Untuk ekstrachap itu nggak akan panjang-panjang. Karena isinya ya cuma ke ambyaran orang terdekat Reina--khususnya si bucin Reno--ke Reina itu sendiri.
Happy reading!
(RENO)
Halo Reno!
Lo udah sadar dari koma kan?
Gimana keadaan dunia? Sedang ceria atau mendung?Keadaan waktu gue nulis surat ini langit lagi nangis kenceng plus petir.
Lo tau No, saat ngedenger kalo lo kecelakaan gue nggak percaya awalnya. Ya gimana ya, lo itu kan jail, suka ngeprank orang. Jadi gue bodo amat dong.
Tapi ternyata lo bener-bener kecelakan. Gue kaget, tapi gue nggak bisa apa-apa. Gue harus istirahat total di ruangan gue.
Gue cuma bisa nulis surat sekarang, nggak tau besok.
Kenapa juga sih, lo kecelakaan? Mikirin apa? Jangan bilang lo denger kalo keadaan gue drop?
Halah, buktinya sekarang gue bisa nulis surat buat lo.
Omongannya Bang Fani sama Bang Fino tuh jangan di dengerin, suka ngibulin orang mereka itu.
Lusa, Bang Fani bilang gue bisa ngejenguk lo sebentar.
Kalo lo udah sadar, syukur deh. Kasihan, mama lo nangis tiap kali liat lo tidur gak bergerak, cuma napas doang. Untung sih, lo masih napas.Eh, kalo lo udah sadar, bisa nggak ya kita ketemu? Gue mau ngasih hadiah. Apa saat lo bangun, kita masih satu frekuensi? Apa gue seengaknya bisa ngasih lo ucapan selamat datang karena lo udah sadar dari koma?
Nggak tau kenapa, tapi belakangan ini gue mikir, bisa nggak sih gue bener-bener sembuh? Gue bosen sama rumah sakit. Gue bosen sama kemoterapi. Gue bosen bau rumah sakit. Gue bosen ngedenger omong kosong dokter yang bilang kalo gue bakal sembuh.
Gue bosen karena gue nggak lihat muka lo belakangan ini.
Ck, kenapa tangan gue udah gemeteran sih?
Semoga lo bisa baca ya No, tulisan gue makin kacau, haha.
Eh, tapi gue berharap, lo gak baca surat ini karena gue mau langsung kasih ucapan selamat ke elo. Sekali aja, gue pingin denger guyonan lo sekali lagi.
Setelah itu, gue nggak bakal minta apapun dan lo harus pergi dari hidup gue.
Hidup lo unproblematic, sayang kalo lo abisin cuma buat gue yang nggak pernah ngehargain eksistensi lo.
Dah No, tangan gue makin ga bisa diajak kompromi.
Bye Reno.
Reno meraup udara banyak-banyak agar paru-parunya sesak hingga se-sesak perasaannya saat ini.
Karena lagi-lagi, dia merasa dunia tidak adil baginya.
Karena lagi-lagi, dia kecewa pada dirinya sendiri.
Dia benar-benar menyesali segalanya. Karena dirinya yang kecelakaan membuat Reina tidak bisa mencapai keinginannya untuk bertemu dengan dirinya.
Bagus, dia benar-benar punya banyak alasan untuk menyalahkan takdir. Segala hal yang terjadi dan tanpa ia inginkan, diberikan secara gratis dan tanpa dipungut biaya uang oleh Tuhan, dia ingin menyalahkan itu semua.
Reno merutuki dirinya karena bahkan sampai napas Reina berhenti pun, Reno masih saja belum bisa memberikan gadis itu kebahagiaan.
Apa yang diberikan Reno kepada Reina? Tidak ada.
Apa yang Reina berikan pada Reno? Menurut Reno, Reina telah memberikan segalanya. Benar-benar segalanya.
Dan yang terjadi padanya seperti roda yang berputar, Reno kembali menyalahkan takdir tanpa tau alasan kenapa takdirnya seperti itu.
Reno tertawa miris, mungkin jika Reina ada disini, gadis itu sudah pasti tertawa untuk mengejeknya dan mengatainya serta mungkin melabelinya dengan sebutan bocah-ter-ambyar-dan-ter-alay-sedunia.
Dan Reno punya satu jawaban jika Reina sudah seperti itu. Kata-kata yang akan selalu ia ucapkan saat kenangan Reina mampir tanpa permisi di otaknya. Kata-kata yang membuatnya terlihat sebagai seorang manusia bermental kertas.
Kalo gitu, lo mau tuker posisi sama gue sehari aja? Lo bakalan tau sekosong dan selebar apa luka yang lo tinggal tanpa lo mau.
Itu adalah satu-satunya jawaban yang ia punya. Tapi sayangnya, Reina tidak akan pernah bisa melabelinya seperti itu dan otomatis Reno tidak akan bisa mengutarakan jawabannya.
Dia tidak akan pernah bisa mengatakan perkataannya dengan tegas, sampai selamanya pun, Reno tidak akan pernah bisa.
Karena semua yang sudah terjadi, tidak akan pernah bisa Reno ulang kembali.
Semuanya sudah terlambat bahkan sebelum Reno sempat memulainya.
Semuanya sudah selesai. Yang tersisa hanya Reno serta kenangan yang semakin lama membunuhnya secara perlahan.
****
Stay safe
Tertanda,
Nalovzz
KAMU SEDANG MEMBACA
please don't go [COMPLETE✓✓]
Teen FictionAmazing cover by:@ekuivalent #9 mainstream (15122019) #12 tenfic (15122019) #20 Reina (13012020) #31 Reno (13012020) Bagi Reina, Reno adalah parasit dalam kehidupannya yang tenang. Reno membuat hidupnya berputar 180°. Bagi Reno, Reina adalah matahar...