CRYSTAL
"Si Secret Admirer"
Part 38✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️✖️
Setelah seharian main di rumah Alin, Reno dan yang lainnya pamit untuk pulang.
"Bun kita pulang yah," pamit Tasya.
"Iya Nak," jawab Laras.
"Hati-hati yah," ucap Laras.
"Iya Bun," jawab Sam.
Mereka pun berpamitan kepada Laras satu persatu. Alin mengantar mereka sampai depan rumahnya.
"Lo mau pulang sama siapa Sya?" tanya Alin.
"Gue bareng Kak Kriss," ucap Tasya.
"Makasih udah nggak ngerepotin gue," ucap Sam.
"Kampret lo," ucap Tasya.
Mereka kompak tertawa kecuali Tasya.
Sam berjalan menuju motornya sedangkan Bella, Kriss dan Tasya menuju mobil Kriss.
"Aku pulang yah," ucap Reno.
"Iya, hati-hati," jawab Alin.
"Dadah Alin." Sam meninggalkan rumah Alin dengan mengendarai motornya.
Reno pun memasuki mobilnya dan meninggalkan rumah Alin.
Kriss keluar dari mobilnya dan menghampiri Alin.
"Ada yang ketinggalan Bang?" tanya Alin.
"Selamat ulang tahun ya Lin," ucap Kriss.
"Oh, Iya Bang makasih," ucap Alin.
"Nanti kadonya gue kirim," ucap Kriss.
"Nggak usah repot-repot Bang," ucap Alin.
"Nggak kok, nggak repot," ujar Kriss.
"Yaudah, gue pulang yah," ucap Kriss.
"Iya Bang, hati-hati," ucap Alin.
Kriss pun meninggalkan rumah Alin.

"Bun, Alin berangkat yah," pamit Alin.
"Bareng sama Reno?" tanya Laras.
"Nggak Bun Alin sama Mang Karno, Reno udah berangkat duluan hari ini dia jadwal jaga gerbang," jawab Alin.
"Oh yasudah, hati-hati yah Sayang," ucap Laras.
"Iya Bun, Assalamu'alaikum." Alin mencium punggung tangan Laras.
"Wa'alaikum salam," jawab Laras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crystal : Si Secret Admirer (End)
Teen FictionH A P P Y R E A D I N G A D D T O L I B R A R Y *** (Beberapa part masik acak-acakan) Ingin aku memilikimu Ingin aku bersatu denganmu Tapi, Sebuah dinding pemisah datang diantara kita Membuat aku harus menyimpan rasa Dan memperhatikanmu dalam k...