Dealing with The Jerk | Part 15 - Surprise!

118K 6.7K 204
                                    

UPDATE

Hadeuhh kalian semua pada gercep banget dah!!! Tapi aku seneng, nah loh!!!❤️

Pokoknya selamat membaca, jangan lupa votes ya dan tinggalin komentar kalian buat part kali ini!!!☺️😂

SEMOGA AMAN, LANCAR, DAN SEJAHTERA SAAT MEMBACA (NO TYPO 🤧)

Lagipula, siapa yang tidak mengenal Sean Archer Jefferson?

Dan Sean pasti sudah berhasil melupakan dirinya. Gwen yakin pasti Sean sudah membuang kenangan yang pernah mereka lalui saat di High School. Memangnya Gwen siapa? Dia hanyalah sebuah figuran lewat pada masa lalu Sean.

Gwen tersenyum getir—penuh ironi.

"Kau pasti bisa, Gwen."

DEALING WITH THE JERK

Part 15 – Surprise!

__________

City of Richmond—Virginia, USA.

Sedari tadi benar-benar dilalui dengan gelisah oleh gadis bermata biru itu. Memikirkan dirinya yang akan bertemu dengan Sean membuat dirinya tidak bisa tidur tadi malam. Semuanya begitu mendadak, Gwen hanya memikirkan—Bagaimana reaksi pria itu saat melihat dirinya setelah 6 tahun berlalu.

"Kenapa, Gwen? Wajahmu terlihat pucat, kau sakit?" Tanya Alice yang sedari tadi berdiri di sampingnya. Pasalnya, dalam waktu beberapa menit lagi para tamu penting akan datang. Mereka harus siap siaga menyambut tamu-tamu itu.

"Tidak, aku hanya kurang tidur." Jawab Gwen dengan senyuman tipis pada bibirnya.

"Woah, Gwen! Kau pasti tegang akan bertemu dengan para orang penting itu, huh?" Tebak Alice.

Gwen menjawab sekenanya, masih dengan senyum tipisnya, "Sedikit."

Sebenarnya hanya Sean Jefferson yang membuatnya gelisah tak karuan seperti ini. Gwen merasakan bahwa sesuatu buruk akan terjadi dalam waktu dekat ini—atau lebih parahnya jika Camila kembali mengacaukan hidupnya.

"Kau tahu, yang paling aku tunggu adalah Sean! Kau sudah tahu dia siapa kan?! Seorang Sean Archer Jefferson, Gwen! Most Wanted Guy di Amerika ini! Ya ampun aku tidak sabar!"

Gwen tidak menanggapi. Alice dan dirinya sangat berbeda, disaat Alice yang sangat antusias untuk bertemu dengan Sean—dirinya justru gelisah dan takut setengah mati sekarang ini. Gwen hanya tidak tahu bagaimana dirinya harus bersikap di hadapan pria itu.

Cinta pertamanya—dan jujur, pria itu masih menempati posisi itu dalam hatinya. Tidak pernah ada pria lain, walaupun beberapa pria sudah pernah mendekati dirinya untuk ajakan kencan. Tapi, entah kenapa Gwen hanya tidak bisa menerima mereka. Hatinya berteriak bahwa dirinya masih milik laki-laki itu. Seperti yang selalu laki-laki itu katakan 6 tahun lalu.

"Jangan banyak melamun nanti, Gwen!" Tukas Alice lagi.

"Baiklah."

"Mereka datang, Gwen! Bersiaplah." Tukas Alice mulai merapikan pakaiannya.

Gwen hanya mematung, dia sama sekali belum siap—Jantungnya berdebar semakin kencang seiring mobil-mobil mewah mulai memasuki area hotel tempatnya bekerja itu. Gwen mencoba menenangkan dirinya saat matanya menangkap orang-orang itu yang mulai turun dengan terhormatnya.

DEALING WITH THE JERKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang