Final Part - Chapter 90

39 0 0
                                    

Chapter 90

"Mau makan apa?" lisa bertanya ke gw. Gw lagi duduk disebuah ayunan yang digantung diantara dua ranting didepan sebuah penginapan dua lantai sederhana yang dibagian sampingnya terdapat kafe kecil-kecilan. Langit semakin sore. Pemandangan didepan gw sekarang berupa bukit-bukit dengan pepohonan dengan dihiasi siluet garis-garis orange menghiasi langit. Pemandangan ini beberapa kali gw abadikan menggunakan kamera gw. "Gw udah mesen dalbat"

"Gw pengen momo lis, boleh?" gw jawab pertanyaan lisa. Lisa sekarang duduk disebelah gw, ikut mengabadikan pemandangan didepan dengan handphone yang dia bawa. "Lu dari mana aja?"

"Gw tadi diajakin liat dapur sama liat-liat kamar buat kita nanti malem" lisa menjawab. "Bagus kok lumayan, 1000 rupee semalem nanti kita patungan aja. dalbat sama momo harganya juga lebih mahal dibanding sama harga waktu masih dibawah jadi mending kita hemat-hemat setelah ini. Minumnya mau apa?"

"Bentar-bentar, kita?" gw kaget dan secara refleks melihat kearah lisa sekarang, rambutnya yang dikuncir keliatan basah dibagian depan, mungkin dia baru selesai cuci muka. "Kita sekamar? Beneran?"

"Beneran" lisa menjawab. "Mau gimana lagi? Lu pengen pisah? Sorry tapi buat sekarang gw yang gak mau pisah. Gw takut nanti gak ada temen"

"Gw udah gak paham lagi sama isi pikiran wanita" gw jawab sambil mengalihkan pandangan kembali kearah pegunungan didepan gw. "Gw ngikut aja deh, pilih kamar yang punya kamar mandi didalem, supaya gak ribet lagi ntar kalau lu mau ngapa-ngapain."

"Dih buat apa kamar mandi didalem. Emang mau ngapa-ngapain apa?" lisa menjawab sambil berdiri dan menyimpan kembali handphone-nya kedalam saku depan. "Ah udah cepet, mau minum apa lu?"

"Pengen es teh lemon" gw jawab singkat sambil mengeluarkan rokok dan korek api yang gw simpen didalem kantong celana gw sebelumnya. "Pokoknya samain aja sama lu lis"

"Oke" lisa menjawab singkat sambil berjalan kembali menuju dapur kafe yang letaknya tidak berjauhan dari posisi duduk gw. "Tas lu gw bawa sekalian kedalem, kalau makanannya udah jadi nanti gw kabarin."

"Iya" gw menjawab sambil menghembuskan asap rokok. pikiran gw cuma satu sekarang, nanti gw bakal tidur sekamar sama lisa. bakal tersiksa banget pasti.

Cerita Kita Untuk Selamanya 2 : Harpocrates [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang