhenti menekan tuts piano ia berbalik mendapati Reno dengan setangkai mawar merah dan senyum menawan.

'Reno sialan!' Reina mendadak gugup. Reno berjalan mendekat, semua penonton menahan napas begitu juga dengan para guru yang heran.

Reina berbalik saat Reno tersenyum. Hati dan jantung Reina dalam bahaya. Dia harus fokus pada piano!

I have died everyday waiting for you
Darling, don't be afraid, I have love you
For a thousand years
I love you For a thousand more

And all allong I belived
I would fine you
Time has brought your heart to me, I have love you for a thaousand years
I love you For a thousand more

Reina selesai. Ia diam. Penonton diam. Reno menarik napas, baru pertama kali ia bernyanyi didepan umum. Ia mendekat kearah Reina yang menurut Reno sangat luar biasa cantik.

"Reina,"

Reina berbalik, menatap Reno heran. "Berdiri."Reina lantas berdiri. Reno memberikan setangkai bunga mawar yang sedari tadi ia genggam.

please don't go [COMPLETE✓✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang