H A P P Y R E A D I N G
A D D T O L I B R A R Y
***
(Beberapa part masik acak-acakan)
Ingin aku memilikimu
Ingin aku bersatu denganmu
Tapi,
Sebuah dinding pemisah datang diantara kita
Membuat aku harus menyimpan rasa
Dan memperhatikanmu dalam k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah lima hari Alin dan Reno tidak bertegur sapa sacara langsung atau pun lewat handphone.
Reno sedang duduk diatas kasurnya. "Aku kangen sama kamu Lin," lirih Reno. memandangi foto Alin di layar handphonenya.
"Gue harus memperbaiki semuanya, gue nggak bisa diem aja kek gini. Kebetulan besok libur, gue harus ke rumah Alin besok siang," ucap Reno pada dirinya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai dengan yang Reno katakan sekarang Reno sudah berada di depan rumah Alin dengan sebuah harves yang berisi Es krim dan juga coklat.
Reno memencet bel rumah Alin, tidak lama kemudian pintu terbuka dan muncullah Alin dengan wajah pucatnya Alin kaget melihat reno yang ada di hadapannya sekarang.
"Kamu ngapain kesini? kalau kamu mau nanya masalah Crystal, aku minta maaf nggak bisa jawab, karena sampai sekarang pun aku belum tau siapa dia," ucap Alin datar.
Reno hanya diam memandangi wajah wanita yang sangat dia rindukan saat ini rasanya reno ingin memeluk nya sekarang.
"Kalo nggak ada yang mau di omongin silahkan pergi!" ucap Alin membalikkan badannya, Reno meletakkan harves tersebut di lantai dan Reno mencekal tangan Alin sehingga tubuh Alin berbalik dan Reno pun memeluk Alin dan menyandarkan kepala Alin di dadanya dan melingkarkan tangannya di pinggang Alin. Saking dekatnya mereka Reno dapat merasakan suhu tubuh Alin sangat tinggi, Alin pun hanya diam tanpa membalas pelukan Reno, dia memejamkan matanya menahan sakit hati dan fisiknya.
"Maaf, aku udah nggak percaya sama kamu, maafin aku udah marah-marah bahkan membentak kamu, aku berjanji nggak akan ngulangin lagi, aku menyesal sayang, maafin aku yah!" ucap Reno Alin hanya diam sesaat kemudian Alin mengangguk dalam pelukan Reno.
Reno pun mengeratkan pelukannya tiba-tiba tubuh Alin merosot kebawah sehingga Reno menangkapnya tapi, karena ketidak siapan Reno, Reno menopang tubuh Alin dalam keadaan duduk bersimbuh di kedua kakinya.
