H A P P Y R E A D I N G
A D D T O L I B R A R Y
***
(Beberapa part masik acak-acakan)
Ingin aku memilikimu
Ingin aku bersatu denganmu
Tapi,
Sebuah dinding pemisah datang diantara kita
Membuat aku harus menyimpan rasa
Dan memperhatikanmu dalam k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alin sedang duduk berdua dengan Sam karena Tasya sedang memesan makan.
Tidak lama kemudian Reno dan kawan-kawan datang dan duduk tidak jauh dari meja Alin hanya terhalang dua meja saja dari meja Alin, Reno duduk menghadap kearah Alin sehingga dengan jelas Alin melihat Reno.
Syukurlah dia udah sekolah lagi, batin Alin.
Alin ngeliatin siapa sih? Kok nggak kedip gitu? batin Sam bertanya dan dia membalikkan tubuhnya untuk melihat siapa yang jadi objek penglihatannya Alin.
Sam tersenyum ketika dia melihat ada Reno di sana dan Reno memandang wajah Alin dengan wajah datarnya.
Ngapain sih dia ngeliatin gue, batin Reno.
"Kak Reno!" teriak Sam mengangkat tangannya.
Reno pun mengalihkan pandangannya kepada Sam dam melambaikan tangan dan tersenyum kepada Sam.
Tasya datang dengan membawa tiga buah mangkuk.
"Pada ngeliatin apaan sih?" tanya Tasya kepada Alin dan Sam Sontak membuat Alin dan Sam menoleh ke arah Tasya.
Tasya memberikan satu mangkuk kepada Alin dan Alin menerimanya setelah itu Tasya memberikan satu mangkuk lainnya kepada Sam.
"Itu Kak Reno udah masuk sekolah," ucap Sam menerima mangkuk dari Tasya.
Tasya punduduk disamping Alin, dan melihat ke arah Reno. "Lo nggak mau nyamperin Kak Reno?" tanya Tasya menghadap Alin, Sam pun melihat Alin dan menunggu jawaban yang akan di keluarkan Alin.
"Ngapain, dia aja nggak mau ketemu sama gue," ucap Alin sambil makan.
Sam dan Tasya pun hanya menghela napas kecewa.
"Pulang sekolah lo mau ikut gue sama Alin ke mall nggak?" tanya Tasya ke Sam.
"Mau beli apa lo?" ucap Sam.
"Gue mau beli sepatu," ucap Tasya.
"Nggak lah males gue, pasti kalian lama kalo belanja, walaupun hanya beli sebuah sepatu," ucap Sam.
"Yaudah kalo lo nggak mau," ucap Tasya.
Alin melihat Reno sedang menerima telepon dan setelah menerima telepon itu Reno pergi dari kantin.
Sok sibuk amat sih, batin Alin.
Di lain tempat Reno sekarang berada di ruang OSIS sedang ngobrol sama anak OSIS lainnya.
