tekan bintang plesae, murah kok gak bayar cuman tekan bintang.
happy reading
Reya merebahkan dirinya di atas kasur dengan rambut yang masih terlihat basah karena keramas. Reya membuka handphoennya dan membuka aplikasi instagram, lagi dan lagi Reya menjadi bincangan di aplikasi tersebut karena percakapan Adrick yang mrmbuatnya kembali trending di sekolah. Tidak berguna!
Reya membuka salah satu pesan dan kemudian cewek tersebut meloncat kegirangan, Aldrick baru saja mengirimnnya pesan dan hal itu membuat jantung Reya berdetak cepat dan juga di tambah Erick kembali mengajak dirinya jalan jalan. tapi bukannya Reya sudah memberikan hatinya kepada Aldrick? mengingat cowok itu yang menjadi sangat perhatian kepadanya sejak mengatakan jika ia menyukai Reya.
tidak mau membuat Erick menunggu Reya langsung saja berganti baju dan mengeringkan rambutnya yang masih setengah basah.
"ma, Reya mau main ke taman ya, bye" pamitnya dan langsung saja bersepeda menuju taman terdekat di komplek perumahannya, Erick memang mengajaknya berketemu di taman.
Tak lama, Reya telah sampai di taman dan cewek itu memarkirkan sepedanya di tempat parkir sepeda. Cewek itu langsung saja jalan ke salah satu bangku sambil menunggu kedatangan Erick yang masih berada di jalan. Reya membuka handphoennya, membalas pesan pesan tidak jelas dari teman temannya.
"udah lama Re?" tanya seseorang di belakang Reya. Reya menoleh ke belakang dan tersenyum simpul.
"baru aja kok, Kak" jawabnya. Erick pun melangkah dan duduk tepat di samping Reya.
Hening beberapa saat menyelimuti mereka, Reya dan Erick sama sama hanyut dalam pikiran masing masing. Merasa tidak nyaman dengan keheningan yang terjadi, Reya angkat suara.
"kenapa kak? Kok ngajak ketemuan?" tanya Reya.
Erick menoleh ke arah Reya yang masih saja terlihat cantik, "saya mau bilang sesuatu sama kamu" ujar Erick.
Reya menyampingkan duduknya dan menghadap Erick. "bilang apa kak?" tanya nya lagi.
Erick diam sambil menatap Reya yang berada di depannya, ia berharap jika Reya tidak akan menjauhinya, tujuannya disini hanya ingin menyampaikan bukan untuk meminta balasan dari Reya, terserah dengan Reya yang ingin membalas perasaannya atau tidak. Tapi yang Erick ketahui, jika Reya sedang ada perasaan dengan lelaki yang pernah ia ketemui di caffe dan rumah sakit waktu lalu.
"janji, kamu jangan marah dan jauhin saya setelah ini"
Reya mengernyitkan dahi bingung dan kemudian mengangguk. Mengiyakan ucapann Erick.
"saya,,"
Reya semakin memasang wajah seriusnya, Erick membuat Reya merasa penasaran.
"ke-kenapa kak?"
"saya suka sama kamu Reya" ujar Erick yang mampu membuat Reya diam mematung setelah mendengar kalimat yang sudah ia dapatkan dari Aldrick, dan ini adalah keduakalinya ia mendapatkan bahwa ada yang menyukainya. Sebegitu cantikkah Reya sehingga banyak yang menyukai cewek tersebut? Gausah Geer juga dugong!!
Erick yang tidak menerima respon apapun dari Reya tersenyum simpul atau, tersenyum karena ia tahu jika Reya menyukai orang lain dan itu bukanlah dirinya.
saya suka sama kamu, dari awal kamu jadi pasien saya. Bilang aja saya gak profesional dengan menaruh perasaan dengan pasien sendiri. Tapi memang itu kenyataannya lanjut Erick. Reya menatap ke bawah, cewek itu tidak tahu akan merespon seperti apa, senang ataukah sedih?
Setelah terdiam cukup lama, Reya berucap pelan, karena memang Reya sudah tidak memiliki perasaan terhadap dokter muda di sampingnya.
"ma-maaf ka-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alphabet (END)
Teen Fiction"kamu harus ikut dewan penegak!!" "nggak mau! Gue gak suka pramuka!" "terkhusus kamu hukumnya wajib! Kalo kamu gak ikut, saya pastikan kamu gak naik kelas!" "hah! Gak bisa gitu dong! Gue gak bisa, apalagi tu sandi singapur! Pokoknya ini gak adil!" ...