CRYSTAL
"Si Secret Admirer"
Part 40✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴
Reno meletakkan kado tersebut di atas meja di teras rumah Alin, lalu dia pergi meninggalkan rumah Alin dengan mengendarai mobilnya.
Di dalam rumah Alin
"Kak Reno gak jadi kesini?" tanya Tasya
"Masih sibuk kali," ucap Alin.
Derrt derrt
Reno message
Yang, aku gak jadi ke rumah kamu yah, masih ada urusan.
"Dari siapa?" tanya Tasya.
"Reno, dia bilang gak jadi kesini, masih ada urusan," jawab Alin.
"Oooh ...," ucap Tasya sambil memakan keripik singkong.
Entah mengapa Tasya merasakan akan ada masalah yang menghampirinya.
Kriss❤ Calling
"Mau kemana Sya?" tanya Alin ketika melihat Tasya berdiri dari duduknya.
"Jawab telfon bentar," ucap Tasya.
Alin pun mengangguk, Tasya pergi menjauh dari Alin. "Hallo kak," sapa Tasya ketika menerima panggilan.
"Sya ... Reno ngajakin aku ketemuan. Mungkin ini saatnya aku ngejelasin semuanya kali yah," jawab Kriss dari sebrang.Tasya terkejut dan takut mendengar hal tersebut, dia tidak ingin terjadi suatu hal yang buruk kepada Kriss.
"Jangan kak, aku takut Kak Reno tidak bisa ngendaliin emosinya." Tasya khawatir.
"Tenang aja aku bisa ngatasinnnya," ucap Kriss tenang.
"Kak Reno ngajakin ketemuan dimana?" tanya Tasya.
"Di taman kota," jawab Kriss.
"Kak ... hati-hati ya kak," ucap Tasya pelan.
Hening
Tidak ada balasan dari Kriss.
"Kak," panggil Tasya.
"Wah, ternyata lo yang selama ini ngedeketin Alin," suara Reno dari handphone Tasya, karena dia dan Kriss belun memutuskan panggilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crystal : Si Secret Admirer (End)
Teen FictionH A P P Y R E A D I N G A D D T O L I B R A R Y *** (Beberapa part masik acak-acakan) Ingin aku memilikimu Ingin aku bersatu denganmu Tapi, Sebuah dinding pemisah datang diantara kita Membuat aku harus menyimpan rasa Dan memperhatikanmu dalam k...