CRYSTAL
"Si Secret Admirer"
Part 10
============================
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alin meminta Mbok untuk menemaninya menonton tv.
"Ini Non keripiknya," Mbok menyerahkan satu toples keripik singkong kepada Alin.
Mereka pun menikmati acara tv tersebut.
"Mbok, Bunda belom ngasih kabar ?" tanya Alin kepada Mbok.
Karena biasanya Laras akan memberi kabar kepada Mbok terlebih dahulu lewat telepon rumah katanya sih biar kejutan.
"Belom Non,"ucap Mbok pelan.
Handphone Alin berdering Alin melihat layar handphone nya.
Bunda is calling
"Siapa non?" tanya Mbok.
"Bunda Mbok," jawab Alin.
Alin langsung menerima panggilan tersetbut dan menspeakernya supaya Mbok juga mendengarnya.
"Hallo Bunda, Assalamu'alaikum," sapa Alin.
"Wa'alaikum salam Sayang, bagaimana kabarnya Sayang?" jawab Laras.
"Alhamdulillah sehat Bun, Bunda sehat?" jawab Alin.
"Alhamdulillah sehat Nak," jawab Laras.
"Tumben Bunda nelvon ke nomor Alin?" tanya Alin.
"Bunda lagi kangen sama kamu Nak," jawab Laras.
"Alin juga kangen Bunda," jawab Alin.
"Kalau Bunda pulang Alin mau oleh-oleh apa?" tanya Laras.
"Alin nggak mau apa-apa Bun yang penting Bunda cepet pulang,"jawab Alin.
"Besok Bunda pulang kok Sayang,"ucap Laras.
"Yey," sorak Alin senang.
"Yaudah bunda tutup yah, Kamu istirahat udah malem, tidurnya jangan malem-malem," pesan Laras.
"Siap bun, Daaah, Assalamu'alaikum,"tutup Alin
"Wa'alaikum salam,".jawab Laras.
Alin pergi ke kamar ketika rasa kantuk menyerangnya.
Di kantin sekolah
Alin dan Tasya sedang menunggu Sam yang sedang memesan makanan.
Derrt derrrt
Handphone Alin bergetar dan Alin membaca pesan masuk tersebut.
Ma'af yah sayang Aku nggak bisa makan bareng Kamu, So'alnya Aku menyeleksi untuk anggota OSIS tahun ini.
Iya gapapa, kamu jangan lupa makan yah
Siap, Kamu jangan makan yang pedes-pedes,nanti perutnya sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crystal : Si Secret Admirer (End)
Teen FictionH A P P Y R E A D I N G A D D T O L I B R A R Y *** (Beberapa part masik acak-acakan) Ingin aku memilikimu Ingin aku bersatu denganmu Tapi, Sebuah dinding pemisah datang diantara kita Membuat aku harus menyimpan rasa Dan memperhatikanmu dalam k...
