H A P P Y R E A D I N G
A D D T O L I B R A R Y
***
(Beberapa part masik acak-acakan)
Ingin aku memilikimu
Ingin aku bersatu denganmu
Tapi,
Sebuah dinding pemisah datang diantara kita
Membuat aku harus menyimpan rasa
Dan memperhatikanmu dalam k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alin baru bangun dari tidurnya dan mengambil jam bekernya dan melihat jam tersebut sudah menunjukkan jam enam kurang sepuluh menit, Alin mematikan lampu tidurnya dan menyalakan lampu kamarnya lalu Alin bergegas ke kamar mandi.
Ting nong ting nong.
Bel rumah berbunyi dan Mbok langsung membuka pintu.
"Ooh, Den Reno. Ayo, Den masuk dulu! Non Alin nya masih di kamar," jawab Mbok.
"Iya, Mbok," jawab Reno berjalan menuju ruang tamu.
"Duduk dulu Den! Mbok mau ke atas dulu manggil Non Alin," ucap Mbok.
"Iya, Mbok," jawab Reno dan duduk di sofa yang terdapat di ruang tamu.
Mbok naik ke lantai atas untuk menemui Alin.
Tanpa mengetuk pintu Mbok membuka pintunya dan dia melihat Alin yang baru saja keluar dari kamar mandinya dengan menggunakan jubah handuknya.
"Ada apa Mbok?" tanya Alin kaget karena kemunculan Mbok.
"Maaf, Non. Den Reno sudah menunggu Non di bawah," ucap Mbok.
"Pagi banget jemputnya," ucap Alin pelan.
"Iya, Mbok. Alin mau siap-siap dulu," jawab Alin.
Mbok pun keluar dari kamar Alin.
"Kok Reno tumben sih nggak ngabarin aku dulu," ucap Alin bingung dan mengambil handphone-nya.
Alin kaget melihat ada lima pesan masuk dari Reno dan langsung membacanya.
[Malem ]
[Kok nggak dibales, udah tidur yah]
[Beneran udah tidur ???]
[Nanti pagi aku jemput yah]
[Good Night Honey, Sleep tight]
Alin senyum-senyum sendiri membacanya.
Ketika sudah siap Alin keluar untuk menemui Reno.
Merasakan ada langkah kaki, Reno pun membalikkan tubuh nya menghadap ke arah belakang, dia melihat Alin yang sedang menuruni tangga.
Reno pun berdiri tersenyum kepada Alin ketika Alin sudah ada di depannya.
"Pagi, cantik," ucap Reno manis.
"Pagi juga," balas Alin dengan pipi yang merona.
"Kita sarapan di luar ya! Kita makan bubur ayam aja gimana?" usul Reno semangat.
"Ayuk," ucap Alin tak kalah semangat.
"MBOK ALIN BERANGKAT DULU YAH," teriak Alin membuat Reno kaget.
